Laju Degradasi Radionuklida di Darat

Prediksi pertambahan tanah tak bervegetasi dan pengurangan tanah bervegetasi 0,319941042 0,853176111 1,38641118 1,919646249 2,452881318 -1,071239825 -1,740764716 -2,410289606 -3,079814497 -0,401714934 -4 -3 -2 -1 1 2 3 2005 2010 2015 2020 2025 2030 2035 Tahun 2005-2035 P er sen tase p er tam b ah an d an p e n g u ra n g a n Bangunan Vegetasi Gambar 44 Perkiraan persentase pertambahan tanah tak bervegetasi dan pengurangan tanah bervegetasi di kabupaten Jepara. Perubahan penggunaan tanah diperkirakan sampai tahun 2030 akan terjadi penambahan tanah tak bervegetasi sampai 2.45 dan pengurangan tanah bervegetasi mencapai 3.08 dengan asumsi laju pertumbuhan sama dengan tahuan 2003, 2004, 2005 dan 2006 dengan rata-rata pertumbuhan tanah tak bervegetasi untuk keperluan bangunan dan kegiatan yang memangkas vegetasi mencapai 0.084 per tahun; pengurangan tanah bervegetasi mencapai 0.108 per tahun. Luasan tanah bervegetasi akan berperan besar dalam penyerapan cemaran radionuklida, dikarenakan vegetasi memiliki akar dan daun yang dapat menyerap cemaran. Sementara tanah tak bervegetasi memiliki serapan cemaran radionuklida yang lebih rendah, hanya bergantung pada ikatan kimia fisika cemaran terhadap tanah tersebut.

4.14.2 Model Spasial Distribusi Radionuklida pada Kecelakaan Masa Depan

Perkiraan distribusi radionuklida pada kejadian kecelakaan di masa depan dilakukan untuk melihat kemungkinan perbedaan luasan cemaran distribusi radionuklida yang terjadi akibat perubahan tata guna lahan. Dari hasil pengolahan data BPS wilayah studi sampai tahun 2030 akan terjadi penambahan tanah tak bervegetasi 2.450 dan pengurangan tanah bervegetasi 3.080 dengan asumsi laju pertumbuhan konstan, maka tahun 2003, 2004, 2005 dan 2006 rata-rata pertumbuhan tanah tak bervegetasi untuk kegiatan yang memangkas vegetasi mencapai 0.084 per tahun; pengurangan tanah bervegetasi mencapai 0.108 per tahun. Asumsi awal bahwa dengan bertambahnya tahun maka akan terjadi pengurangan luasan vegetasi dan penambahan luasan tanah yang tidak memiliki vegetasi. Dengan perubahan ini besar kemungkinan serapan tanah, serapan akar akan mengalami perubahan. Hasil perkiraan dapat dilihat pada Gambar 71 - 74 peta berikut. Gambar 45 Model peta distribusi radionuklida Cs-173 setelah 2 bulan kecelakaan yang terjadi tahun 2010 Gambar 46 Model peta distribusi radionuklida Cs-173 setelah 2 bulan kecelakaan yang terjadi tahun 2020 Gambar 47 Model peta distribusi radionuklida Cs-173 setelah 2 bulan kecelakaan yang terjadi tahun 2025