Dosis Ekivalen H dalam Satuan Sievert

proteksi untuk membantu pencapaian bahwa semua paparan dijaga serendah mungkin yang dapat dicapai dengan memperhatikan faktor sosial dan ekonomi.

2.7.2.7 Dosis Paparan

Satuan dosis lainnya selain dosis serap yang bergantung pada jenis jaringan yang menyerap seperti yang dijelaskan di atas, terdapat satuan lain yang menyatakan ukuran jumlah paparan sumber radionuklida untuk setiap satuan waktu yang dikenal dengan satuan bequerel ataupun satuan curie, persamaan keduanya dapat dijelaskan berikut ini. Satuan Becquerel Bq adalah satuan SI dari nama Henri Becquerel. Satu Becquerel Bq sama dengan satu disintegrasi per detik, atau 60 dpm atau sama dengan 2.70×10 −11 Ci. Satu curie Ci sebanding dengan 3.7 x 10 10 Bq atau dps, sama dengan 2.22 x 10 12 dpm. 1 Ci = 3.7×10 4 disintegration per detik = 2.22×10 6 disintegration per menit. 1 Ci = 3.7×10 10 pancaran per detik = 3.7×10 10 Bq = 37 GBq sehingga 100 mCi = 3.7 GBq. Sebaliknya 1 Bq = 2.70×10 −11 Ci Supian 1997. Satuan Curie Ci adalah satuan lama yang merupakan satuan unit radioaktivits non-SI yang ekivalen dengan 1 gram radium-226. Berikut ini faktor konversi yang dapat dipergunakan dalam satuan dosis paparan yaitu: 1 Ci = 3.7×10 10 Bq = 37 GBq maka 1 Ci = 37 000 Bq 1 Bq = 2.70×10 −11 Ci = 2.70×10 −5 Ci = 1 s −1 1 GBq = 0.0270 Ci Satuan counts per menit cpm juga digunakan dalam mengukur radioaktif. Cpm adalah jumlah atom dari bahan radioaktif yang dideteksi dalam satu menit. Disintegration per menit dpm digunakan juga dalam mengukur radioaktif yang merupakan jumlah atom yang memberikan pancaran radioaktif dalam satu menit. Contoh perhitungan radioaktivitas Bila massa m dalam gram dari isotop yang memiliki massa m a dan waktu paruh t 12 , maka jumlah radioaktivitasnya dapat dihitung. Radioaktivitas dalam Bq dapat dirumuskan sebagai berikut. dengan N A =6.022×10 23 adalah konstanta Avogadro. Jika 1 kilogram kalium yang mengandung 0.012 K-40 0.12 gram, isotop lainnya stabil memiliki waktu paruh t 12 1.248×10 9 tahun = 39.38388×10 15 detik, dan memiliki massa atom 39.96399848, radioaktivitasnya sebesar 31.825 kBq. Contoh Batas Dosis Kriteria untuk relokasi suatu luasan setelah kejadian Chernobyl adalah 350 mSvlife time. Di banyak Negara maksimum yang diijinkan bagi pekerja di fasilitas nuklir adalah 20 mSv per tahun yang dirata-ratakan selama 5 tahun, dengan maksimum 50 mSv dalam tiap tahun. ICRP 2007. Dosis batas paparan bagi masyarakat untuk pertambangan uranium atau fasilaitas nuklir adalah 1 mSvyr di atas background CPM 2009.

2.8 Fisika Kima Radionuklida Hasil Fisi

Kecelakaan nuklir menyebabkan tersebarnya radionuklida inventory yang ada di dalam reaktor ke lingkungan. Radionuklida dalam inventory ini merupakan penentu kuat sumber radiasi yang akan mencemari lingkungan sekitar. Radionuklida inventory hasil Fisi Reaktor PWR 1000 MWe dapat diperkirakan setelah 30 menit reaktor padam shutdown dimana teras reaktor dalam keadaan seimbang dan reaktor telah beroprasi 1 siklus 18 bulan. Di antara radionuklida yang akan terdistribusi ke lingkungan terdapat radionuklida penting yang akan terdistribusi yang memiliki dampak besar terhadap kesehatan lingkungan yaitu radionuklida cesium-137 dan iodium-131 yang memiliki sifat fisika kimia dijelaskan berikut ini. Cesium-137 Sifat fisika kimia cesium-137 memiliki proton 55 dan netron 82 serta memiliki masa isotop 136,907. Pancaran radiasinya berupa radiasi beta, gamma dengan pancaran energi sebesar 1,176 MeV. Isotof induknya adalah Xe-137 β− dan produk hasil pancarannya adalah barium-137m. Cesium-137 adalah radionuklida yang terbentuk sebagai fisi produk dari hasil fisi nuklir. Memiliki waktu paruh 30,17 tahun dengan memancarkan sinar emisi beta membentuk isomer metastabil barium-137 dan barium-137m. Barium-137m mencapai jumlah 95 dari cesium-137, sedangkan 5 membentuk unsur stabil barium-137. Barium-137m memiliki waktu paruh 2.55 menit dan dalam peluruhannya memancarkan sinar gamma. Satu gram cesium memiliki aktivitas 3.215 terabequerel Tolgyessy 1993. Energi foton Ba-137m adalah sebesar 662 KeV