0,91 – 1,00 = Sangat Tinggi ST
0,71 – 0,90 = Tinggi T
0,41 – 0,70 = Cukup C
0,21 – 0,40 = Rendah R
Negatif – 0,20 = Sangat Rendah R Masidjo, 1995:243
Berdasarkan kriteria penafsiran di atas, pada ujicoba instrumen dihasilkan sebagai berikut :
1 Hasil analisis validitas yang telah dilakukan pada angket tentang kemampuan interpersonal sebanyak 40 item yang disebarkan pada 40 responden di luar
penelitian, kemudian dianalisis dengan Microsoft Excel hasilnya 31 soal dinyatakan valid dan 9 soal dinyatakan tidak valid invalid, yaitu soal nomor
2,14,15,21,25,26,33,38,39. Item yang tidak valid dan 1 item nomor 7 selanjutnya tidak digunakan untuk penelitian, sehingga untuk memperoleh data kemampuan
interpersonal digunakan angket dengan 30 item. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 8.
2 Hasil uji validitas untuk tes prestasi dari 40 item yang diujikan, kemudian dianalisis dengan Microsoft Excel 26 dinyatakan valid dan 15 item dinyatakan
tidak valid, yaitu nomor 1,2,6,7,8,9,11,12,15,21,27,31,32,33,34. Item yang tidak valid dan 5 item nomor 3,19,25,30,39 selanjutnya tidak digunakan untuk
penelitian, sehingga untuk memperoleh data prestasi digunakan tes dengan 20 item. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 9.
b. Uji reliabilitas
Reliable artinya dapat dipercaya, suatu tes dikatakan reliable jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Untuk menghitung reliabilitas tes digunakan
rumus KR-20 yaitu sebagai berikut :
2 2
2 2
tt
X X
N n
1 st
st pq
st 1
n n
r å
- å
= ú
û ù
ê ë
é å
- ÷
ø ö
ç è
æ -
=
Keterangan :
r
tt
= Koefisien reliabilitas n = Jumlah item
st = Standar deviasi p = Proporsi subyek yang menjawab benar
q = Proporsi subyek yang menjawab salah q = 1 – p N = Jumlah siswa
X = Skor Klasifikasi validitas soal sebagai berikut :
0,91 – 1,00 = Sangat Tinggi ST
0,71 – 0,90 = Tinggi T
0,41 – 0,70 = Cukup C
0,21 – 0,40 = Rendah R
Negatif - 0,20 = Sangat Rendah SR Masidjo, 1995:243
Dalam perhitungan uji reabilitas tersebut juga dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel. Hasil perhitungan uji reabilitas untuk angket
kecerdasan interpersonal diperoleh r
11
sebesar 0,863 yang lebih besar dari r
tabel
= 0,312 dan disimpulkan mempunyai reabilitas tinggi, data selengkapnya dapat dilihat
pada lampiran 8. Hasil uji reabilitas tes prestasi diperoleh r
11
sebesar 0,828 yang lebih besar dari r
tabel
= 0,312 dan sesuai dengan klasifikasi di atas, maka disimpulkan bahwa prestasi fisika mempunyai reabilitas tinggi, data selengkapnya dapat dilihat
pada lampiran 9.
c. Uji Taraf Kesukaran Soal
Taraf kesukaran soal ditunjukkan dengan indeks kesukaran yaitu bilangan yang menunjukkan sukar mudahnya suatu soal, harganya dicari dengan rumus
sebagai berikut :
max
S N
B IK
´ =
Keterangan : IK
= Indeks kesukaran soal
B = Jumlah siswa yang menjawab dengan benar
N = Kelompok siswa
S
max
= Skor maksimal Indeks kesukaran diklasifikan sebagai berikut :
0,91 – 1,00 = Mudah Sekali MS 0,71 – 0,90 = Mudah M
0,41 – 0,70 = Sedang Sd 0,21 – 0,40 = Sukar S
0,00 – 0,20 = Sukar Sekali SS Masidjo, 1995:191 – 192
Untuk mengetahui tingkat kesukaran soal menggunakan bantuan program Microsoft Excel. Berdasarkan klasifikasi di atas, pada ujicoba instrumen dihasilkan
11 soal tergolong sangat mudah, 17 soal mudah, 8 soal sedang, dan 4 soal sukar. Hasil perhitungan taraf kesukaran dapat dilihat pada lampiran 9.
d. Uji Daya Pembeda Soal