59
6.4. Ikhtisar 6.4.1. Tingkat Kemauan
Tingkat kemauan responden dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu persepsi tentang pengelolaaan lingkungan, sikap terhadap pengelolaan sampah organik,
dan motivasi berperan serta dalam program pengelolaan sampah organik. Tingkat kemauan responden disajikan dalam Tabel 22.
Tabel 22. Jumlah dan Persentase Responden di Kelurahan Kampung Melayu dan Kelurahan Bukit Duri Menurut Tingkat Kemauan untuk Berpartisipasi
Program Pengelolaan Sampah Organik
Tingkat Kemauan Interval Kelas
Jumlah
N Rendah 24
X ≤ 72
10 23,8
Tinggi 72 X
≤ 120 32
76,2
Jumlah 42 100
Tingkat kemauan masyarakat untuk terlibat dalam program pengelolaan sampah organik tergolong tinggi. Sebagian besar 76,2 responden memiliki
tingkat kemauan yang tinggi. Tingkat kemauan yang melatarbelakangi warga untuk berpartisipasi dalam program juga dipengaruhi oleh motivasi selain persepsi
dan sikap.
6.4.2. Tingkat Kemampuan
Tingkat kemampuan responden dapat dilihat dari empat aspek, yaitu tingkat pengetahuan, ketrampilan, pengalaman di bidang pengelolaan sampah dan
ketersediaan waktu untuk telibat dalam program pengelolaan sampah organik. Tingkat kemampuan responden disajikan dalam Tabel 23.
Tabel 23. Jumlah dan Persentase Responden di Kelurahan Kampung Melayu dan Kelurahan Bukit Duri Menurut Tingkat Kemampuan untuk
Berpartisipasi dalam Program Pengelolaan Sampah Organik
Tingkat Kemampuan Interval Kelas
Jumlah
N Rendah 4
X ≤ 6
38 90,5
Tinggi 6 X
≤ 8 4
9,5
Jumlah
42 100
Sebagian besar 90,5 responden mempunyai tingkat kemampuan yang rendah untuk terlibat dalam program. Fakta ini menunjukkan bahwa fasilitator
60
program pengelolaan sampah organik harus bekerja keras untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan responden sehingga responden lebih memahami dan
mampu mempraktekan cara membuat pupuk kompos dari sampah organik. Upaya peningkatan kesadaran penyelamatan lingkungan juga dapat dilakukan demi
meningkatkan kesediaan responden untuk meluangkan waktunya dalam program pengelolaan sampah organik.
6.4.3. Tingkat Kesempatan
Tingkat kesempatan responden dapat dilihat dari tiga aspek aspek, yaitu tingkat efektivitas kelembagaan, tingkat kemudahan birokrasi dan tingkat
ketersediaan regulasi dalam pengelolaan sampah. Tingkat kesempatan responden
disajikan dalam Tabel 24.
Tabel 24. Jumlah dan Persentase Responden di Kelurahan Kampung Melayu dan Kelurahan Bukit Duri Menurut Tingkat Kesempatan untuk
Berpartisipasi dalam Program Pengelolaan Sampah Organik
Tingkat Kesempatan Interval Kelas
Jumlah
N Rendah
5 X ≤ 7,5
23 54,8
Tinggi 7,5 X
≤ 10 19
45,2
Jumlah 42 100
Sebagian 54,8 responden menyatakan tingkat kesempatan yang diberikan untuk berpartisipasi dalam program masih rendah. Dengan demikian
terlihat bahwa faktor lingkungan yang berasal dari luar diri individu masih tergolong rendah untuk mendorong komunitas agar berpartisipasi dalam program
pengelolaan sampah organik.
61
BAB VII HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR PENDORONG PARTISIPASI
DENGAN TINGKAT PARTISIPASI
Program lingkungan hidup merupakan salah satu ranah perempuan untuk terlibat di dalamnya. Secara sekilas, dalam penelitian ini melihat tingkat
partisipasi perempuan dalam program pengelolaan sampah organik di bantaran Sungai Ciliwung sebagai berikut:
Tabel 25. Hubungan Antara Jenis Kelamin dengan Tingkat Partisipasi Program Pengelolaan Sampah Organik di Bantaran Sungai Ciliwung, Tahun
2010
Tingkat Partisipasi Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan N N
Terlibat 18 85,7
20 95,2
Tidak terlibat 3
14,3 1
4,8
Total 21 100
21 100
Berdasar Tabel 25. terlihat bahwa perempuan lebih banyak terlibat dalam program dibanding laki-laki dan laki-laki lebih banyak yang tidak terlibat
dibanding perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan lebih berperan dalam upaya pengelolaan lingkungan dibanding laki-laki.
7.1. Hubungan Antara Tingkat Kemauan dengan Tingkat Partisipasi 7.1.1.
Hubungan Antara Persepsi tentang Lingkungan dengan Tingkat Partisipasi Program Pengelolaan Sampah Organik di Bantaran Sungai
Ciliwung Tahun 2010
Berikut hipotesis dalam penelitian ini : Ho
= Tidak ada hubungan signifikan antara persepsi tentang lingkungan dengan tingkat partisipasi dalam program
H
1
= Ada hubungan signifikan antara persepsi tentang lingkungan dengan tingkat partisipasi dalam program
Hasil uji korelasi Rank Spearman diperoleh nilai Asymp Sig. 2-tailed hitung sebesar 0.507
α 0.05 sehingga Ho diterima dan H
1
ditolak. Jadi, tidak ada hubungan signifikan antara persepsi tentang lingkungan dengan tingkat
partisipasi.