Masalah Penelitian Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian

3 Pasal 34 Ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan ”Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan”. Ketidakberdayaan yang dialami kaum marginal di negeri ini salah satu faktornya dipengaruhi adanya ketimpangan. Hal ini terlihat dari ketidakmerataan redistribusi sumber daya berupa akses dan kontrol, khususnya dalam pengambilan keputusan yang terkesan sepihak dan top down. Berdasar hasil analisis para ekonom, menghitung bahwa 20 persen rakyat Indonesia menguasai 80 persen kekayaan, sementara 80 persen rakyat Indonesia hanya menikmati 20 persen kekayaan 2 . Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah selama ini merupakan implementasi kebijakan “top-down” dengan tidak adanya keberlanjutan program. Hal ini dikarenakan dalam penyusunan rencana sampai proses evaluasi program masih kurang memperhatikan dan mengabaikan partisipasi masyarakat.

1.2. Masalah Penelitian

Menurut latar belakang yang telah dipaparkan, adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah faktor-faktor yang menentukan tingkat partisipasi komunitas kumuh perkotaan di bantaran Sungai Ciliwung terhadap program pengelolaan sampah organik? 2. Bagaimana hubungan antara tingkat kemauan, tingkat kemampuan, dan tingkat kesempatan yang dimiliki komunitas kumuh perkotaan di bantaran Sungai Ciliwung terhadap tingkat partisipasi dalam program pengelolaan sampah organik? 3. Sejauh mana tingkat partisipasi komunitas kumuh perkotaan di bantaran Sungai Ciliwung dalam program pengelolaan sampah organik? 2 Krisdyatmiko, S. Eko. 2006. Kaya Proyek Miskin Kebijakan. Yogyakarta: Institut Research and Empowerment. 4

1.3. Tujuan Penelitian

Sehubungan dengan rumusan permasalahan di atas, maka dalam penelitian ini bertujuan: 1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan tingkat partisipasi komunitas kumuh perkotaan terhadap program pengelolaan sampah organik; 2. Mengkaji hubungan antara tingkat kemauan, tingkat kemampuan, dan tingkat kesempatan yang dimiliki komunitas kumuh perkotaan terhadap tingkat partisipasi dalam program pengelolaan sampah organik; dan 3. Mengetahui sampai sejauh mana tingkat partisipasi tipologi Arnstein komunitas kumuh perkotaan dalam program pengelolaan sampah organik.

1.4. Kegunaan Penelitian

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak yang tertarik serta terkait dengan program-program pemberdayaan masyarakat, khususnya kepada: 1. Peneliti dan Civitas Akademika Penelitian ini merupakan proses belajar bagi peneliti dalam menganalisis program pemberdayaan masyarakat. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi bagi penelitian sejenisnya serta dapat mencetuskan strategi yang paling tepat sebagai upaya pemberdayaan masyarakat marginal di negeri ini. 2. Masyarakat Hasil penelitian ini semoga mampu meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan kapasitas diri yang dimiliki dan peranan mereka dalam pengelolaan lingkungan. Hal ini tak terlepas dari akses dan kontrol yang dapat dimiliki masyarakat dalam program pembangunan. 3. Instansi Terkait Semoga hasil penelitian ini dapat menjadi masukan dalam merumuskan pedoman dan kebijakan untuk implementasi program-program pemberdayaan masyarakat dalam upaya pengentasan kemiskinan. 5

BAB II PENDEKATAN TEORITIS