66
7.2.2. Hubungan Antara Tingkat Ketrampilan Sebelum Ada Program
dengan Tingkat Partisipasi Program Pengelolaan Sampah Organik di Bantaran Sungai Ciliwung Tahun 2010
Berikut hipotesis dalam penelitian ini:
Ho = Tidak ada hubungan signifikan antara tingkat ketrampilan di bidang pengelolaan sampah sebelum ada pendampingan program dengan tingkat
partisipasi H
1
= Ada hubungan signifikan antara tingkat ketrampilan di bidang pengelolaan sampah sebelum ada pendampingan program dengan tingkat partisipasi
Hasil uji korelasi Rank Spearman diperoleh nilai Asymp Sig. 2-tailed hitung sebesar 0.507
α 0.05 sehingga Ho diterima dan H
1
ditolak. Jadi, tidak ada hubungan signifikan antara tingkat ketrampilan di bidang pengelolaan sampah
sebelum ada pendampingan program dengan tingkat partisipasi. . Nilai koefisien korelasi Correlation Coefficient hitung diperoleh
sebesar 0.105 α 0.5. Hal ini menunjukkan lemahnya hubungan antara tingkat
ketrampilan dalam bidang pengelolaan sampah sebelum ada pendampingan dengan tingkat partisipasi.
Tabel 29. Hubungan Tingkat Ketrampilan dalam Bidang Pengelolaan Sampah Sebelum Ada Program dengan Tingkat Partisipasi Program
Pengelolaan Sampah Organik di Bantaran Sungai Ciliwung, Tahun 2010
Tingkat Partisipasi Tingkat Ketrampilan
Punya Tidak Punya
N N Terlibat 4
100 34
89,5 Tidak terlibat
4 10,5
Total 4 100
38 100
Berdasar Tabel 29. responden yang cenderung mempunyai ketrampilan dalam bidang pengelolaan sampah sebelum ada pendampingan program maka
cenderung terlibat dalam program pengelolaan sampah organik dibanding responden yang sudah mempunyai ketrampilan sebelum ada pendampingan
program. Sebaliknya, responden yang cenderung tidak mempunyai ketrampilan cenderung tidak terlibat dalam program pengelolaan sampah organik. Hal ini
dikarenakan responden yakin akan mampu membuat pupuk kompos dengan bekal ketrampilan yang dimiliki sehingga ketrampilan menentukan tingkat partisipasi.
67
7.2.3. Hubungan Antara Tingkat Pengalaman Sebelum Ada Program
dengan Tingkat Partisipasi Program Pengelolaan Sampah Organik di Bantaran Sungai Ciliwung Tahun 2010
Berikut hipotesis dalam penelitian ini: Ho = Tidak ada hubungan signifikan antara tingkat pengalaman di bidang
pengelolaan sampah sebelum ada program dengan tingkat partisipasi H
1
= Ada hubungan signifikan antara tingkat pengalaman di bidang pengelolaan sampah sebelum ada pendampingan program dengan tingkat partisipasi
Hasil uji korelasi Rank Spearman diperoleh nilai Asymp Sig. 2-tailed hitung sebesar 0.507
α 0.05 sehingga Ho diterima dan H
1
ditolak. Jadi, tidak ada hubungan signifikan antara tingkat pengalaman di bidang pengelolaan
sampah sebelum ada pendampingan program dengan tingkat partisipasi. Nilai koefisien korelasi Correlation Coefficient hitung diperoleh sebesar
0.105 α 0.5. Hal ini menunjukkan lemahnya hubungan antara tingkat
pengalaman dalam bidang pengelolaan sampah sebelum ada pendampingan dengan tingkat partisipasi.
Tabel 30. Hubungan Tingkat Pengalaman dalam Bidang Pengelolaan Sampah Sebelum Ada Program dengan Tingkat Partisipasi Program
Pengelolaan Sampah Organik di Bantaran Sungai Ciliwung, Tahun 2010
Tingkat Partisipasi Tingkat Pengalaman
Punya Tidak Punya
N N Terlibat 4
100 34
89,5 Tidak terlibat
4 10,5
Total 4 100
38 100
Berdasar Tabel 30. responden yang cenderung mempunyai pengalaman dalam bidang pengelolaan sampah sebelum ada pendampingan program maka
cenderung terlibat dalam program pengelolaan sampah organik dibanding responden yang sudah mempunyai pengalaman. Sebaliknya, responden yang
cenderung mempunyai pengalaman sebelum ada pendampingan program maka cenderung tidak terlibat dalam program. Pengalaman yang pernah dialami
responden dalam mengelola sampah organik menjadi pupuk kompos menjadi bekal ketrampilan yang dimiliki responden untuk terlibat dalam program
pengelolaan sampah organik yang difasilitasi Ciliwung Merdeka.
68
7.2.4. Hubungan Antara Tingkat Ketersediaan Waktu dengan Tingkat