j i j j j

Tabel 5. Kondisi Makro Ekonomi Kabupaten Sambas Tahun 2004-2008 Tahun PDRB Per Kapita Rp Pertumbuhan Ekonomi 2004 6.044.279 7,95 2005 6.854.527 3,35 2006 7.664.360 3,95 2007 8.554.411 5,38 2008 9.554.534 5,56 Sumber : BPS Kabupaten Sambas 2009. Struktur ekonomi Kabupaten Sambas tahun 2008 sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 7 didominasi oleh sektor pertanian yang mencapai 43 persen, sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 29 persen dan sektor industri pengolahan sebesar 11 persen. Sektor lain seperti konstruksi, pengangkutan dan komunikasi, pertambangan dan penggalian, listrik, gas dan air bersih, keuangan, real estate dan jasa perusahaan kontribusinya sangat kecil yaitu antara 3-5 persen. Gambar 6 Struktur Ekonomi Kabupaten Sambas Tahun 2008. Tabel 6 menunjukan perkembangan capain kinerja pembangunan manusia Kabupaten Sambas. Indeks pembangunan manusia Kabupaten Sambas dari tahun ke tahun memperlihatkan kecenderungan yang meningkat. Pada tahun 2007 IPM Kabupaten Sambas mencapai 63,01, mengalami peningkatan sebesar 1,11 poin dibandingkan dengan tahun 2005 atau meningkat 7,21 poin dibandingkan dengan periode sebelum otonomi daerah tepatnya tahun 1999. Pencapaian harapan hidup, kemampuan baca tulis dan standar hidup layak juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode sebelumnya. Pada tahun 2007 angka harapan hidup mencapai 60,48 tahun, angka melek huruf mencapai 89,50 persen, dan pengeluaran riil per kapita mencapai Rp. 607.200,-. Tabel 6. Indeks Pembangunan Manusia dan Komponen Penyusunnya serta Angka Kemiskinan Kabupaten Sambas Tahun 1999-2007 Komponen Tahun 1999 2002 2004 2005 2006 2007 1. Angka Harapan Hidup Thn 56,8 58,0 59,1 60,1 60,30 60,48 2. Angka Melek Huruf 82,0 89,3 88,7 89,5 89,50 89,50 3. Pengeluaran riil per kapita ribu Rp 569,5 580,1 593,2 596,2 597,04 607,20 4. Indeks Pembangunan Manusia 55,8 59,3 60,8 61,9 62,13 63,01 5. Angka Kemiskinan - - - 15,10 16,77 14,00 Sumber : BPS Propinsi Kalimantan Barat 2009. Peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita Kabupaten Sambas tahun 2006 ternyata tidak berdampak pada angka kemiskinannya yang justru mengalami peningkatan menjadi 16,77 persen atau meningkat 1,67 persen dibanding tahun 2005. Pada tahun 2007, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Sambas mengalami penurunan menjadi 14 persen. Kabupaten Sambas merupakan salah satu kabupaten dari 5 kabupaten yang berbatasan langsung dengan Serawak Malaysia yang membentang dari Barat sampai Timur Provinsi Kalimantan Barat. Pada Kabupaten Sambas terdapat dua kecamatan yang berbatasan langsung dengan Serawak-Malaysia pada Kabupaten Sambas yaitu Kecamatan Paloh dan Kecamatan Sajingan Besar. Pada Kecamatan Sajingan besar terdapat dua desa perbatasan yaitu Desa Sebunga dan Desa Kaliau sedangkan pada Kecamatan Paloh desa Temajok merupakan desa yang berbatasan langsung dengan Teluk Melano Serawak Malaysia. Pos Pemeriksaan Lintas Batas PPLB Kabupaten Sambas terdapat di Kecamatan Sajingan Besar yaitu PPLB Aruk.

4.3 Kabupaten Bengkayang

Kabupaten Bengkayang yang berada di bagian utara Propinsi Kalimantan Barat merupakan daerah dengan luas 5.396,50 km² atau mencapai 3,68 persen dari total luas Propinsi Kalimantan Barat yang sebesar 614.807 km². Secara atronomis Kabupaten Bengkayang terletak pada posisi 0 33’ – 2 08’ Lintang Utara dan 108 39’ – 110 04’ Bujur Timur. Secara administratif wilayah Kabupaten Bengkayang dibatasi oleh: