III. METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Serawak-Malaysia yaitu Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten
Sanggau, Kabupaten Sintang, dan Kabupaten Kapuas Hulu, sampai pada unit analisis kecamatan. Unit kecamatan dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu
kecamatan perbatasan dan kecamatan non-perbatasan. Kecamatan perbatasan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kecamatan yang secara geografis
berbatasan langsung dengan Serawak-Malaysia, sedangkan kecamatan non- perbatasan merupakan kecamatan yang terdapat pada kabupaten perbatasan
namun secara geografis tidak berbatasan langsung dengan Serawak-Malaysia. Gambar 3.
Gambar 3. Peta Administrasi Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan selama 6 enam bulan dimulai pada bulan April
2011 hingga September 2011. Pengumpulan data di lapangan dilakukan pada bulan April 2011 sampai Juli 2011.
3.2 Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder yang diperoleh melalui Badan Pusat Statistik BPS Kalimantan Barat, Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Pontianak BAPPEDA, Badan
Pengelolaan Kawasan Perbatasan dan Kerjasama BPKPK Provinsi Kalimantan Barat, dan dinas-dinas terkait. Sumber data juga diakses melalui publikasi artikel
maupun makalahjurnal ilmiah dari internet untuk mendukung ketersediaan data lainnya yang lebih lengkap. Jenis data yang dikumpulkan disesuaikan dengan
tujuan penelitian sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 3. Tabel 3. Jenis dan sumber data yang digunakan, teknik analisis data dan output
yang diharapkan.
No. Tujuan Jenis
Data Sumber
Data Teknik Analisis
Data Output
yang di harapkan
1 Mengetahui tingkat
perkembangan hierarki wilayah
kecamatan PODES , jumlah
maupun jumlah jenis fasilitas,
jarak menuju fasilitas, jumlah
penduduk. Peta Administrasi
Kalbar BPS,
BAPPEDA Analisis
Skalogram Hierarki
Tingkat Perkembangan
Wilayah
2 Mengidentifikasi sektor unggulan
tiap kecamatan PDRB per Sektor
Kecamatan, Kabupaten
Dalam Angka BPS,
LQ dan Shift- Share Analysis
SSA Sektor
Unggulan
3 Mengetahui tingkat disparitas
pembangunan antar wilayah
kecamatan PDRB
Kecamatan, Jumlah Penduduk
per Kecamatan, Peta Administrasi
KalBar BPS
Indeks Williamson dan
Theil Indeks Besaran
Tingkat Disparitas
antar WIlayah
4 Mengetahui faktor
penyebab disparitas
pembangunan antar wilayah
Hasil Analisis Skalogram, PCA,
Pangsa Penutupan
Lahan, Nilai Disparitas,
jumlah penduduk, PDRB
, dan lain-lain. BPS Ekonometrika
Spasial spatial econometric
dengan metote General
Regretion Model GLM
Faktor-faktor yang
berpengaruh nyata terhadap
disparitas
3.3 Bagan Alir Penelitian