Kabupaten Kapuas Hulu Identifikasi Sektor Unggulan
Tabel 23. Hasil Analisis Differensial Shift Kecamatan Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2007-2008
KECAMATAN PERTA
NIA N
P E
RT AM
BA NG
AN D
A N
PENGG AL
IAN INDUS
TRI PEN
G OLAH
AN
LISTR IK
DAN AI
R MIN UM
BANGUN AN
PERDAG ANG
AN , HO
TE L
DAN R E
STOR A
N
PENGA NKU
TAN DAN
KOMU N
IK ASI
KEUA NGAN
, P E
RSEWAAN
DAN JA SA P
E RU
SAHAA N
JASA-JAS A
SILAT HILIR 0,01 -0,09 -0,07 -0,18 0,06 -0,04 -0,14 -0,11 0,12
SILAT HULU 0,02 -0,09 0,02
0,09 -0,12 0,00 0,02 0,08 -0,02
HULU GURUNG 0,14
0,23 -0,07 0,50 0,10
0,02 0,06
0,27 0,01
BUNUT HULU
-0,02 -0,11 -0,05 -0,18 0,02 -0,13 -0,14 0,15 -0,10 MENTEBAH
-0,09 -0,16 -0,11 -0,40 0,00 0,13 -0,10 0,23 -0,05 BIKA -0,04
0,05 -0,15 -0,19 0,19 0,01 -0,10 0,19
0,07 KALIS
-0,02 -0,13 -0,03 -0,19 -0,05 -0,35 -0,37 0,14 -0,06 PUTUSSIBAU
SELATAN -0,01 -0,19 -0,04 -0,19 -0,06 -0,06 -0,08 0,01 0,03
HULU KAPUAS
EMBALOH HILIR 0,06 -0,17 -0,03 -0,07 -0,09 -0,01 -0,05 0,13 -0,10
BUNUT HILIR -0,01
0,10 0,08 -0,29 0,13
0,04 0,04
0,03 0,09
BOYAN TANJUNG 0,01
0,01 -0,07 -0,19 0,03 0,01 -0,09 -0,11 0,09
PENGKADAN 0,02 0,00 -0,08 -0,19 0,11 -0,05 0,03 -0,11 -0,16
JONGKONG 0,06 -0,10 0,05 -0,39 0,11 0,00 -0,16 -0,12 -0,11
SELIMBAU -0,03 -0,18
0,03 -0,16
0,05 -0,06 -0,05 -0,10 -0,07 DANAU
SENTARUM SUHAID -0,13
-0,01 0,00
-0,19 0,18
0,05 0,02
0,21 0,01
SEBERUANG -0,04 -0,25 -0,10 -0,45 0,07
0,10 -0,09 0,17 0,01
SEMITAU -0,02 -0,16
-0,14 0,07
0,27 -0,13 -0,28 -0,11 0,14 EMPANANG
-0,01 -0,06 -0,14 -0,11 0,06 -0,01 -0,03 -0,01 0,11 PURING
KENCANA -0,02 -0,06 -0,11 -0,19 0,05
0,04 -0,10 0,05 0,11
BADAU 0,11 -0,04 -0,05 -0,12 0,06 -0,05 0,04
0,02 -0,05 BATANG LUPAR
-0,04 -0,03
-0,25 0,28
0,09 0,04 -0,10 -0,11 0,23
EMBALOH HULU 0,04 -0,06 -0,11 -0,44 0,07 0,00 -0,12 -0,12 0,06
PUTUSSIBAU UTARA -0,02
-0,02 0,00
0,18 0,02
0,04 0,03 -0,14 -0,01
Sumber: Hasil Analisis PDRB Kecamatan Kabupaten Kapuas Hulu Ket = Tidak ada data
= Kecamatan perbatasan = SSA DS +
Berbeda dengan Kabupaten Sambas dan Kabupaten Sanggu, hasil analisis menunjukkan bahwa Kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu secara umum
memiliki potensi lokal yang dapat dikembangkan pada sektor bangunan, selain itu sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, sektor jasa perusahaan, serta
sektor perdagangan, hotel dan restoran. Sektor pertambangan dan penggalian,
sektor industri pengelolaan, serta sektor listrik dan air minum kurang memilii potensi lokal yang baik ditandai dengan nilai positif yang hanya dibeberapa
kecamatan saja. Kombinasi hasil analisis LQ yang bernilai 1 dan analisis SSA komponen
DS bernilai positif menunjukkan sektor unggulan di kecamatan tersebut. Sektor unggulan tingkat kecamatan berdasarkan hasil analisis LQ san SSA pada
Kabupaten Kapuas Hulu dapat dilihat pada Gambar 15. Hasil analisis sektor unggulan di Kabupaten Kapuas Hulu menunjukkan bahwa sektor unggulan yang
berbasis sumberdaya yaitu sektor pertanian terdapat di beberapa kecamatan yaitu Kecamatan Embaloh Hulu dan Hilir, Kecamatan Jongkong, Kecamatan
Pengkadan, Kecamatan Boyan, kecamatan Silat Hulu dan Hilir. Sektor unggulan berbasir sumberdaya berupa sektor tambang terdapat di Kecamatan Boyan tanjung
dan Kecamatan Bunut Hilir. Pertumbuhan ekonomi kecamatan yang baik dilihat dari besarnya nilai
PDRB yang disumbangkan oleh banyak sektor unggulan pada kecamatan tersebut. Semakin banyak sektor unggulan dalam suatu kecamatan, akan semakin baik
perekonomian di kecamatan tersebut. Kecamatan Putussibau Utara dan Kecamatan Boyan Tanjung merupakan kecamatan yang memiliki sektor unggulan
paling banyak yaitu sebanyak 4 sektor unggulan.
Gambar 15. Grafik sektor Unggulan Kabupaten Kapuas Hulu
a. Sektor Pertanian
Sektor pertanian yang menjadi unggulan di Kabupaten Kapuas Hulu berupa sektor pertanian tanaman pangan dengan komoditas padi sawah maupun
padi ladang dengan total luas panen sebesar 18.028 Ha. Pada kabupaten Kapuas Hulu sektor pertanian merupakan sektor unggulan di Kecamatan Silat Hilir,
Kecamatan Silat Hulu, Kecamatan Embaloh Hilir, Kecamatan Pengkadan, Kecamatan Jongkong, dan Kecamatan Embaloh Hulu.
Selain padi komoditas tanaman pangan yang menjadi unggulan pada kecamatan tersebut adalah, jagung, ubi kayu, ubi jalar. Pada subsektor pertanian
berupa perkebunan komoditas unggulannya adalah karet, lada rakyat, kakao, enauaren dan kelapa sawit.
b. Sektor Pertambangan dan Penggalian
Sektor pertambangan dan penggalian menjadi sektor unggulan di Kecamatan Hulu Gurung dengan bahan tambang berupa timah hitam galena dan
antimoni. c.
Sektor Industri Pengolahan Sektor industri pengolahan terdapat di Kecamatan Hulu Gurung, dan
Kecamatan Bunut Hilir, sektor industri pengolahan berupa pengolahan kayu dan hasil perikanan tangkap dan lain-lain.
d. Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih
Sektor listrik, gas dan air minum terdapat di Kecamatan Batang Lupar dan Kecamatan Putussibau Utara yang merupakan kecamatan perbatasan, hal ini
dikarenakan didaerah perbatasan tersebut sedang meningkatkan instansi jaringan listrik.
e. Sektor Bangunan
Sektor bangunan merupakan sektor unggulan di Kecamatan Hulu Gurung,
Kecamatan Suhaid dan Kecamatan Putussibau Utara.
f. Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran
Sektor perdagangan, hotel dan restoran merupakan sektor unggulan di Kecamatan Hulu Gurung, Kecamatan Suhaid, Kecamatan Batang Lupar dan
Kecamatan Putussibau Utara.
g. Sektor Pengangkutan dan komunikasi
Sektor pengangkutan dan komunikasi merupakan sektor unggulan di Kecamatan Badau, dan Kecamatan Putussibau Utara. Kecamatan badau
merupakan kecamtan tempat lokasi dibangunnya Pos Pemeriksaan Lintas Batas, kecamatan ini memiliki kontribusi yang cukup signifikan bagi Kabupaten Kapuas
Hulu karena kecamatan badau yang sering menjadi pintu gerbang bagi warga masyarakat yang hendak melakukan perjalanan ke Lubuk Antu bagian dari
Serawak-Malaysia untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga yang lebih murah.
h. Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa-Jasa Perusahaan
Sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan merupakan sektor unggulan yang terdapat di Kecamatan Bunut Hulu, Kecamatan Mentebah,
Kecamatan Bika, Kecamatan Kalis, Kecamatan Embaloh Hilir, Kecamatan Puring Kencana dan Kecamatan Badau.
i. Sektor Jasa
Sektor jasa merupakan sektor unggulan di Kecamatan Hulu Gurung, Kecamatan Putussibau Selatan, Kecamatan Puring Kencana dan Kecamatan
Batang Lupar.
Kecamatan Perbatasan
Sektor yang menjadi basis di kecamatan perbatasan berupa sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor jasa, dan sektor keuangan, persewaan, dan
jasa perusahaan yang masing-masing tersebar di 6-7 kecamatan, sedangkan sektor pertanian dan sektor listrik, gas, dan air bersih tersebar di 5 kecamatan. Tabel 22
menyajikan secara ringkas kecamatan perbatasan yang terdapat pada Kabupaten Sambas, Kabupaten Sanggau, dan Kabupaten Kapuas Hulu.
Banyaknya sektor yang menjadi sektor basis dalam satu kecamatan juga dapat menggambarkan perkembangan kecamatan tersebut. Hal ini berarti dari segi
kontribusi terhadap PDRB total Kabupaten Sambas, Kecamatan Sajingan Besar lebih berkembang dibandingkan dengan Kecamatan Paloh, pada Kabupaten
Sanggau Kecamatan Entikong lebih berkembang dibandingkan dengan Kecamatan Sekayam. Pada Kabupaten Kapuas Hulu, Kecamatan Badau lebih
berkembang dibandingkan dengan 4 Kecamatan perbatasan lainnya.
Tabel 24. Kompilasi Hasil Analisis LQ di 9 Kecamatan Perbatasan
KABUPATEN KECAMATAN
P E
RT AN
IA N
PERTAMBANGAN dan PENGG
AL IAN
INDUS TRI
PEN G
OLAH AN
LISTR IK,
GAS da
n AIR BERS IH
BANGUN AN
PERDAG ANG
AN , HO
TE L dan
RE S
T O
R AN
PENGA NGK
UTA N
dan
KOMU N
IK ASI
KEUA NGAN
, P E
RSEWAAN , dan
JS. PRSH .
JASA-JAS A
SAMBAS SAJINGAN BESAR
1,3 0 0,3
0,22 0,63 0,53 1,46
1,28 2,18
PALOH 1,27
1,81 0,41 0,7 0,44 0,97 0,88 0,62 0,88
SANGGAU SEKAYAM 0,89
7,74 0,56
1,88 1,24 0,84 2,27
1,33 1,57
ENTIKONG 0,94 8,07
0,22 1,77
1,3 0,73
6,16 1,13
1,52
KAPUAS HULU PURING KENCANA
1,59 0,93
3,74 0,00 0,11 0,12 0,12 1,64
1,25 BADAU 0,95
1,09 0,32
3,18 0,14
1,16 3,63
1,68 1,46
BATANG LUPAR 1,13
0,92 0,61 1,12 0,11
1,59 2,76
1,45 0,81
EMBALOH HULU 2,06
0,84 0,85 0,35 0,10 0,49 0,40 1,75 0,24
PUTUSSIBAU UTARA 0,15 0,18 0,21 3,10
1,93 1,09
3,67 0,96
1,01
Sumber: Hasil Analisis PDRB Kecamatan
Adapun sektor unggulan pada masing-masing kecamatan perbatasan dengan membandingkan Tabel 24 dengan Tabel 25 diatas adalah sebagai berikut:
a. Kecamatan Sajingan Besar di Kabupaten Sambas memiliki sektor
unggulan berupa sektor pertanian dan pengangkutan. b.
Kecamatan Paloh di Kabupaten Sambas memiliki sektor unggulan berupa sektor pertambangan dan penggalian
c. Kecamatan Sekayam di Kabupaten Sanggau memiliki sektor unggulan
berupa sektor pertambangan dan penggalian, serta sektor pengangkutan dan komunikasi
d. Kecamatan Entikong di Kabupaten Sanggau memiliki sektor unggulan
berupa sektor pertambangan dan penggalian, sektor listrik, gas dan air bersih, dan sektor Jasa
e. Kecamatan Puring Kencana di Kabupaten Kapuas Hulu memiliki
sektor unggulan berupa sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan serta sektor jasa
f. Kecamatan Badau di kabupaten Kapuas Hulu memiliki sektor
unggulan berupa sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, serta sektor pengangkutan dan komunikasi
g. Kecamatan Embaloh Hulu di Kabupaten Kapuas Hulu memiliki sektor
unggulan berupa sektor pertanian h.
Kecamatan Putussibau Utara di Kabupaten Kapuas Hulu memiliki sektor unggulan berupa sektor listrik, gas dan air bersih, sektor
bangunan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, serta sektor pengangkutan dan komunikasi.
Berikut adalah Tabel 25 Hasil Analisis SSA Berdasarkan Kecamatan Perbatasan.
Tabel 25. Kompilasi Hasil Analisis SSA di 9 Kecamatan Perbatasan.
KABUPATEN KECAMATAN
PER T
AN IAN
PER T
AMB ANG
AN dan
P ENGG
AL IAN
N D
U S
T R
I P E
NGO L
A HA
N
L ISTRI
K, GAS d
an AIR BER SIH
BANG UNA
N PERD
AGA NGA
N, H OTE
L dan
R ESTORA
N PE
NGAN GKU
T AN dan
K OMU
N IK
ASI KE
UAN GAN,
P E
RSEWAA N, dan
S. PRSH .
JASA -JASA
SAMBAS SAJINGAN BESAR
0,03 -0,27 0,00 0,06 0,13
0,03 0,01 -0,01 0,00
PALOH 0,00 0,02
0,01 -0,03 0,01 -0,03 -0,02 -0,02 -0,01 SANGGAU
SEKAYAM -0,20
0,04 0,00 -0,32 -0,06 0,01 0,02 0,00 0,00
ENTIKONG -0,01
0,04 0,00 0,28 -0,06 0,10 0,00 -0,05 -0,02
KAPUAS HULU PURING KENCANA
-0,02 -0,06 -0,11 -0,19 0,05 0,04 -0,10 0,05
0,11 BADAU
0,11 -0,04 -0,05 -0,12 0,06 -0,05 0,04 0,02 -0,05
BATANG LUPAR -0,04 -0,03 -0,25 0,28
0,09 0,04 -0,10 -0,11 0,23
EMBALOH HULU 0,04 -0,06 -0,11 -0,44 0,07 0,00 -0,12 -0,12 0,06
PUTUSSIBAU UTARA -0,02 -0,02 0,00 0,18
0,02 0,04
0,03 -0,14 -0,01
Sumber: Hasil Analisis SSA Ket: = Tidak ada data
= Kecamatan perbatasan = SSA DS +