Perumusan Masalah Analisis kelayakan Usaha Wisata Agro Tambi Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo

7 Tabel 4 . Laporan Realisasi Penerimaan dan Tunggakan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Wonosobo dari Sektor Pariwisata Tahun 2007-2011. Tahun Anggaran Rp Realisasi Penerimaan Rp Sisa Lebihkurang Rp Persentase Lebihkurang 2007 337.000.000 456.681.820 119.681.820 35,51 2008 494.000.000 497.141.320 3.141.320 0,64 2009 550.500.000 580.675.150 30.175.150 5,48 2010 560.500.000 637.774.800 72.274.800 13,79 2011 670.500.000 794.203.350 123.703.350 18,45 Sumber: Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Wonosobo 2012, diolah Pada Tabel 4 terlihat bahwa pemerintah daerah selalu meningkatkan anggarannya khususnya sektor pariwisata setiap tahun. Realisasi penerimaan pendapatan daerah dari sektor pariwisata yang didapat melebihi anggaran yang telah ditetapkan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Wonosobo. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan dan akan memberikan dampak yang positif bagi daerah jika dikelola dengan baik. Wisata Agro Tambi merupakan salah satu tempat wisata yang diminati oleh para wisatawan yang berkunjung ke Wonosobo. Wisata Agro ini terletak di Desa Tambi Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Perkebunan teh yang terhampar luas dan berada di lereng Gunung Sindoro, mempunyai ketinggian 1.200 – 2.000 m diatas permukaan laut dan memiliki suhu udara rata-rata minimal 15 º C dengan suhu maksimal 24 º C. Agrowisata Tambi memiliki perkebunan teh dan dilengkapi oleh beberapa fasilitas seperti home stay, taman bermain, dan pabrik teh. Kegiatan yang dilakukan diantaranya berkeliling berjalan tea walk menelusuri kebun teh, dengan menikmati pemandangan. Pengunjung juga bisa mendapatkan penjelasan mengenai agronomi, pengolahan dan pemasaran teh.

1.2. Perumusan Masalah

Wisata Agro Tambi merupakan suatu bentuk cabang usaha dari PT Tambi. Wisata Agro Tambi ini terletak di Desa Tambi Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Wisata Agro Tambi ini telah berdiri selama 11 8 tahun. Produk yang ditawarkan di wisata agro ini berupa jasa. Harga paket wisata yang ditawarkan di wisata agro ini bermacam-macam sesuai dengan fasilitas yang akan didapatkan oleh pengunjung. Fasilitas yang ditawarkan oleh Wisata Agro Tambi antara lain tea walk, wisata kebun dan pabrik, ruang pertemuan, home stay, jamuan makanan tradisional dan teh, outbound, serta fasilitas tambahan seperti musik dan tarian tradisional. Jika ingin menikmati agrowisata ini pengunjung harus datang bersama rombongan dengan jumlah minimal sepuluh orang sesuai dengan paket yang tersedia. Melihat kondisi usaha saat ini, maka dilakukan analisis kelayakan usaha skenario I untuk melihat apakah usaha yang sudah berjalan ini layak untuk dijalankan. Saat ini Wisata Agro Tambi memiliki berbagai fasilitas, fasilitas ini bukan hanya terkait dengan kegiatan utama dari wisata agro saja, tetapi Wisata Agro Tambi ini juga memiliki fasilitas yang menunjang kegiatan utama dari wisata agro. Wisata Agro Tambi memiliki mini market yang menjual berbagai macam oleh-oleh, seperti kaos berlogo Tambi, penutup kepala, slayer, teh, dan berbagai makanan khas Wonosobo. Namun, sejauh ini mini market tersebut tidak dikelola dengan baik oleh pihak Wisata Agro Tambi. Wisata Agro Tambi menyediakan mini market ini hanya sekedar sebagai fasilitas bagi wisatawan yang ingin berbelanja oleh-oleh ketika berkunjung ke wisata agro ini, sehingga mereka tidak memperoleh pendapatan dari hasil penjualan produk mini market tersebut. Adanya peluang untuk mendapatkan tambahan manfaat ini belum dimanfaatkan dengan baik oleh Wisata Agro Tambi. Oleh karena itu, untuk mengetahui seberapa besar manfaat yang didapat jika mini market tersebut dikelola langsung oleh perusahaan diperlukan analisis kelayakan usaha dengan metode Incremental Net Benefit skenario II. Melihat kondisi perekonomian sekarang ini, untuk mendirikan suatu usaha dengan biaya yang cukup besar, kecil kemungkinan menggunakan modal sendiri. Agar dapat mengetahui manfaat yang diperoleh jika melakukan pinjaman, maka dilakukan analisis kelayakan usaha dengan skenario pinjam skenario III. Selain itu, di dalam lingkungan usaha juga terdapat beberapa ketidakpastian berupa perubahan-perubahan yang mungkin terjadi dan akan mempengaruhi kelayakan usaha ini. Perubahan tersebut antara lain penurunan penjualan paket wisata dan 9 kenaikan gaji karyawan tetap. Penurunan penjualan paket ini disebabkan oleh penurunan jumlah kunjungan yang dapat terjadi jika terdapat isu bencana alam melihat letak Wisata Agro Tambi ini yang berada di bawah lereng gunung. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan studi kelayakan usaha dalam melakukan penilaian terhadap aspek-aspek usaha baik aspek pasar, teknis, manajemen, hukum, sosial ekonomi lingkungan, maupun finansial. Studi kelayakan usaha juga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil sebuah keputusan. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian sebagai berikut: 1 Bagaimana kelayakan usaha Wisata Agro Tambi dilihat dari aspek non- finansial? 2 Bagaimana kelayakan usaha Wisata Agro Tambi dari aspek finansial? 3 Bagaimana sensitivitas usaha Wisata Agro Tambi apabila terjadi penurunan penjualan paket wisata dan kenaikan gaji karyawan tetap menggunakan switching value?

1.3. Tujuan Penelitian