Analisis Kelayakan Finansial Analisis Aspek Finansial Skenario I

74 dikeluarkan ini sesuai dengan UU RI No.36 Tahun 2008 Pasal 17 ayat 2a dan Pajak Bumi dan Bangunan PBB sebesar Rp 8.000.000.

6.2.1.3. Analisis Kelayakan Finansial

Analisis kelayakan finansial dapat dilihat berdasarkan laporan laba rugi usaha. Berdasarkan laporan laba rugi pada Lampiran 5, dapat dilihat bahwa Wisata Agro Tambi memperoleh laba positif setiap tahunnya selama umur usaha. Hasil dari laba rugi usaha Wisata Agro Tambi dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Hasil Laba Rugi Usaha Skenario I Tahun Laba Bersih Usaha Rp 1 88.782.000 2 138.187.575 3 192.533.708 4 252.314.454 5 318.073.274 6 390.407.976 7 469.976.149 8 557.501.139 9 653.778.627 10 759.683.865 Total 3.821.238.767 Selain laporan laba rugi, analisis kelayakan finansial dapat dinilai berdasarkan nilai kriteria analisis kelayakan finansial yaitu NPV, Net BC, IRR, dan Discounted Payback Period. Cashflow dari usaha Wisata Agro Tambi sebagai dasar perhitungan dari kriteria kelayakan investasi dapat dilihat pada Lampiran 6. Sedangkan hasil kelayakan finansial skenario I dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel 16. Hasil Analisis Kelayakan Finansial Skenario I Kriteria Investasi Jumlah Net Present Value NPV Rp 1.688.645.402 Internal Rate of Return IRR 14,44 Net Benefit Cost Ratio Net BC 1,59 Discounted Payback Period PB 9 tahun 1 bulan 75 Berdasarkan Tabel 16, diperoleh NPV sebesar Rp 1.688.645.402. Hal ini menunjukkan bahwa usaha wisata agro ini akan memberikan keuntungan sebesar Rp 1.688.645.402 dalam jangka waktu 10 tahun. Pada hasil analisis IRR diperoleh nilai sebesar 14,44 persen, nilai ini lebih besar daripada tingkat suku bunga yaitu 5,75. Hal ini menunjukkan bahwa usaha wisata agro ini akan menghasilkan tingkat pengembalian terhadap investasi sebesar 14,44 persen. Hasil analisis Net BC pada skenario I ini adalah sebesar 1,59. Hal ini menujukkan setiap satu rupiah yang dikeluarkan akan menghasilkan manfaat sebesar Rp 1,59. Net BC yang lebih besar dari satu menujukkan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan secara finansial karena manfaat yang diperoleh lebih besar dari biaya yang dikeluarkan. Sedangkan hasil analisis Discounted Payback Period menujukkan bahwa pengembalian terhadap biaya investasi akan berlangsung selama 9 tahun 1 bulan.

6.2.1.4. Analisis Sensitivitas