52
6.1.1.4. Hasil Analisis Aspek Pasar
Berdasarkan hasil analisis aspek pasar usaha Wisata Agro Tambi layak untuk dijalankan, karena masih terbukanya peluang pasar dibidang pariwisata
khususnya wisata agro. Hal ini dapat dilihat dari jumlah wisatawan yang berkunjung ke Wonosobo yang mengalami peningkatan dan Wisata Agro Tambi
meru[akan satu-satunya wisata agro yang ada di Kabupaten Wonosobo. Selain itu, bauran pemasaran yang diterapkan oleh Wisata Agro Tambi ini sudah cukup
mendukung kegiatan usaha ini. Namun, yang harus diperbaiki adalah promosi Wisata Agro Tambi melalui teknologi e-commerse dimana informasi pada website
yang dimiliki oleh wisata agro ini kurang update hingga saat ini. Jika sistem promosi melalui teknologi e-commerse ini terkelola dengan baik, maka akan
membantu kegiatan usaha ini dalam hal peningkatan jumlah pengunjung.
6.1.2. Aspek Teknis
Aspek teknis digunakan untuk menganalisis hal-hal yang berhubungan dengan teknis atau kegiatan operasi. Hal-hal tersebut antara lain meliputi lokasi
usaha, skala usaha, fasilitas, layout usaha, dan alur kegiatan operasional. Tujuan dari analisis aspek teknis dari Wisata Agro Tambi ini adalah menilai ketepatan
teknis yang diterapkan oleh wisata agro ini dalam menciptakan produk jasa yang sesuai dengan target konsumen.
6.1.2.1. Lokasi dan Tata Letak
Wisata Agro Tambi terletak di Desa Tambi Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah dengan luas lahan sebesar 1,5 Ha. Lokasi
usaha ini dipilih berdasarkan berbagai pertimbangan, diantaranya adalah : 1
Kondisi geografis Lokasi Wisata Agro Tambi terletak pada kawasan pegunungan, tepatnya di
lereng Gunung Sindoro dengan ketinggian sebesar 1.400 m dpl. Selain itu, lokasi ini juga didukung oleh udara yang dingin dengan suhu rata-rata sebesar
15 C
– 24 C. Lokasi ini cocok untuk dijadikan tempat wisata khususnya
wisata agro karena memiliki suasana yang nyaman. Letak dari Wisata Agro Tambi ini cukup strategis karena berada di jalur wisata seperti Yogyakarta,
Candi Borobudur, Magelang, dan beberapa tempat wisata di Wonosobo
53 seperti Dataran Tinggi Dieng, Kalianget serta tempat wisata lainnya. Kondisi
geografis tersebut sangat mendukung Wisata Agro Tambi dalam menjalankan kegiatan usahanya.
2 Ketersediaan fasilitas
Lokasi Wisata Agro Tambi dipilih karena PT Tambi yang merupakan perusahaan induk dari Wisata Agro Tambi ini memiliki perkebunan teh dan
pabrik teh di sekitar lokasi wisata agro sehingga dapat dijadikan sebagai fasilitas dari Wisata Agro Tambi dalam menjalankan kegiatannya. Selain itu,
kondisi jalan menuju lokasi wisata agro ini cukup baik. Seluruh jalan sudah beraspal dan dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. Akses menuju lokasi
ini pun cukup mudah karena terdapat banyak angkutan umum menuju lokasi Wisata Agro Tambi ini.
3 Ketersediaan listrik dan air
Wisata Agro Tambi sejauh ini tidak pernah mengalami kesulitan dalam hal mendapatkan listrik dan air. Di lokasi ini fasilitas penerangan sudah cukup
baik. Keberadaan usaha yang terletak di bawah kaki gunung membuat air mudah untuk diperoleh karena lokasi usaha dekat dengan mata air.
4 Supply tenaga kerja
Wisata Agro Tambi tidak memiliki kesulitan dalam mendapatkan tenaga kerja. Sejauh ini, tenaga kerja yang ada di wisata agro ini berasal dari
masyarakat sekitar lokasi usaha ini berada. Salah satu alasan mengapa Wisata Agro Tambi ini mengambil tenaga kerja dari masyarakat sekitar adalah agar
dapat membantu dalam menyejahterakan masyarakat sekitar lokasi usaha. 5
Hukum dan peraturan yang berlaku Wisata Agro Tambi ini didukung oleh peraturan pemerintah setempat
sehingga tidak ada peraturan dari pemerintah yang mengganggu kegiatan dari Wisata Agro Tambi. Masyarakat sekitar lokasi usaha pun tidak ada yang
menentang dengan adanya usaha ini. Disain tata letak layout yang diterapkan oleh Wisata Agro Tambi sudah
efektif. Hal ini terlihat dari arsitektur yang diterapkan sudah sesuai dengan konsep wisata yang ditawarkan. Layout dari Wisata Agro Tambi dapat dilihat pada
Lampiran 18, dari gambar tesebut dapat terlihat bahwa letak dari fasilitas yang
54 satu dengan fasilitas yang lain tidak terlalu jauh. Penempatan semua fasilitas juga
sudah teratur dan sesuai dengan alur kegiatan pengunjung wisata agro ini. Rute perjalanan pengunjung di Wisata Agro Tambi dimulai dari berjalan mengelilingi
kebun teh, kemudian dilanjutkan berkunjung ke pabrik teh dan kembali ke Wisata Agro Tambi.
6.1.2.2. Fasilitas, Skala, dan Operasional Usaha