80 Kriteria kelayakan finansial yang keempat adalah Discounted Payback
Period. Nilai DPP pada skenario II ini selama 9 tahun. Waktu ini lebih cepat daripada umur bisnis yaitu sepuluh tahun. Berdasarkan hasil perhitungan
Incremental Net Benefit yang diperoleh perusahaan sebesar Rp 81.282.399. Hal ini menujukkan dengan dimanfaatkannya mini market, maka akan memberikan
tambahan manfaat bersih sebesar Rp 81.282.399.
6.2.2.4. Analisis Sensitivitas
Hal yang akan dianalisis dalam analisis sensitivitas pada skenario II ini sama dengan skenario I yaitu penurunan penjualan paket wisata dan kenaikan gaji
karyawan tetap. Analisis sensitivitas ini dilakukan dengan menggunakan switching value. Cash flow yang digunakan untuk menghitung sensitivitas usaha
skenario II dapat dilihat pada Lampiran 13 dan Lampiran 14, sedangkan hasil switching value dapat dilihat pada Tabel 22.
Tabel 22 . Hasil Analisis Switching Value Skenario II
No. Analisis
Switching Value Nilai
1 Penurunan Penjualan Paket Wisata
24,50 2
Kenaikan Gaji Karyawan Tetap 172,97
Berdasarkan hasil analisis sensitivitas menggunakan switching value untuk penurunan penjualan paket wisata adalah sebesar 24,50 persen. Hal ini
menunjukkan bahwa jumlah maksimal dari penurunan penjualan paket wisata yang dapat ditoleransi adalah sebesar 24,50 persen, sehingga Wisata Agro Tambi
harus mempertahankan penjualan paket wisata minimal sebesar Rp 640.083.878 pada tahun pertama dan meningkat sepuluh persen setiap tahunnya hingga tahun
ke-10. Penurunan penjualan paket wisata diatas 24,50 persen akan menyebabkan usaha Wisata Agro Tambi menjadi tidak layak untuk dijalankan.
Analisis switching value selanjutnya adalah kenaikan gaji karyawan tetap. Hasil analisis switching value menunjukkan nilai sebesar 172,97 persen. Artinya
Wisata Agro Tambi juga mampu untuk menaikan gaji karyawan tetap sampai 172,97 persen. Kenaikan gaji karyawan tetap diatas jumlah ini akan menyebabkan
usaha wisata agro ini menjadi tidak layak.
81 Berdasarkan hasil analisis switching value, variabel yang paling sensitif
terhadap perubahan sehingga dapat mempengaruhi kelayakan usaha Wisata Agro Tambi ini adalah penurunan penjualan paket wisata. Jika terjadi penurunan
penjualan paket wisata di atas 24,50 persen saja sudah membuat usaha ini menjadi tidak layak untuk dijalankan dibandingkan dengan kenaikan gaji karyawan tetap
yang masih dapat naik hingga 172,97 persen.
6.2.3. Analisis Finansial Skenario III