38
VI HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1. Analisis Aspek Non Finansial
6.1.1. Aspek Pasar
Aspek pasar  mengkaji  seberapa  besar potensi wisata agro baik dari  segi permintaan,  penawaran,  pangsa  pasar,  penerapan  segmenting,  targetting,  dan
positioning,  serta  bauran  pemasaran  marketing  mix  yang  diterapkan  oleh perusahaan  meliputi  produk,  harga,  distribusi,  promosi,  personil,  bukti  fisik,  dan
proses.
6.1.1.1.  Potensi Pasar
Potensi  pasar  dari  usaha  wisata  agro  cukup  tinggi.  Hal  ini  didasarkan oleh  perkembangan  preferensi  wisatawan  yang  cenderung  menginginkan  wisata
yang berkaitan dengan alam atau yang dikenal dengan slogan “Back to Nature”. Wisatawan  cenderung  ingin  menikmati  hal-hal  yang  berkaitan  dengan  alam,
seperti  menikmati  udara  yang  segar,  pemandangan  yang  indah,  jauh  dari kebisingan,  pengolahan  produk-produk  tradisional,  serta  pengolahan  produk
pertanian  baik  secara  tradisional  maupun  modern.  Melihat  perkembangan  dari preferensi  wisatawan  sekarang  ini  baik  domestik  maupun  mancanegara,  wisata
agro  merupakan  alternatif  objek  wisata  yang  sangat  cocok  untuk  memenuhi permintaan  wisatawan  selaku  konsumen.  Hal  ini  dikarenakan  wisata  agro
menyediakan  fasilitas  yang  tidak  hanya  berbasiskan  alam,  tetapi  juga menyediakan fasilitas yang berkaitan dengan edukasi di bidang pertanian.
Kabupaten  Wonosobo  memiliki  enam  objek  wisata  berbasiskan  alam yang  sudah  terkelola.  Objek  wisata  tersebut  terdiri  dari  Dieng,  Lembah  Dieng,
Telaga Menjer, Kalianget, Wisata Agro Tambi, Gelanggang Renang Mangli, dan Waduk  Wadaslintang.  Namun,  dari  keenam  objek  wisata  tersebut  Wisata  Agro
Tambi  merupakan  satu-satunya  objek  wisata  yang  bersifat  sebagai  wisata  agro. Permintaan  terhadap  objek  wisata  dapat  dilihat  dari  jumlah  wisatawan  yang
berkunjung ke objek wisata tersebut. Tabel 6 menunjukkan perkembangan jumlah wisatawan  yang berkunjung ke objek wisata di Kabupaten Wonosobo.
39
Tabel 6. Perkembangan Jumlah Wisatawan yang Berkunjung ke Objek Wisata di
Kabupaten Wonosobo Tahun 2010-2011
No Objek Wisata
Tahun orang Persentase
2010 2011
1 Dieng
119.726 103.394
-14 2
Lembah Dieng 39.184
46.233 18
3 Telaga Menjer
6.254 7.643
22 4
Kalianget 65.300
78.374 20
5 GR Mangli
27.801 30.275
9 6
Waduk Wadaslintang 16.626
24.255 46
7 Tambi
10.616 9.896
-7 Jumlah
287.760 300.070
78
Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo 2012 diolah
Berdasarkan Tabel 6 jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata mengalami  peningkatan  sebesar  78  persen  dengan  jumlah  300.077  orang  pada
tahun 2011. Hal  ini  menunjukkan  bahwa  masih terdapat peluang  bisnis di  sektor pariwisata. Tabel 7 menunjukkan  pangsa pasar dari Wisata Agro Tambi.
Tabel 7. Pangsa Pasar Wisata Agro Tambi Tahun 2007-2011
Uraian 2007
2008 2009
2010 2011
Pengunjung Wisata Agro Tambi orang
11073 10528
10704 10616
9896 Total Wisatawan
Kabupaten Wonosobo orang
216671  230276  258048  258435  257715 Pangsa Pasar
5 5
4 4
4
Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo 2012 diolah
Berdasarkan  Tabel  7  dapat  dilihat  pangsa  pasar  dari  Wisata  Agro  Tambi cenderung menurun. Pada tahun 2011 pangsa pasar dari Wisata Agro Tambi turun
menjadi  empat  persen.  Hal  ini  disebabkan  karena  penurunan  jumlah  pengunjung cukup  besar  akibat  dari  isu  letusan  Gunung  Sindoro  pada  waktu  itu.  Namun,
secara  keseluruhan  pariwisata  khususnya  wisata  agro  masih  memiliki  pangsa pasar  yang  cukup  besar  dan  berpotensi  untuk  dikembangkan.  Adanya  strategi-
strategi  yang  dilakukan  oleh    Wisata  Agro  Tambi  khususnya  strategi  promosi dapat  meningkatkan  pangsa  pasar  dari  wisata  agro  ini.  Selain  itu,  terdapat
dukungan  dari  pemerintah  khususnya  Dinas  Pariwisata  dan  Kebudayaan  dalam mengembangkan sektor pariwisata khususnya wisata alam.
40
6.1.1.2. Segmenting, Targetting, dan Positioning