Peningkatan Areal Kelapa Dalam Jambi

Tabel 32. Dampak Peningkatan Areal Karet, Kelapa Sawit dan Kopi masing- masingnya sebesar 6 persen Terhadap Perekonomian Provinsi Jambi No Variabel Endogen Nilai Dasar Nilai Simulasi Perubahan 1 Areal Karet Jambi 35872.1 38024.43 6.0000

2 Produktivitas Karet Jambi

730.9 735.5 0.6294 3 Produksi Karet Jambi 27821805 29744900 6.9122

4 Ekspor Karet Jambi

1.67E+08 1.71E+08 2.3784 5 Ekspor Karet Indonesia 1.90E+09 1.90E+09 0.2108 6 Harga Karet Jambi Riil 38.9274 38.9254 -0.0051 7 Areal Kelapa Sawit Jambi 30784.4 32631.46 6.0000 8 Produktivitas CPO Jambi 2743.6 2743.6 0.0000 9 Produksi CPO Jambi 98288389 1.04E+08 6.0044 10 Ekspor CPO Jambi 28165953 28679640 1.8238 11 Ekspor CPO Indonesia 4.83E+09 4.83E+09 0.0103 12 Harga CPO Jambi Riil 34.3502 34.3499 -0.0009 13 Areal Kelapa Dalam Jambi 9932.3 9824.6 -1.0843 14 Produktivitas Kelapa Dalam Jambi 871.6 870.60 -0.1147 15 Produksi Kelapa Dalam Jambi 10803.9 10697.1 -0.9885 16 Ekspor Kelapa Dalam Jambi 192238 192238 0.0000 17 Ekspor Kelapa Dalam Indonesia 5.55E+08 5.55E+08 0.0000 18 Harga Kelapa Dalam Jambi Riil 9.1732 9.1732 0.0000 19 Areal Kopi Jambi 1925.7 2041.24 6.0000 20 Produktivitas Kopi jambi 478.1 480.3 0.4602 21 Produksi Kopi Jambi 2402.9 2520.5 4.8941 22 Ekspor Kopi Jambi 219528 219534 0.0027 23 Ekspor Kopi Indonesia 3.76E+08 3.76E+08 0.0000 24 Harga Kopi Jambi Riil 51.3655 51.3655 0.0000 25 PDRB Subsektor Perkebunan Jambi 144221 146492 1.5747 Hal yang cukup menarik pada simulasi ini, bahwa peningkatan areal ketiga komoditas ini lebih kecil kontribusinya terhadap PDRB subsektor perkebunan Jambi yaitu sebesar 1.5747 persen, dibandingkan apabila keempat komoditas karet, kelapa sawit, Kelapa Dalam dan kopi ditingkatkan arealnya secara bersama-sama pada Tabel 31. Selisih kontribusinya yaitu sebesar 0.0007 persen. Padahal Kelapa Dalam mempunyai kontribusi negatif terhadap PDRB subsektor perkebunan Jambi, namun ketika areal Kelapa Dalam tidak diikutsertakan dalam peningkatan areal secara serentak, ternyata juga tidak meningkatkan PDRB subsektor perkebunan Jambi, tetapi malah mengurangi PDRB subsektor perkebunan Jambi. Hal inilah yang mungkin menjadi pertimbangan bagi pemerintah dimana apabila keempat komoditas ditingkatkan luas arealnya secara serentak maka sumbangsihnya terhadap PDRB subsektor perkebunan Jambi menjadi lebih besar, dan khusus untuk komoditas Kelapa Dalam dapat memberikan kontribusi positif terhadap PDRB subsektor perkebunan Jambi, dibandingkan bila ditingkatkan hanya areal Kelapa Dalam saja. Karena, ketika ditingkatkan areal Kelapa Dalam saja pada Tabel 29, maka akan mengakibatkan penurunan terhadap areal karet dan areal kelapa sawit Jambi, sebagai komoditas saingan dalam penggunaan lahan, yang mengakibatkan penurunan terhadap PDRB subsektor perkebunan Jambi, terlebih lagi karet dan kelapa sawit merupakan dua kontributor terbesar dalam PDRB subsektor perkebunan Jambi Tabel 27 dan Tabel 28.

7.3. Dampak Kebijakan Ekonomi Pada Subsektor Perkebunan Terhadap

Perekonomian Provinsi Jambi Evaluasi dampak penerapan alternatif kebijakan ekonomi pada subsektor perkebunan terhadap perekonomian provinsi Jambi dibatasi kepada perubahan variabel eksogen yang terkait dengan kebijakan ekonomi pada subsektor perkebunan, yaitu peningkatan pajak ekspor CPO, dan penurunan tingkat suku bunga. Evaluasi dilakukan terhadap 2 skenario simulasi historis. Berikut ini dikemukakan hasil simulasi pada masing-masing skenario.

7.3.5. Peningkatan Pajak Ekspor Crude Palm Oil

Tabel 33 menunjukkan bahwa peningkatan pajak ekspor CPO sebesar 25 persen akan mengakibatkan penurunan ekspor CPO Jambi dan ekspor CPO Indonesia masing-masing sebesar 26.0148 persen dan 0.1510 persen. Tabel 33. Dampak Peningkatan Pajak Ekspor Crude Palm Oil sebesar 25 No Variabel Endogen Nilai Dasar Nilai Simulasi Perubahan 1 Areal Karet Jambi 35872.1 35890.6 0.0516

2 Produktivitas Karet Jambi

728.6 728.6 0.0000 3 Produksi Karet Jambi 27162829 27173291 0.0385

4 Ekspor Karet Jambi

1.66E+08 1.66E+08 0.0121 5 Ekspor Karet Indonesia 1.90E+09 1.90E+09 0.0000 6 Harga Karet Jambi Riil 38.9257 38.9256 -0.0003 7 Areal Kelapa Sawit Jambi 30784.4 30786 0.0052 8 Produktivitas CPO Jambi 2714.6 2714.6 0.0000 9 Produksi CPO Jambi 97419215 97423598 0.0045 10 Ekspor CPO Jambi 28078163 20773698 -26.0148 11 Ekspor CPO Indonesia 4.83E+09 4.83E+09 -0.1510 12 Harga CPO Jambi Riil 34.3503 34.3547 0.0128 13 Areal Kelapa Dalam Jambi 9931.5 9931.4 -0.0010 14 Produktivitas Kelapa Dalam Jambi 870.9 871 0.0115 15 Produksi Kelapa Dalam Jambi 10802.4 10802.4 0.0000 16 Ekspor Kelapa Dalam Jambi 192238 192238 0.0000 17 Ekspor Kelapa Dalam Indonesia 5.55E+08 5.55E+08 0.0000 18 Harga Kelapa Dalam Jambi Riil 9.1732 9.1732 0.0000 19 Areal Kopi Jambi 1925.7 1925.7 0.0000 20 Produktivitas Kopi jambi 477.7 477.7 0.0000 21 Produksi Kopi Jambi 2403.3 2403.3 0.0000 22 Ekspor Kopi Jambi 219528 219528 0.0000 23 Ekspor Kopi Indonesia 3.76E+08 3.76E+08 0.0000 24 Harga Kopi Jambi Riil 51.3655 51.3655 0.0000 25 PDRB Subsektor Perkebunan Jambi 143301 143311 0.0070 Karena adanya pajak ekspor, akan mengakibatkan mahalnya harga CPO Jambi yang akan diekspor keluar negeri, hal ini terlihat pada peningkatan harga CPO Jambi sebesar 0.0128 persen. Harga CPO Jambi yang meningkat akan