Dalam jangka panjang, perubahan produksi karet Jambi sebesar 1 persen akan mengakibatkan perubahan ekspor karet Jambi sebesar lebih kecil dari 1
persen. Hal ini mengindikasikan bahwa karet sebagai tanaman tahunan mempunyai waktu yang lama dalam berproduksi sehingga perubahan ekspor
bersifat inelastis terhadap produksi karet.
D. Harga Karet Jambi Riil
Tabel 13 menunjukkan bahwa peubah penjelas pada persamaan harga karet Jambi riil mampu menjelaskan secara baik 91.914 keragaman perkembangan
harga karet Jambi. Persamaan harga karet Jambi riil berhubungan positif dengan harga karet dunia, nilai tukar rupiah dan harga karet jambi pada tahun
sebelumnya. Sementara itu persamaan harga karet Jambi riil berhubungan negatif dengan perkembangan ekspor karet Indonesia. Semua tanda yang diharapkan pada
persamaan ini sudah sesuai secara ekonomi. Persamaan harga karet Jambi dipengaruhi secara nyata oleh harga karet dunia sejalan dengan penelitian
Suwanakul et al.,1987, perkembangan ekspor karet Indonesia, nilai tukar rupiah dan harga karet jambi pada tahun sebelumnya, pada taraf nyata 5 persen.
Pengaruh harga karet dunia terhadap harga karet Jambi merupakan salah satu konsekuensi dari perekonomian terbuka yaitu terjadi integrasi harga antara
harga di tingkat pasar global harga dunia dengan harga domestik. Kemudian apabila dilihat dari koefisien elastisitas, respon harga karet Jambi bersifat elastis
baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini menunjukkan, bahwa transmisi harga dari pasar dunia ke harga karet di Jambi tidak menemukan
hambatan, informasi pasar terbuka terhadap petani karet di Jambi.
Tabel 13. Hasil Estimasi Persamaan Harga Karet Jambi
Variabel Parameter
Elastisitas Prob |t|
Label Estimasi
SR LR
Intercept -137.27
.0001 Intercept
HKDR 3572.961
1.0455 1.0547
.0001 harga karet dunia riil USKg
XKIR -74.0977
-0.0254 -0.0256 0.0003
perkembangan ekspor karet indonesia Kg
NTR 0.014257
3.4458 3.4764
.0001 nilai tukar rupiah RpUS
DBT 9.905007
0.0237 dummy kabupaten batanghari
DMJ 7.732834
0.0569 dummy kabupaten muaro jambi
DBU 11.14558
0.0069 dummy kabupaten bungo
DTE 10.39266
0.0119 dummy kabupaten tebo
DSAR 6.747242
0.0977 dummy kabupaten sarolangun
DME 8.203984
0.0438 dummy kabupaten merangin
DTJB 6.92324
0.0871 dummy kabupaten tanjung jabung
barat DTJT
4.938666 0.2201
dummy kabupaten tanjung jabung timur
LHKJR 0.008787
0.4669 harga karet jambi riil t-1 RpKg
LHKJR2 -0.15972
0.0010 harga karet jambi riil t-2 RpKg
R-Square 0.91914
Dw 1.783407
F-hit 64.71
Dh 1.026124
Secara ekonomi variabel pertumbuhan ekspor karet Indonesia berpengaruh negatif terhadap harga karet Jambi. Hal tersebut berarti apabila terjadi kenaikan
ekspor karet Indonesia maka akan terjadi kelebihan penwaran karet dunia, ceteris paribus diasumsikan Indonesia sebagai big country dalam produksi karet,
sehingga harga karet dunia akan menurun yang nantinya akan ditransmisikan kepada penurunan harga karet jambi. Namun secara statistik pengaruh ekspor
karet Indonesia terhadap harga karet Jambi adalah inelastis, yang mengindikasikan bahwa perubahan pada ekspor karet Indonesia hanya mampu
mendorong perubahan yang sangat kecil terhadap harga karet di Jambi. Selain itu Jambi hanya merupakan salah satu provinsi penghasil karet di Indonesia, sehingga
apabila ekspor karet Jambi meningkat belum tentu dapat meningkatkan ekspor
karet Indonesia, sehingga dapat menurunkan harga dunia yang nantinya akan ditransmisikan pada harga karet Jambi.
Perubahan nilai tukar rupiah sebesar satu persen akan mengakibatkan perubahan terhadap harga karet Jambi lebih besar dari satu persen. Hal ini
mengindikasikan bahwa perubahan nilai tukar akan dapat meningkatkan harga karet Jambi dengan cepat, sehingga harga menjadi lebih tinggi, dan petani
mendapat keuntungan dari keadaan ini. Variabel dummy kabupaten Batanghari, Muaro Jambi, Bungo, Tebo,
Sarolangun, Merangin, dan Tanjung Jabung Barat mempunyai pengaruh yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa ke tujuh kabupaten tersebut mempunyai
harga karet yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga karet di kabupaten Kerinci sebagai variabel pengontrolnya.
6.2.2. Kelapa Sawit Jambi
A. Areal Kelapa Sawit Jambi
Berdasarkan hasil estimasi pada Tabel 14, dapat diketahui bahwa peubah penjelas mampu menerangkan secara baik keragaman dari areal kelapa sawit
90.400. Persamaan areal kelapa sawit Jambi mempunyai hubungan positif dengan harga CPO Jambi dan areal kelapa sawit pada tahun sebelumnya, serta
mempunyai hubungan negatif dengan perkembangan upah tenaga kerja, tingkat suku bunga Susila et al., 1995 dan perkembangan areal karet jambi dan areal
Kelapa Dalam sebagai komoditi saingan dalam penggunaan lahan. Pada Tabel 14 juga dapat dijelaskan bahwa persamaan areal kelapa sawit
Jambi dipengaruhi secara nyata pada taraf 5 persen oleh harga CPO Jambi riil
sejalan dengan penelitian Abdul et al., 2002, dan areal Kelapa Dalam Jambi, serta pada taraf 10 persen oleh suku bunga.
Respon areal kelapa sawit terhadap harga CPO Jambi adalah inelastis baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini dikarenakan karakteristik
tanaman kelapa sawit sebagai tanaman tahunan yang cenderung lambat dalam merespon berbagai perubahan situasi ekonomi yang mempengaruhinya, dimana
areal kelapa sawit tidak bisa disesuaikan secara cepat pada saat terjadi perubahan berbagai faktor ekonomi seperti harga CPO.
Tabel 14. Hasil Estimasi Persamaan Areal Kelapa Sawit Jambi
Variabel Parameter
Elastisitas Prob |t|
Label Estimasi
SR LR
Intercept -6002.25
0.3039 Intercept
HCPOJR 333.5008
0.3721 0.3931
.0001 harga cpo jambi riil RpKg
UTKRR -1166.34
-0.0078 -0.0083 0.2623
perkembangan upah tenaga kerja Rpbulan
SB -526.875
-0.1832 -0.1935 0.0579
suku bunga AKJR
-27.7095 -0.0016 -0.0017
0.3080 perkembangan areal karet jambi
Ha AKDJ
-0.92126 -0.2909 -0.3073
0.0234 areal kelapa dalam jambi Ha
DBT 46093.97
.0001 dummy kabupaten batanghari
DMJ 63984.14
.0001 dummy kabupaten muaro jambi
DBU 28339.4
.0001 dummy kabupaten bungo
DTE 22303.3
.0001 dummy kabupaten tebo
DSAR 24817.84
.0001 dummy kabupaten sarolangun
DME 36069.4
.0001 dummy kabupaten merangin
DTJB 83703.62
.0001 dummy kabupaten tanjung jabung
barat DTJT
44029.01 0.0251
dummy kabupaten tanjung jabung timur
LAKSJ 0.053267
0.2192 areal kelapa sawit jambi t-1 Ha
R-Square 0.90400
Dw 1.403707
F-hit 49.1
Dh 2.821853
Perubahan suku bunga 1 persen akan mengakibatkan perubahan areal kelapa sawit lebih kecil dari 1 persen. Hal ini menunjukkan bahwa petani tidak
menggunakan pinjaman dari bank untuk memperluas areal kelapa sawitnya karena
prosedurnya yang rumit, dan masih tingginya tingkat suku bunga bank. Oleh sebab itu areal kelapa sawit tidak respon terhadap perubahan suku bunga.
Respon areal kelapa sawit terhadap perkembangan areal Kelapa Dalam sebagai komoditi saingan dalam penggunaan lahan adalah inelastis dalam jangka
pendek maupun jangka panjang. Walaupun areal Kelapa Dalam Jambi berpengaruh nyata, namun kelapa sawit merupakan tanaman tahunan yang
memerlukan waktu cukup lama apabila akan dikonversi lahannya ketanaman Kelapa Dalam, sehingga membutuhkan waktu yang cukup panjang. Makanya
perubahan areal Kelapa Dalam tidak mempengaruhi keputusan petani sawit mengenai luas arealnya. Hal yang sama juga berlaku untuk areal karet Jambi
sebagai komoditas saingan dalam penggunaan lahan bagi kelapa sawit. Seluruh variabel dummy kabupaten berpengaruh nyata terhadap areal kelapa
sawit Jambi, hal ini menunjukkan bahwa kedelapan kabupaten mempunyai areal kelapa sawit yang lebih tinggi dibandingkan dengan kabupaten Kerinci sebagai
kabupaten pengontrolnya.
B. Produktivitas CPO Jambi
Pada Tabel 15 dapat ditunjukkan bahwa peubah penjelas pada persamaan produktivitas CPO Jambi mampu menjelaskan dengan baik 90.126 keragaman
perkembangan produktivitas CPO Jambi. Persamaan produktivitas CPO jambi mempunyai hubungan positif dengan perkembangan areal kelapa sawit Jambi,
jumlah tenaga kerja kelapa sawit, dan produktivitas CPO Jambi pada tahun sebelumnya, serta mempunyai hubungan negatif dengan curah hujan dan tingkat
suku bunga. Produktivitas CPO Jambi dipengaruhi secara nyata pada taraf 5
persen oleh perkembangan areal kelapa sawit Jambi, curah hujan, tingkat suku bunga, dan produktivitas CPO Jambi pada tahun sebelumnya.
Perubahan areal kelapa sawit Jambi sebesar satu persen akan menyebabkan perubahan produktivitas Jambi lebih kecil dari satu persen. Hal ini disebabkan
komoditas kelapa sawit merupakan tanaman tahunan, yang apabila dilakukan penambahan luas areal tidak serta merta langsung dapat berproduksi dan
meningkatkan produktivitas. Tabel 15. Hasil Estimasi Persamaan Produktivitas Crude Palm Oil Jambi
Variabel Parameter
Elastisitas Prob |t|
Label Estimasi
SR LR
Intercept 1094.479
0.0044 Intercept
AKSJR 0.119836
0.0066 0.0105
0.0022 perkembangan areal kelapa sawit
jambi Ha CH
-4.56485 -0.3067 -0.4868
0.0154 curah hujan mmtahun
JTKKS 0.001826
0.0086 0.0137
0.4105 jumlah tenaga kerja kelapa sawit
orangtahun SB
-24.228 -0.0955 -0.1516
0.0438 suku bunga
DBT 1800.477
.0001 dummy kabupaten batanghari
DMJ 1841.409
.0001 dummy kabupaten muaro jambi
DBU 2084.126
.0001 dummy kabupaten bungo
DTE 1999.996
.0001 dummy kabupaten tebo
DSAR 1843.055
.0001 dummy kabupaten sarolangun
DME 2085.942
.0001 dummy kabupaten merangin
DTJB 2098.175
.0001 dummy kabupaten tanjung jabung
barat DTJT
1385.111 .0001
dummy kabupaten tanjung jabung timur
LYCPOJ 0.369921
.0001 produktivitas cpo jambi t-1 KgHa
R-Square 0.90126
Dw 1.972732
F-hit 51.96
Dh 0.129007
Respon produktivitas Jambi terhadap perubahan curah hujan adalah inelastis baik dalam jangka panjang dan jangka pendek, ini dikarenakan petani biasanya
telah memilih lokasi penanaman areal kelapa sawitnya pada daerah yang curah
hujannya tidak tinggi, sehingga perubahan curah hujan merata sepanjang tahunnya, sesuai dengan yang dibutuhkan oleh kelapa sawit.
Seluruh variabel dummy kabupaten berpengaruh nyata terhadap produktivitas CPO Jambi, hal ini menunjukkan bahwa kedelapan kabupaten
mempunyai produktivitas CPO yang tinggi dibandingkan dengan kabupaten Kerinci sebagai kabupaten pengontrolnya.
Produktivitas CPO Jambi pada tahun sebelumnya berpengaruh secara nyata terhadap produktivitas CPO Jambi, hal ini menunjukkan bahwa ada tenggang
waktu yang relatif lambat bagi produktivitas CPO Jambi untuk menyesuaikan diri dalam merespon perubahan teknologi dan kelembagaan yang terjadi.
C. Ekspor CPO Jambi
Persamaan ekspor CPO Jambi mempunyai hubungan yang positif dengan harga CPO dunia, produksi CPO Jambi, dan nilai tukar rupiah Susila et al., 1995;
Alias et al., 1999; Abdul et al., 2002; Abdul et al., 2007; Shri et al., 2007; Shri et al., 2009; dan Shri, 2011. Sementara itu persamaan ekspor CPO Jambi
mempunyai hubungan negatif dengan ekspor CPO provinsi lain dan pajak ekspor CPO. Pada Tabel 16 dapat terlihat bahwa ekspor CPO dipengaruhi secara nyata
pada taraf 5 persen oleh harga CPO dunia, ekspor CPO provinsi lain, pajak ekspor CPO dan ekspor CPO Jambi pada tahun sebelumnya.
Perubahan harga CPO dunia sebesar 1 persen akan mengakibatkan perubahan ekspor CPO Jambi lebih besar dari 1 persen. Hal ini menunjukkan
bahwa eksportir dapat menyesuaikan jumlah CPO yang akan diekspor apabila harga ekspor terus mengalami peningkatan.
Perubahan ekspor CPO provinsi lain sebesar 1 persen akan mengakibatkan perubahan ekspor CPO Jambi lebih besar dari 1 persen. Hal ini menunjukkan
bahwa eksportir di Jambi bisa menyesuaikan dengan cepat volume ekspornya keluar negeri, agar tidak terjadi kelebihan penawaran supply CPO dunia,
mengingat Indonesia merupakan produsen CPO terbesar di dunia, dan Jambi merupakan salah satu provinsi terbesar dalam menghasilkan CPO. Apabila
volume ekspor CPO provinsi lain menurun, maka volume ekspor CPO Jambi akan meningkat.
Tabel 16. Hasil Estimasi Persamaan Ekspor Crude Palm Oil Jambi
Variabel Parameter
Elastisitas Prob |t|
Label Estimasi
SR LR
Intercept 65277538
0.0042 Intercept
HCPODR 2.39E+10
2.8271 4.0533
.0001 harga cpo dunia riil USKg
QCPOJ 0.061009
0.2117 0.3035
0.2537 produksi cpo jambi Kg
XCPOPL -0.01522 -2.5691 -3.6834
0.0001 ekspor cpo provinsi lain Kg
NTRS 11528818
0.0035 0.0050
0.2859 perkembangan nilai tukar rupiah
RpUS PECPO
-1.04E+07 -1.2188 -1.7474 .0001
pajak ekspor cpo DXCPOJ
-3.77E+07 0.0654
dummy ekspor cpo jambi DPECPOJ -2.04E+07
0.2279 dummy pajak ekspor cpo jambi
DBT -2.16E+07
0.4027 dummy kabupaten batanghari
DMJ -2.72E+07
0.3581 dummy kabupaten muaro jambi
DBU -2.09E+07
0.3717 dummy kabupaten bungo
DTE -1.91E+07
0.3861 dummy kabupaten tebo
DSAR -1.95E+07
0.3829 dummy kabupaten sarolangun
DME -2.26E+07
0.3634 dummy kabupaten merangin
DTJB -2.47E+07
0.3586 dummy kabupaten tanjung jabung
barat DTJT
-1.58E+07 0.4373
dummy kabupaten tanjung jabung timur
LXCPOJ 0.302507
0.0023 ekspor cpo jambi t-1 Kg
R-Square 0.68399
Dw 2.811429
F-hit 9.60
Dh -1.043905
Perubahan nilai tukar sebesar 1 persen akan mengakibatkan ekspor CPO Jambi berubah lebih kecil dari 1 persen. Perubahan nilai tukar tidak dapat
mengurangi atau meningkatkan volume ekspor CPO Jambi, ini merupakan akibat dari penjualan kontrak yang telah dilakukan eksportir pada waktu sebelumnya.
Sehingga apabila terjadi perubahan nilai tukar, menyebabkan eksportir tidak merespon dalam mengurangi atau meningkatkan volume ekspornya.
Perubahan pajak ekspor CPO sebesar 1 persen akan mengakibatkan ekspor CPO berubah lebih besar dari 1 persen. Hal ini menunjukkan bahwa eksportir
dapat menyesuaikan volume ekspornya keluar negeri, apabila terjadi peningkatan pajak ekspor. Apabila pajak ekspor meningkat maka para eksportir akan
mengurangi volume ekspor CPO Jambi, atau sebaliknya.
D. Harga CPO Jambi Riil
Pada Tabel 17 dapat terlihat bahwa peubah penjelas mampu menjelaskan secara baik 92.947 keragaman perkembangan harga CPO Jambi. Persamaan
harga CPO Jambi mempunyai hubungan positif dengan harga CPO dunia Susila et al.,1995, nilai tukar rupiah, dan harga CPO jambi pada tahun sebelumnya,
serta mempunyai hubungan negatif dengan ekspor CPO Indonesia. Persamaan harga CPO Jambi dipengaruhi secara nyata oleh harga CPO
dunia dan nilai tukar rupiah. Pengaruh harga CPO dunia terhadap harga CPO Jambi merupakan salah satu konsekuensi dari perekonomian terbuka yaitu terjadi
integrasi harga antara harga di tingkat pasar global harga dunia dengan harga domestik. Harga dunia CPO berpengaruh nyata terhadap harga CPO jambi dengan
koefisien parameter 7 882.307, yang menjelaskan bahwa dari setiap kenaikan harga CPO dunia sebesar US. 1 per kg, ceteris paribus, menyebabkan harga CPO
Jambi meningkat sebesar US. 7 882.307 per kg. Namun, apabila dilihat dari koefisien elastisitas, respon harga CPO Jambi bersifat elastis dalam jangka