Kerangka Operasional Impact of the Development of Estate Crops on Economic Jambi Provinces

dengan koefisien determinasi R 2 serta nyata secara statistik statistically significant sedangkan kriteria ekonometrika menetapkan apakah suatu taksiran memiliki sifat –sifat yang dibutuhkan seperti unbiasedness, consistency, sufficiency, efficiency . Statistik D w adalah salah satu kriteria ekonometrika yang digunakan untuk menguji taksiran, yaitu menguji validitas dari asumsi autocorrelation Koutsoyiannis, 1977. Spesifikasi model yang dirumuskan dalam studi ini adalah sangat terkait dengan tujuan penelitian yaitu bagaimana dampak kebijakan pengembangan terkait perubahan luas areal, produksi, produktivitas, volume ekspor dan harga komoditas unggulan perkebunan di Jambi komoditas perkebunan terhadap perekonomian provinsi Jambi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Model yang dibangun adalah model ekonometrika persamaan simultan, yang disajikan pada Lampiran 1. Model yang dibangun pada beberapa persamaan telah mengalami proses respesifikasi untuk memenuhi kriteria ekonomi dan statistik. Pada setiap persamaan dalam model memasukkan variabel dummy kabupaten, yang berfungsi sebagai intersep untuk menangkap perbedaan perilaku antar masing-masing kabupaten. Jumlah dummy yang digunakan adalah 8 dummy kabupaten, karena jumlah kabupaten yang ada di provinsi Jambi dalam penelitian ini adalah 9 kabupaten, sehingga rumus dummynya adalah n-1. Pada dummy kabupaten, dipilih satu Kabupaten sebagai kabupaten pengontrol. Pada penelitian ini Kabupaten yang dipilih adalah kabupaten Kerinci karena mempunyai perilaku yang berbeda dari kabupaten yang lainnya, yaitu tidak memiliki tanaman kelapa sawit di daerahnya.

4.2.1. Karet Jambi 1. Areal Karet Jambi

Faktor –faktor yang mempengaruhi areal karet di Jambi adalah harga karet Jambi, perkembangan upah tenaga kerja, areal kelapa sawit pada tahun sebelumnya dan perkembangan areal Kelapa Dalam sebagai komoditas saingan dalam penggunaan lahan, serta luas areal karet Jambi sebelumnya. Persamaan areal karet Jambi adalah: AKJ = a + a 1 HKJR + a 2 UTKR-LUTKRLUTKR + a 3 LAKSJ + a 4 AKDJ- LAKDJAKDJ + a 5 DBT + a 6 DMJ + a 7 DBU + a 8 DTE + a 9 DSAR + a 10 DME + a 11 DTJB + a 12 DTJT + a 13 LAKJ + U 1 dimana: AKJ = Areal tanaman Karet di Jambi Ha AKSJ = Areal tanaman Kelapa Sawit di Jambi Ha AKDJ = Areal tanaman Kelapa Dalam di Jambi Ha HKJR = Harga Karet Jambi RiilRpKg HPR = Harga Pupuk Riil RpKg UTKR = Upah Tenaga Kerja Riil Rpbulan LHPR = Peubah beda kala Lag dari HPR LUTKR = Peubah beda kala Lag dari UTKR LAKJ = Peubah beda kala Lag dari AKJ LAKSJ = Peubah beda kala Lag dari AKSJ DBT = Dummy kabupaten Batanghari DMJ = Dummy kabupaten Muaro Jambi DBU = Dummy kabupaten Bungo DTE = Dummy kabupaten Tebo DSAR = Dummy kabupaten Sarolangun DME = Dummy kabupaten Merangin DTJB = Dummy kabupaten Tanjung Jabung Barat DTJT = Dummy kabupaten Tanjung Jabung Timur Tanda parameter yang diharapkan adalah: a 1 0; a 2 ,a 3 ,a 4 0; 0 a 13 1

2. Produktivitas Karet Jambi

Produktivitas karet di Jambi dipengaruhi oleh areal karet Jambi, curah hujan, perkembangan jumlah tenaga kerja karet, perkembangan suku bunga dan produktivitas sebelumnya. Persamaan produktivitas karet adalah: YKJ = b + b 1 AKJ + b 2 CH + b 3 JTKK-LJTKKLJTKK + b 4 SB-LSBLSB + b 5 DBT + b 6 DMJ + 7 DBU + b 8 DTE + b 9 DSAR + b 10 DME + b 11 DTJB + b 12 DTJT + b 13 LYKJ + U 2 dimana: YKJ = Produktivitas Karet Jambi KgHa CH = Curah Hujan mmtahun JTKK = Jumlah Tenaga Kerja pada komoditas Karet orangtahun SB = Suku Bunga persen LJTKK= Peubah beda kala Lag dari JTKK LYKJ = Peubah beda kala Lag dari YKJ Tanda parameter dugaan yang diharapkan: b 1 ,b 3 0; b 2 ,b 4 0; 0 b 13 1

3. Produksi Karet Jambi

Produksi karet Jambi didefinisikan sebagai hasil kali antara areal karet Jambi dengan produktivitasnya, yaitu: QKJ = AKJ YKJ dimana: QKJ = Produksi Karet Jambi Kg

4. Ekspor Karet Jambi

Komoditas karet di Provinsi Jambi ditujukan untuk kebutuhan ekspor. Namun demikian, volume ekspornya tetap dipengaruhi oleh harga karet dunia, produksi karet Jambi, perkembangan ekspor karet provinsi lain, nilai tukar rupiah dan ekspor karet Jambi tahun sebelumnya. Dengan demikian rumusan persamaan perilakunya adalah: XKJ = c + c 1 HKDR + c 2 QKJ + c 3 XKPL-LXKPLLXKPL + c 4 NTR + c 5 DBT + c 6 DMJ + c 7 DBU + c 8 DTE + c 9 DSAR + c 10 DME + c 11 DTJB + c 12 DTJT + c 13 LXKJ + U 3 dimana: XKJ = Volume Ekspor Karet Jambi Kg HKDR = Harga Karet Dunia Riil di Singapura USKg XKPL = Ekspor Karet Provinsi Lain Kg NTR = Nilai Tukar Rupiah RpUS LXKPL = Peubah bada kala Lag dari XKPL LXKJ = Peubah beda kala Lag dari XKJ Tanda parameter yang diharapkan: c 1 , c 2 , c 4 0; c 3 0 ; 0 c 13 1 Persamaan Ekspor Karet Indonesia: XKI = XKJ + XKPL dimana: XKI = Volume Ekspor Karet Indonesia Kg

5. Harga Karet Jambi

Pergerakan harga di pasar dunia yang terintegrasi kuat dengan pasar ekspor mempengaruhi pasar karet domestik. Kemudian perubahan harga karet di pasar domestik ditransmisikan ke pasar karet Jambi. Selain itu harga karet Jambi juga dipengaruhi oleh perkembangan ekspor karet Indonesia, nilai tukar rupiah dan harga karet Jambi tahun sebelumnya. Selengkapnya dapat dirumuskan sebagai berikut: HKJR = d + d 1 HKDR + d 2 XKI-LXKILXKI + d 3 NTR + d 4 DBT + d 5 DMJ + d 6 DBU + d 7 DTE + d 8 DSAR + d 9 DME + d 10 DTJB + d 11 DTJT + d 12 LHKJR + d 13 LHKJR2 + U 4 dimana: HKJR = Harga Karet Jambi Riil RpKg LXKI = Peubah beda kala Lag dari XKI NTR = Nilai Tukar Rupiah RpUS LHKJR = Peubah beda kala Lag dari HKJR LHKJR2 = Peubah beda kala Lag2 dari HKJR Tanda parameter yang diharapkan adalah: d 1 , d 3 0; d 2 0; 0 d 12 1

4.2.2. Kelapa Sawit Jambi 1. Areal Kelapa Sawit

Jambi Faktor –faktor yang mempengaruhi areal kelapa sawit di Jambi adalah harga CPO Jambi riil, perkembangan upah tenaga kerja, suku bunga, perkembangan areal karet dan areal Kelapa Dalam sebagai komoditas pesaing dalam penggunaan lahan, dan areal kelapa sawit Jambi pada tahun sebelumnya. Persamaan areal kelapa sawit dirumuskan sebagai berikut: AKSJ = f + f 1 HCPOJR + f 2 UTKR-LUTKRLUTKR + f 3 SB + f 4 AKJ- LAKJAKJ + f 5 AKDJ + f 6 DBT + f 7 DMJ + f 8 DBU + f 9 DTE + f 10 DSAR + f 11 DME + f 12 DTJB + f 13 DTJT + f 14 LAKSJ + U 5 dimana: AKSJ = Areal tanaman Kelapa Sawit di Jambi Ha HCPOJR = Harga CPO Jambi Riil RpKg LAKSJ = Peubah beda kala Lag dari AKSJ Tanda parameter yang diharapkan adalah: f 1 0; f 2 ,f 3 ,f 4 ,f 5 0; 0 f 14 1