produk perkebunan dan kehutanan utama di wilayah Sumatera. Kelapa sawit dan karet menjadi tanaman perkebunan primadona Badan Pusat Statistik Jambi,
2010.
5.1 Luas Areal dan Produksi
Jenis pengusahaan perkebunan di Jambi terdiri dari Perkebunan Rakyat PR, Perkebunan Besar Negara PBN, dan Perkebunan Besar Swasta.
Tabel 5. Jenis Pengusahaan Perkebunan Provinsi Jambi Jenis Tanaman
Karet Kelapa
Sawit Kelapa
Dalam Kopi
Perkebunan Rakyat
Luas Areal Ha
642 619 320 554
117 793 24 918
Produksi Ton
277 900 767 901
113 089 12 731
Produktivitas TonHa
0.43 2.40
0.96 0.51
Perkebunan Besar
Negara Luas Areal
Ha -
18 607 -
- Produksi
Ton -
77 699 -
- Produktivitas
TonHa -
4.18 -
- Perkebunan
Besar Swasta
Luas Areal Ha
2 526 150 223
- -
Produksi Ton
2 720 420 189
- -
Produktivitas TonHa
1.08 2.80
Sumber: Disbun Jambi,2010. Dari Tabel 5 di atas dapat terlihat, bahwa hampir sebagian besar perkebunan
terdiri dari Perkebunan Rakyat. Untuk komoditas karet sebesar 99.6 persen terdiri dari Perkebunan Rakyat dan sebesar 0.4 persen adalah Perkebunan Besar Swasta.
Pada komoditas kelapa sawit, sebesar 65.5 persen terdiri dari Perkebunan Rakyat, sebesar 3.8 persen adalah Perkebunan Besar Negara, dan sebesar 30,69 persen
merupakan Perkebunan Besar Swasta. Berbeda halnya dengan komoditas Kelapa Dalam dan kopi, hanya terdiri dari Perkebunan Rakyat saja.
Pelaksanaan pembangunan perkebunan di Provinsi Jambi pada kurun waktu 9 tahun terakhir, secara umum memperlihatkan adanya peningkatan baik dari segi
luas areal maupun produksi seperti yang terlihat pada Tabel 6. Tabel 6. Perkembangan Luas Areal dan Produksi Komoditas Perkebunan Provinsi
Jambi Tahun
Luas Areal Ha
Perkembangan Luas Areal
Produksi Ton
Perkembangan Produksi
2000 1 091 079
- 935 662
- 2001
1 099 697 7.9
1 052 687 12.5
2002 1 103 219
3.2 1 062 505
0.9 2003
1 124 299 19.1
1 071 472 0.8
2004 1 152 240
24.8 1 234 825
15.2 2005
1 238 932 75.2
1 405 735 13.8
2006 1 264 995
21 1 497 173
6.5 2007
1 298 075 26.2
1 615 951 7.9
2008 1 349 558
39.7 1 681 422
4.1 2009
1 363 989 1.1
1 730 128 2.9
Rata-rata Perkembangan
24.24 7.17
Sumber: Disbun Jambi, 2010 diolah.
Tabel 6 memperlihatkan adanya peningkatan luas areal dan produksi dari komoditas perkebunan setiap tahunnya. Namun, untuk persentase perubahan luas
areal setiap tahunnya sangat berfluktuasi. Rata-rata perkembangan luas areal setiap tahunnya sebesar 24.24 persen. Seiring dengan persentase perubahan
jumlah produksi komoditas perkebunanpun berfluktuasi setiap tahunnya dan menunjukkan trend yang menurun. Rata-rata perkembangan jumlah produksi
komoditas perkebunan sebesar 7.17 persen.