Analisis Quantum Learning pada SMA Plus PGRI Cibinong

Guru setuju jika tidak mengikuti pertemuan rutin, akan bertanya tentang hasil rapat sebesar 41,8. Guru sangat setuju dengan membagi pengalaman pengetahuan jika ada rekan yang bertanya sebesar 56,4. Guru memiliki persepsi setuju dengan persentase sebesar 54,1 atas sub indikator eksternalisasi. Guru setuju dengan mencatat dan mendokumentasikan pengalaman dan pengetahuan dalam bentuk laporan dan dokumen sebesar 60. Guru setuju dengan menuangkan pengalaman pengetahuan secara tertulis dan dibagikan ke guru lain sebesar 50,9. Guru setuju dengan hasil pertemuan dinotulensikan dengan baik, sehingga hasil pertemuan dapat diberikan kepada rekan kerja yang memerlukan sebesar 50,9. Guru setuju dengan memberikan dokumen-dokumen tertulis yang dibutuhkan rekan kerja yang memerlukan atau bertanya seputar pekerjaan sebesar 54,5. Persepsi guru dengan persentase sebesar 62,7 setuju atas sub indikator kombinasi. Guru setuju dengan bertukar pengalaman melalui berbagai media seperti dokumen, rapat, percakapan dan fasilitas lain sebesar 52,7. Guru setuju dengan bertukar pengetahuan melalui berbagai media 72,7. Guru setuju bahwa email, bbm, yahoo messenger menjadi sarana bertukar pengalaman sebesar 69,1. Guru setuju bahwa email, bbm , yahoo messenger atau media lain menjadi sarana bertukar pengetahuan sebesar 56,4. Pada sub indikator internalisasi, guru memiliki persepsi setuju dengan persentase sebesar 56,4. Guru setuju dengan melakukan learning by doing atau belajar sambil melakukan mempraktekan sebesar 60. Guru sangat setuju dengan melakukan bimbingan dan praktek kepada rekan yang membutuhkan sebesar 49,1. Guru setuju dengan learning by doing akan lebih mudah memahami suatu pekerjaan, sehingga dapat mengerjakan pekerjaan itu dengan baik sebesar 56,4. Guru setuju bahwa bertanya kepada rekan kerja apabila mengalami kesulitan sebesar 50,9. Guru setuju atas pengumuman pada papan pengumuman dapat memberikan informasi baru dan menambah wawasan dan pengetahuan sebesar 69,1. Kesimpulan dari persepsi guru tentang konversi pengetahuan adalah setuju dengan persentase 52,9. Penilaian persepsi guru juga dilakukan terhadap spiral pengetahuan dan Ba Pertukaran informasi. Berdasarkan Lampiran 5 menunjukkan bahwa kesimpulan persepsi guru SMA Plus PGRI Cibinong tentang spiral pengetahuan adalah setuju dengan persentase sebesar 56,4. Guru setuju bahwa sarana berbagi pengalaman pengetahuan berupa pertemuan rutin yang mempermudah proses transfer pengalaman pengetahuan secara langsung lisan face to face sebesar 61,8. Guru setuju bahwa pengetahuanpengalaman seputar pekerjaan diperoleh melalui berkas tertulis sebesar 56,4. Guru setuju bahwa jika diperlukan dapat memperoleh berkas tertulis berupa pengalaman pengetahuan seputar pekerjaan karyawan yang berbeda unit kerja sebesar 50,9. Guru setuju bahwa Email, bbm, yahoo messenger dan media sosial lain menjadi efektif untuk menerima dan menyampaikan pengetahuan tertulis sebesar 61,8. Guru setuju dengan membentuk tim kerja kepanitiaan memudahkan dalam belajar, berbagi pengelaman pengetahuan, dan learning by doing sebesar 50,9 Berdasarkan Lampiran 6 menunjukkan bahwa persepsi guru tentang Ba pertukaran informasi pada SMA Plus PGRI Cibinong terdapat pada persepsi setuju dengan persentase sebesar 57,9. Guru setuju dengan berdialog, berdiskusi dan bertatap muka secara langsung dengan Guru dan karyawan lain pada satu unit sebesar 56,4. Guru setuju dengan berdialog, berdiskusi dan bertatap muka secara langsung dengan Guru dan karyawan lain yang berbeda unit sebesar 60. Guru setuju bahwa pertemuan rutin menjadi sarana untuk berdiskusi, berbagi info, pengalaman dan pengetahuan secara langsung sebesar 56,4. Guru setuju bahwa Yahoo Group atau sejenisnya sarana virtual maya berdiskusi, berbagi info, pengalaman dan pengetahuan sebesar 65,5. Guru setuju bahwa email chating sarana virtual maya untuk berdiskusi, berbagi info, pengalaman dan pengetahuan pada satu unit kerja sebesar 65,5. Guru setuju bahwa email chating sarana virtual maya untuk berdiskusi, berbagi info, pengalaman dan pengetahuan yang berbeda unit sebesar 60. Guru setuju dengan berinteraksi dan bertukar pengetahuan secara tidak langsung pada satu unit kerja sebesar 41,8.

4.4.2 Analisis Organisasi Pembelajar pada SMA Plus PGRI Cibinong

Penilaian persepsi indikator Organisasi Pembelajar pada penelitian ini adalah disiplin penguasaan diri, disiplin model mental, disiplin visi bersama, disiplin berpikir tim dan disiplin berpikir sistem. Perhitungan persepsi guru tentang disiplin penguasaan diri dapat dilihat pada Lampiran 7 Berdasarkan Lampiran 7 menujukkan bahwa persepsi guru SMA PLUS PGRI Cibinong setuju tentang disiplin penguasaan diri sebesar 57,6. Guru setuju bahwa tekun dan sabar untuk mencapai hasil yang terbaik sebesar 49,1. Guru setuju dengan mengikuti pelatihan atau training untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan sebesar 54,5. Guru setuju bahwa bekerja sebaik mungkin untuk memperoleh prestasi kerja sebesar 50,9. Guru setuju dengan memiliki visi pribadi dalam hidup sebesar 60. Guru setuju bahwa mengerjakan tugas minimal sama dengan standard yang diharapkan sebesar 61,8. Guru setuju bahwa objektif dalam memandang suatu permasalahan realita. Berdasarkan Lampiran 8 menunjukkan bahwa persepsi guru SMA Plus PGRI Cibinong setuju tentang disiplin model mental dengan persentase sebesar 55,3. Guru setuju menyukai dan menikmati pekerjaan sebesar 54,5. Guru setuju merasa puas dengan pekerjaan sebesar 60. Guru setuju bahwa pekerjaan ini sangat tepat dan merasa sangat senang disini sebesar 58,2. Guru setuju bahwa menyukai pekerjaan yang menantang dan membuat lebih berkembang sebesar 56,4 Guru sangat setuju bahwa meyakini bahwa hasil terbaik harus di awali dengan usaha yang terbaik sebesar 52,7. Berdasarkan Lampiran 9 menunjukkan bahwa persepsi guru SMA Plus PGRI Cibinong setuju tentang disiplin visi bersama sebesar 58,2. Guru setuju bahwa SMA PLUS PGRI Cibinong memiliki Visi, Misi dan Tujuan yang didefinisikan dengan jelas sebesar 41,8. Guru setuju bahwa Sangat mudah menjelaskan dengan singkat tujuan yang ingin dicapai SMA PLUS PGRI Cibinong sebesar 67,3. Guru setuju memberikan masukan, khususnya terkait kebijakan yang berhubungan dengan ranah kerja sebesar 65,5. Guru setuju dengan mengetahui dimana memperoleh informasi yang diperlukan dalam melaksanakan pekerjaan sebesar 60. Guru setuju memiliki komitmen dan semangat bekerja sama untuk mencapai Visi dan Misi sebesar 50,9. Guru setuju lebih mementingkan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadi sebesar 63,6. Berdasarkan Lampiran 10 menunjukkan bahwa persepsi guru SMA Plus PGRI Cibinong setuju tentang disiplin berpikir sistem sebesar 63,6. Guru setuju apabila diperlukan, atasan langsung mengambil bagian dalam pekerjaan yang sedang dilakukan sebesar 56,4. Guru setuju memberikan banyak pengaruh terhadap pekerjaan tim sebesar 47,3. Guru setuju bahwa jika terlambat mengerjakan pekerjaan akan berdampak pada keterlambatan pekerjaan-pekerjaan lain sebesar 56,4. Guru setuju merasa menjadi bagian penting dari sistem. Jika terjadi kesalahan pada pekerjaan, maka akan memberikan dampak pada pekerjaan yang lain sebesar 61,8. Berdasarkan Lampiran11 menunjukkan bahwa persepsi Guru SMA Plus PGRI guru SMU PLUS PGRI Cibinong setuju tentang disiplin berpikir tim sebesar 64,4. Guru setuju bahwa pertanyaan tentang pekerjaan, ada guru dan karyawan lain yang dapat menjawab pertanyaan sebesar 61,8. Guru Guru setuju bahwa selalu ada guru