8. Pemantapan pelaksanaan Catur Budaya sekolah yakni : Budaya belajar, Budaya disiplin, Buday bersih dan budaya perasatuan
dan persaudaraan. 9. Pemantapan jati diri sebagai lembaga pendidikan PGRI.
Visi pendidikan SMA PLUS PGRI Cibinong adalah mempersiapkan siswa yang memiliki kepribadian luhur, kemampuan
berpikir, kemampuan berkreasi dan learning skill, serta mampu membina kerjasama dan kebersamaan dalam kehidupan yang luas
sesuai dengan kompetensinya sendiri yaitu menjadi diri sendiri. Misi Pendidikan SMA PLUS PGRI Cibinong adalah
Mengembangkan pendidikan agama dan budi pekerti dalam kehidupan sekolah yang dilandasi cinta dan kasih sayang.
Mengembangkan kegiatan-kegiatan ilmiah yang merangsang tumbuhnya nalar neocortec bukan hanya pada tingkat hapalan.
Memberi sebanyak mungkin pengalaman kepada siswa untuk belajar dengan praktek langsung learning by doing. Memberi bekal kepada
siswa learning skill. Melatih siswa membina kerja sama dan kebersamaan. Memberi peluang seluas-luasnya kepada siswa untuk
mengembangkan kompetensinya masing-masing. Sehingga mereka berprestasi dengan tetap menjadi dirinya.
4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir
pertanyaan pada penelitian. Uji validitas yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan software Microsoft Excel dengan metode Pearson
correlation Product Moment. Pengujian validitas menggunakan jumlah guru sebanyak 30 orang, dengan menggunakan nilai r-tabel yang
diperoleh dari df degree of freedom. Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu varibel independen quantum learning yang terdiri dari 3
indikator. Indikator pertama yaitu konversi pengetahuan yang terdiri dari 4 sub indikator yaitu sosialisasi, eksternalisasi, kombinasi, internalisasi.
Indikator kedua adalah spiral penciptaan pengetahuan dan indikator
ketiga adalah ba ruang pertukaran informasi. Sedangkan untuk variabel dependen adalah organisasi pembelajar, terdapat 5 indikator pada
variabel dependen yaitu disiplin penguasaan pribadi, disiplin model mental, disiplin visi bersama, disiplin berpikir sistem dan disiplin
berpikir tim. Pengujian validitas untuk variabel independen adalah konversi
pengetahuan dengan jumlah butir pertanyaan indikator sosialisasi 5 butir pertanyaan , indikator eksternalisasi 4 butir pertanyaan, indikator
kombinasi 4 butir pertanyaan dan indikator internalisasi 5 butir pertanyaan. Berikutnya adalah indikator spiral penciptaan pengetahuan
5 butir pertanyaan dan indikator Ba Ruang Pertukaran Informasi 7 butir Pertanyaan. Berikut ini pada Tabel 6 dengan nilai df = 30-2 = 28,
maka akan menghasilkan r-tabel sebesar 0,306.
Tabel 7. Hasil Pengujian Validitas Konversi Pengetahuan Sosialisasi
Butir Pertanyaan r-hitung
r-tabel Keterangan
1 0,353
0,306 Valid
2 0,469
0,306 Valid
3 0,570
0,306 Valid
4 0,704
0,306 Valid
5 0,504
0,306 Valid
Eksternalisasi
Butir Pertanyaan r-hitung
r-tabel Keterangan
1 0,559
0,306 Valid
2 0,675
0,306 Valid
3 0,442
0,306 Valid
4 0,524
0,306 Valid
Kombinasi
Butir Pertanyaan r-hitung
r-tabel Keterangan
1 0,597
0,306 Valid
2 0,602
0,306 Valid
3 0,525
0,306 Valid
4 0,385
0,306 Valid
Internalisasi
Butir Pertanyaan r-hitung
r-tabel Keterangan
1 0,413
0,306 Valid
2 0,557
0,306 Valid
3 0,733
0,306 Valid
4 0,685
0,306 Valid
5 0,470
0,306 Valid
Sumber: Data Primer diolah 2013