Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

Sedangkan hubungan antara Motivasi Kerja dengan Kepuasan Kerja kuat dan positif dengan nilai korelasi 0,624. Dwijayanto 2010 dalam skripsinya yang berjudul Analisis Pengaruh Manajemen Pengetahuan Terhadap Komitmen Karyawan Pada PTX Tbk, Cabang Bogor bertujuan untuk mempelajari penerapan manajemen pengetahuan pada PTX Tbk , mempelajari aplikasi komitmen karyawan pada PTX Tbk, dan menganalisis pengaruh manajemen pengetahuan terhadap komitmen karyawan pada PTX Tbk. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode convenience sampling. Alat analisis yang digunakan adalah Analisis Deskriptif , Analisis Intepretasi, Teknik Korelasi Pearson Product Moment, dan Analisis Regresi Linear. Berdasarkan hasil penelitian, nilai korelasi antara manajemen pengetahuan dengan komitmen karyawan adalah sebesar 0,827. Hal ini menunjukkan telah terjadi hubungan kuat dan positif, berarti semakin besar manajemen pengetahuan yang ada di perusahaan, maka semakin besar pula komitmen karyawan pada perusahaan. Pembelajaran yang diambil dari penelitian-penelitian terdahulu adalah penggunaan variabel Manajemen Pengetahuan dengan indikator yaitu konversi pengetahuan,spiral pengetahuan dan Ba, serta penggunaan variabel Organisasi Pembelajar dengan indikator yaitu disiplin penguasaan pribadi, disipilin model mental, disiplin visi bersama, disiplin berpikir tim dan disiplin berpikir sistem. Selain itu penelitian terdahulu juga dijadikan pembelajaran dalam menggunak ananalisis data korelasi Rank Spearman dan Regresi Linear.

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian

SMA Plus PGRI Cibinong adalah sebuah lembaga pendidikan sekolah menengah atas swasta yang mempunyai visi dan misi yaitu unggul dalam mutu dan prestasi, berwawasan global, religius, entrepreneur, sebagai agen perubahan dan pendidikan budaya bangsa. Untuk mencapai visi dan misi tersebut dibutuhkan strategi yang tepat, agar dapat mencapai tujuan sesuai dengan visi dan misinya. Salah satu hal yang dapat diterapkan SMA Plus PGRI Cibinong adalah menerapkan manajemen pengetahuan dengan penerapan quantum learning yang diharapkan mampu menghasilkan keunggulan bersaing yang kompetitif. Dengan penerapan quantum learning, seluruh pengetahuan yang dimiliki setiap individu dalam hal ini guru SMA Plus PGRI Cibinong, akan dapat dikelola dan dikombinasikan menjadi suatu pengetahuan yang menjadi aset SMA Plus PGRI Cibinong. Aset pengetahuan ini akan menjadi suatu asset yang sangat berharga yang akan terus dipelihara dan didokumentasikan. Penilaian manajemen pengetahuan dengan penerapan quantum learning adalah konversi pengetahuan, spiral pengetahuan dan ba ruang pertukaran informasi. Sedangkan penilaian organisasi pembelajar adalah disiplin penguasaan pribadi, disiplin model mental, disiplin visi bersama, disiplin berpikir tim dan disiplin berpikir sistem. Analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh manajemen pengetahuan terhadap organisasi pembelajar yaitu analisis regresi linear sederhana. Analisis tabulasi silang digunakan untuk mengetahui hubungan karakteristik guru yang terdiri dari jenis kelamin, jenjang pendidikan, usia dan masa kerja dengan quantum learning. Untuk memperjelas kerangka pemikiran penelitian, akan disertakan bagan kerangka penelitian yang dapat dilihat pada Gambar 2.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Plus PGRI Cibinong yang berlokasi Jl Golf Ciriung - Cibinong Kabupaten Bogor Jawa Barat secara sengaja Purposive. Penelitian ini berlangsung dari bulan Oktober sampai dengan Mei 2013.

3.3. Jenis dan Sumber data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, yaitu sebagai berikut: 1. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan menggunakan alat pengukuran atau alat pengambilan langsung pada subjek penelitian dengan menggunakan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai sumber SMA Plus PGRI Cibinong Visi dan Misi Quantum Learning