Analisis Regresi Linier Sederhana

Tabel 15. Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana Pengaruh Quantum Learning terhadap Organisasi Pembelajar Sumber: Hasil Perhitungan Software SPSS 15.0 for Windows 2013 B e r Sumber: Hasil Perhitungan Software SPSS 15.0 for Windows 2013 Berdasarkan Tabel 15 menunjukkan bahwa hasil pengolahan data regresi linear sederhana adalah Y= a+bX, dengan a = 34,568 dan b = 0,746, maka Y = 34,568 + 0,746 X. Dengan konstanta sebesar 34,568 menyatakan bahwa jika tidak ada kenaikan nilai dari variabel quantum learning X maka nilai organisasi pembelajar Y adalah 34,568. Koefisien regresi sebesar 0,746 menyatakan bahwa setiap penambahan satu skor pada nilai kuesioner maka nilai quantum learning akan memberikan kenaikan sebesar 0,746 terhadap variabel organisasi pembelajar. Berikut merupakan hasil perhitungan koefisien determinasi dengan menggunakan bantuan Software SPSS 15.0 for Windows. Tabel 16. Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,823a ,677 ,675 5,520 Sumber: Hasil Perhitungan Software SPSS 15.0 for Windows 2013 Berdasarkan Tabel 16 menunjukkan nilai koefisien determinasi R- square adalah 0,677. Angka ini mempuyai arti nilai R-square bahwa quantum learning dapat menjelaskan organisasi pembelajar sebesar 0,677, sedangkan sisanya ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.7. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dengan uji-t digunakan untuk membuktikan pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen, dimana apabila nilai t hitung t tabel menunjukkan hipotesis diterima dengan tingkat signifikan α level of significant yang digunakan adalah 0,1 Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 34,568 12,062 2,866 ,006 Manajemen_ Pengetahaun ,746 ,105 ,698 7,089 ,000 10 dengan derajat kebebasan df = N-k, ketentuan pengujian hipotesis sebagai berikut:

a. H

o : ρ = 0, Artinya tidak terdapat pengaruh antara quantum learning terhadap organisasi pembelajar

b. H

a : ρ ≠ 0, Artinya terdapat pengaruh antara quatum learning terhadap organisasi pembelajar Hasil uji-t antara quantum learning terhadap organisasi pembelajar dapat dilihat pada Tabel 17. Tabel 17. Hasil Uji-t S u m b e Sumber: Hasil Perhitungan Software SPSS 15.0 for Windows 2013 Berdasarkan Tabel 17 menunjukkan bahwa nilai t hitung antara quantum learning terhadap organisasi pembelajar sebesar 2,866, sementara untuk t tabel dengan tingkat signifikan α level of significant 0.1 dan df = N-k yaitu 55-2= 53, maka didapat hasil t tabel sebesar 1,674. Nilai t hitung t tabel maka tolak H o dan terima H a , yang berarti terdapat pengaruh antara quantum learning terhadap organisasi pembelajar.

4.8. Analisis Tabulasi Silang Crosstab

Analisis tabulasi silang digunakan untuk mengetahui persepsi guru terhadap quantum learning pada SMA Plus PGRI Cibinong dengan karakteristik guru, yaitu jenis kelamin, jenjang pendidikan, usia dan masa kerja. Perhitungan tabulasi silang menggunakan Software SPSS 15.0 for Windows. 1. Jenis Kelamin Tabulasi silang jenis kelamin terhadap quantum learning dari 55 guru pada SMA Plus PGRI Cibinong yang terdiri dari pria dan wanita dengan persepsi yang terbagi atas 5 kelompok, yaitu sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah dan sangat rendah. Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 34,568 12,062 2,866 ,006 Manajemen_ Pengetahaun ,746 ,105 ,698 7,089 ,000