Masa Kerja Karakteristik Guru

4.3.5 Kelompok Kerja

Kelompok pekerjaan guru pada SMA Plus PGRI Cibinong terhadap 55 orang terbagi atas 26 kelompok Lampiran 3. Menunjukkan bahwa kelompok kerja yang paling dominan pada SMA Plus PGRI Cibinong terdapat pada kelompok guru matematika dengan jumlah 5 orang 9,091.

4.4. Analisis Quantum Learning dan Organisasi Pembelajar

Hasil dari perhitungan terhadap persepsi quantum learning dan organisasi pembelajar berdasarkan pertanyaan yang ditujukan kepada 55 guru pada SMA Plus PGRI Cibinong menggunakan analisis deskriptif dengan teknik statistic modus yang berarti teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang sering muncul sehingga memperoleh gambaran yang sebenarnya mengenai kondisi guru mengenai pengaruh quantum learning terhadap organisasi pembelajar. Indikator quantum learning pada penelitian ini adalah konversi pengetahuan, spiral pengetahuan dan Ba Pertukaran Informasi.

4.4.1 Analisis Quantum Learning pada SMA Plus PGRI Cibinong

Konversi pengetahuan terdiri atas sosialisasi konversi tacit knowledge ke tacit knowledge, eksternalisasi konversi tacit knowledge ke expilicit knowledge, kombinasi konversi expilicit knowledge ke expilicit knowledge, dan internalisasi konversi expilicit knowledge ke tacit knowledge. Perhitungan persepsi guru tentang konversi pengetahuan dapat dilihat pada Lampiran 4 Berdasarkan hasil perhitungan persepsi guru SMA Plus PGRI Cibinong tentang konversi pengetahuan pada Lampiran 4 menunjukkan bahwa guru sangat setuju dengan persentase sebesar 40,7 atas sub indikator sosialisasi. Guru setuju dengan bertukar pengalaman saat berbincang santai dengan persentase sebesar 32,7. Guru setuju dengan bertukar pengetahuan saat berbincang santai sebesar 45,5. Guru sangat setuju dengan mengikuti pertemuan rutin dimana agar berbagi pengalaman pengetahuan sebesar 45,5. Guru setuju jika tidak mengikuti pertemuan rutin, akan bertanya tentang hasil rapat sebesar 41,8. Guru sangat setuju dengan membagi pengalaman pengetahuan jika ada rekan yang bertanya sebesar 56,4. Guru memiliki persepsi setuju dengan persentase sebesar 54,1 atas sub indikator eksternalisasi. Guru setuju dengan mencatat dan mendokumentasikan pengalaman dan pengetahuan dalam bentuk laporan dan dokumen sebesar 60. Guru setuju dengan menuangkan pengalaman pengetahuan secara tertulis dan dibagikan ke guru lain sebesar 50,9. Guru setuju dengan hasil pertemuan dinotulensikan dengan baik, sehingga hasil pertemuan dapat diberikan kepada rekan kerja yang memerlukan sebesar 50,9. Guru setuju dengan memberikan dokumen-dokumen tertulis yang dibutuhkan rekan kerja yang memerlukan atau bertanya seputar pekerjaan sebesar 54,5. Persepsi guru dengan persentase sebesar 62,7 setuju atas sub indikator kombinasi. Guru setuju dengan bertukar pengalaman melalui berbagai media seperti dokumen, rapat, percakapan dan fasilitas lain sebesar 52,7. Guru setuju dengan bertukar pengetahuan melalui berbagai media 72,7. Guru setuju bahwa email, bbm, yahoo messenger menjadi sarana bertukar pengalaman sebesar 69,1. Guru setuju bahwa email, bbm , yahoo messenger atau media lain menjadi sarana bertukar pengetahuan sebesar 56,4. Pada sub indikator internalisasi, guru memiliki persepsi setuju dengan persentase sebesar 56,4. Guru setuju dengan melakukan learning by doing atau belajar sambil melakukan mempraktekan sebesar 60. Guru sangat setuju dengan melakukan bimbingan dan praktek kepada rekan yang membutuhkan sebesar 49,1. Guru setuju dengan learning by doing akan lebih mudah memahami suatu pekerjaan, sehingga dapat mengerjakan pekerjaan itu dengan baik sebesar 56,4. Guru setuju bahwa bertanya kepada rekan kerja apabila mengalami kesulitan sebesar 50,9. Guru setuju atas