commit to user
cxii Memang sudah sewajarnya jika visi misi memiliki redaksional yang
panjang. Namun yang perlu diperhatikan adalah bagaimana mengemas redaksional visi misi yang panjang tersebut menjadi menarik untuk pemilih
pemula. Hal inilah yang nampaknya belum diperhatikan oleh para penggiat politik.
B. Pola Penggunaan Media
Saat suatu institusi memutuskan untuk beriklan, maka pertimbangan pemilihan media sangat penting dilakukan. Pasalnya efektifitas komunikasi
massa dapat tercapai dengan pemilihan media yang tepat. Dalam dunia periklanan ada berbagai macam jenis media yang dapat digunakan sebagai
tempat beiklan, yaitu media massa elektronika dan media massa cetak. Media elektronik antara lain : televisi, radio, film,dan internet. Sedangkan media
cetak meliputi surat kabar, majalah, dan buletin.Namun ada sarana media lain yang dapat digunakan untuk beriklan yaitu media luar ruang yang meliputi:
baliho, poster, dan spanduk. Untuk pembuatan iklan politik, akan ditawarkan tiga media, yaitu poster,
spanduk, dan banner. Ketiha media tersebut merupakan media luar ruangan yang sengaja dipilih karena kedekatannya dengan responden dan merupakan
jenis media yang cukup terjangkau secara harga. Berikut ini tabel mengenai pilihan preferensi pemilih pemula terhadap penggunaan media.
Tabel 5. Pilihan preferensi pemilih pemula terhadap penggunaan media
commit to user
cxiii
Media Laki- Laki
Perempuan
Poster 22 30,99
25 53,19 Spanduk
34 47,98 15 31,92
Banner 15 21,13
7 14,89 Total
71 100 47 100
Sumber: Kuesioner No 5
a. Pilihan terhadap penggunaan media spanduk Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 47,98 pemilih
pemula laki-laki lebih cenderung untuk menggunakan media spanduk dalam iklan politik. Ada beberapa alasanan terkait dengan pemilihan media ini:
1. Spanduk merupakan media yang dapat menyampaikan pesan secara jelas Spanduk biasanya menggunakan bahasa pesan yang to the point tidak
bertele-tele sehingga isi pesan langsung dapat dimengerti. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh narasumber.
“ Tidak terlalu banyak gambar atau kata-kata. Langsung isiny, to the point, jadine ya langsung mudheng wae.” Sumber :Najib, siswa SMA
Muhammadiyah 1 Surakarta, interview 8 Agustus 2010 “Spanduk secara langsung menyampaikan informasi yang penting.
Tidak kebanyakan prolog atau pun pernak-pernik lain yang nggak terlalu penting.” Sumber :Wahyu, siswa SMA Muhammadiyah 1
Surakarta, interview 8 Agustus 2010 “Spanduk kan gede mbak. Tulisannya juga gedhe-gedhe, jadi jelas
isinya.”Sumber :Bagus, siswa SMA Muhammadiyah 1Surakarta, interview 8 Agustus 2010
Sifat spanduk yang tegas dan langsung membuat khalayak langsung mengerti isi pesan dari spanduk. Ukurannya yang cukup besar juga mampu
memancing indera penglihatan untuk melihatnya. Meskipun mengetahui isi
commit to user
cxiv pesannya, karena hanya dilihat sepintas lalu terkadang khalayak tidak
mengetahui maksud dari pesan tersebut. Bisa jadi khalayak hanya menghabiskan waktu yang sangat sebentar sambil lalu lalang saja sehingga
tidak tahu maknanya tapi hanya tahu isinya. 2. Pemilihan tempat pemasangan yang strategis.
Spanduk merupakan media yang biasa di pasang di luar ruangan dan di tempat-tempat strategis. Hal ini tentunya memberikan keuntungan tersendiri
jika menggunakan media spanduk. “Karena pemasangan spanduk itu di jalan dan banyak orang yang
lewat jalan sehingga banyak yang lihat. Terus misal dipasang di sekolah juga oke.” Sumber: Fahri, siswa SMA Muhammadiyah 1
Surakarta, interview 8 Agustus 2010 “ Kalau pas pake motor dan berhenti di lampu merah, biasanya aku
sering baca-baca spanduk yang di pasang di dekat lampu merah. Di lampu merah kan juga banyak orang yang berhenti jadinya pas aja
kalau pakai spanduk dan dipasang di sana.” Sumber: Bagus, siswa SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, interview 8 Agustus 2010
Lokasi pemasangan yang strategis mampu menjadikan spanduk sebagai
media yang cukup efektif untuk menyampaikan pesan. Dengan posisi rentang membuat spanduk juga lebih mudah untuk dibaca.
b. Pilihan terhadap penggunaan media poster Dari data di atas dapat dilihat bahwa perempuan lebih cenderung untuk
menggunakan poster sebagai media dalam iklan politik 53,19. Pilihan terhadap media poster dibandingkan dengan media yang lain tentunya
mempunyai alasan-alasan tersendiri, yaitu:
commit to user
cxv 1. Poster lebih menarik
Dengan menggunakan media poster, kreatifitas dapat tertuang secara lebih bebas dan lebih lengkap. Dengan kreatifitas tersebut tentunya
menyebabkan poster menjadi media yang menarik untuk dilihat. “Lebih menarik dan kreatif. Selain itu bisa dikreasikan kayak poster-
poster pensi itu lho mbak. Bisa lebih banyak gambar dan warnanya. Jadi nyenengin kalau dilihat” Sumber :Rina, siswa SMA Negeri 6 Surakarta,
interview 11 Agustus 2010 “ Ekspresif. Kita bisa mengekspresikan apa pun lewat poster, jadi seru
aja mbak.” Sumber :Sita, siswa SMA Negeri 6 Surakarta, interview 11 Agustus 2010
“ Poster dekat dengan anak muda. Jadi lebih asyik saja kalau makenya poster.” Sumber :Fitri, siswa SMA Negeri 6 Surakarta, interview 11
Agustus 2010
Poster memang media yang cukup dekat dengan anak muda pemilih pemula. Biasanya di sekolah berbagai macam pengumuman maupin
informasi mengenai kegiatan-kegiatan disampaikan dalam bentuk poster. Selain itu pernah juga diadakan lomba-lomba kreatifitas poster yang sasaran
pesertanya adalah siswa SMA sehingga mereka pun menjadi lebih dekat dengan poster.
2. Bisa menyampaikan informasi lebih jelas Waktu yang dibutuhkan untuk melihat poster biasanya lebih lama jika
dibandingkan dengan waktu untuk melihat memperhatikan media yang lain seperti spanduk. Dengan waktu yang lebih lama itu tentunya akan lebih jelas
untuk memahami pesan yang disampaikan.
commit to user
cxvi “ Bisa lebih jelas mbak. Karena kita bisa ngulang-ngulang bacanya dalam
beberapa waktu. Tidak seperti spanduk yang di pasang di jalan dan hanya sepintas lalu aja bacanya. “ Sumber : Fitri, siswa SMA Negeri 6
Surakarta, interview 11 Agustus 2010 “Poster isinya lengkap, detail. Jadi kita tahu sampai hal yang se kecil-
kecilnya.” Sumber : Rina, siswa SMA Negeri 6 Surakarta, interview 11 Agustus 2010
Ukuran poster yang cukup kecil dibandingkan media lain membuat para pembacanya memerlukan waktu yang agak lebih lama untuk
mengetahui isi pesan dalam poster. Dengan waktu baca yang agak lama tersebut tentunya mereka akan lebih berusaha untuk mengetahui maksud
poster tersebut. Orang yang berniat membaca poster pasti akan lebih meluangkan waktunya dibandingkan dengan media lain seperti spanduk
yang hanya dilihat sepintas lalu saja. Selain itu, kelengkapan informasi dalam poster akan lebih kita dapatkan karena media poster lebih
memungkinkan untuk penyajian informasi secara detail.
C. Iklan Politik