Pilihan preferensi pemilih pemula terhadap penggunaan tokoh dalam poster dan spanduk

commit to user cxxiii

3. Pilihan preferensi pemilih pemula terhadap penggunaan tokoh dalam poster dan spanduk

Untuk penggunaan tokoh dalam iklan politik, peneliti menawarkan dua tokoh yang akan digunakan dalam iklan politik, yaitu artismodel dan pasangan capres cawapres. Tabel 8. Pilihan preferensi pemilih pemula terhadap penggunaan tokoh dalam iklan politik Tokoh Laki- Laki Perempuan Capres cawapres 57 80,28 36 76,60 Artis model 14 19,72 11 23,40 Total 71 100 47 100 Sumber : Kuesioner no 8 a. Pilihan terhadap penggunaan tokoh capres cawapres dalam iklan politik Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah laki-laki yang memilih menggunakan tokoh capres cawapres dalam iklan politik sebanyak 80,28 dan untuk perempuan sebanyak 76,60. Ini artinya hampir keseluruhan dari pemilih pemula, baik laki-laki dan perempuan lebih cenderung untuk menggunakan tokoh capres cawapres dalam iklan politik. Faktor yang menyebabkan pemilih pemula memilih menggunakan tokoh capres cawapres dalam iklan politik: 1. Sebagai sarana untuk mengenalkan kandidat dalam Pemilu commit to user cxxiv Jika langsung tokoh capres cawapres yang digunakan dalam iklan politik maka masyarakat akan langsung mengenal mereka sebagai kandidat peserta dalam Pemilu. Hal ini tentunya jadi lebih efektif. “ Masyarakat jadi langsung tahu, o..itu to orangnya yang nyapres.” Sumber: Fahri, siswa SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, interview 8 Agustus 2010 “ Dari pada nginget nomer urutnya malah kelupaan mending nginget wajahnya. “ Sumber : Fitri, siswa SMA Negeri 6 Surakarta, interview 11 Agustus 2010 “Lebih efektif. Ngiklanin Pemilu sekalian ngenalin kandidatnya.” Sumber: Wahyu, siswa SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, interview 8 Agustus 2010 Penggunaan tokoh capres cawapres dalam iklan ini akan lebih memudahkan pemilih pemula dalam mengenali calon pemimpin Indonesia ke depan. Dengan kondisi seperti ini tenunya akan menjadi lebih efektif menginformasikan perihal Pemilu sekaligus memperkenalkan pasangan caprescawapres. 2. Capres cawapres lebih memiliki kompetensi dalam politik Kandidat capres cawapres dirasa lebih memiliki kompetensi dalam bidang politik terutama dalam Pemilu dibandingkan dengan elemen masyarakat lain seperti artis. “ Yang mau dipilih itu kan yang lebih paham Pemilu dibandingkan yang lainnya. Apalagi kalau artis itu kan cuma menang jadi publik figur saja belum tentu pengetahuan tentang politiknya luas.” Sumber: Najib, siswa SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, interview 8 Agustus 2010 “ Capres cawapres lebih dekat dengan politik dan Pemilu dibandingkan dengan tokoh lain.” Sumber: Rina, siswa SMA Negeri 6 Surakarta, interview 11 Agustus 2010 commit to user cxxv Tokoh kandidat Pemilu presiden tentunya lebih memiliki kompetensi di bidang politik. Hal ini akan memunculkan kesesuaian antara apa yang diiklankan dengan siapa yang mengiklankan. Karena yang diikalnkan adalah perihal politik maka yang mengiklankan pun adalah orang yang paham akan politik.

4. Pilihan preferensi pemilih pemula terhadap penggambaran tokoh dalam poster dan spanduk