Komunikasi sebagai proses penyampaian pesan

commit to user Dimana sarana iklan politik tersebut sesuai dengan kondisi psikologis pemilih pemula. 2. Untuk pemerintah dan penyelenggara Pemilu, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dalam menentukan setiap kebijakan yang dibuat, terutama kebijakan yang ditujukan untuk para pemilih pemula. 3. Bagi para penggiat politik partai politik dan kandidat capres cawapres, hasil penelitian ini bisa dijadikan acuan dalam pembuatan iklan politik untuk pemilih pemula.

E. KERANGKA TEORI

1. Komunikasi sebagai proses penyampaian pesan

John Fiskei mendefinisikan adanya dua mahzab utama dalam studi komunikasi. Mahzab pertama melihat komunikasi sebagai transmisi pesan. Ia tertarik dengan bagaimana pengirim dan penerima mengkonstruksi pesan encode dan menerjemahkannya decode, dan dengan bagaimana transmitter menggunakan saluran dan media komunikasi. Mahzab ini biasa disebut dengan mahzab proses. Mahzab kedua adalah mahzab semiotika. Mahzab ini melihat komunikasi sebagai produksi dan pertukaran makna. Untuk penelitian kali ini akan berdasarkan pada mahzab proses dimana komunikasi merupakan suatu proses yang dengannya seorang pribadi mempengaruhi perilaku, state of mind atau respons emosional yang lain, dan demikian pula sebaliknya. Hal ini lebih dekat dengan akal sehat common sense, penggunaan sehari-hari dari frase tersebut. Selain itu, mazhab proses commit to user cenderung mempergunakan ilmu-ilmu sosial, terutama psikologi dan sosiologi, dan cenderung memusatkan dirinya pada tindakan komunikasi. Dalam pembentukan pesan, mahzab proses melihat pesan sebagai sesuatu yang ditransmisikan melalui proses komunikasi. Tujuan intention merupakan suatu faktor yang krusial dalam memutuskan apa yang membentuk sebuah pesan. Tujuan pengirim mungkin dinyatakan atau tidak dinyatakan, disadari atau tidak disadari, namun harus dapat diperoleh kembali dengan analisis. Pesan adalah apa yang pengirim sampaikan dengan sarana apapun. 13 Model yang sangat jelas menjelaskan mengenai mahzab proses adalah model komunikasi Willbur Schramm. Model dasar komunikasinya menyajikan komunikasi sebagai suatu proses linier yang sederhana. Model Schramm Menurut Willbur Schramm, komunikasi senantiasa membutuhkan setidaknya tiga unsur: sumber source, pesan message, dan sasaran 13 Fiskei, John, Cultural and Communication Studies: Sebuah Pengantar Paling Komperehensif, Bandung: Jalasutra. 2006, hlm 14 Encoder Enterpreter Decoder Decoder Enterpreter Encoder Message Message commit to user destination. Seperti ditunjukkan oleh model di atas jelas bahwa setiap orang dalam proses komunikasi adalah sekaligus sebagai encoder dan decoder. Kita secara konstan menyandi balik tanda-tanda dari lingkungan kita, menafsirkan tanda-tanda tersebut, dan menyandi sesuatu sebagai hasilnya. Proses kembali dalam model di atas disebut umpan balik feedback, yang memainkan peran sangat penting dalam komunikasi, karena hal itu memberitahu kita bagaimana pesan kita ditafsirkan, baik dalam bentuk kata-kata sebagai jawaban, anggukan kepala, gelengan kepala, kening berkerut, menguap, wajah yang melengos, dan sebagainya. 14 Sebenarnya, inti dari proses komunikasi adalah pengoperan lambang- lambang yang mengandung arti. Proses ini berjalan dari komunikator ke komunikan, dan akan kembali lagi ke komunikator sebagai efek feedback. Keberhasilan sebuah proses komunikasi dilihat dari efek dan feedback yang muncul, maksudnya komunikasi dikatakan berhasil apabila hasil komunikasi sesuai dengan apa yang telah dikomunikasikan dan diharapkan oleh komunikator. Mc Luhan mengatakan bahwa suatu pesan yang akan disampaikan dan diterima oleh komunikan, tergantung dari medianya. Menurut Mc Luhan, “ Medium Is The Message” yaitu bahwa pada akhirnya pesan tergantung dari penggunaan media, bagaimana pengaruh pesan atas kehidupan komunikan. 15 14 Cassata dan Asante, dalam Mulyana, Dedy, Ilmu Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2007, hlm. 152 15 Susanto, Astrid S, Komunikasi Dalam Teori Dan Praktek Bandung : Binacipta. 1977, hlm.5 commit to user Proses komunikasi terbagi menjadi dua tahap, yaitu proses primer dan proses sekunder. 16 Proses komunikasi primer adalah proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang simbol sebagai media. Lambang yang digunakan adalah bahasa, isyarat, gambar, warna, dan lain sebagainya yang secara langsung mampu ‘menerjemahkan’ pikiran dan atau perasaan komunikator kepada komunikan, baik berbentuk ide, informasi atau opini, baik mengenai hal yang konkrit maupun yang abstrak. Lain halnya dengan proses sekunder. Proses sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua, setelah memakai lambang sebagai media pertama. Media kedua tersebut dapat berupa film, televisi, radio, surat kabar, majalah, telepon, surat dan sebagainya. · Komunikasi sebagai tindakan satu arah John R Wenburg dan William W. Wilmot mengemukanan setidaknya ada tiga kerangka pemahaman mengenai komunikasi, yakni komunikasi sebagai tindakan satu arah, komunikasi sebagai interaksi, dan komunikasi sebagai transaksi. Suatu pemahaman popular mengenai komunikasi manusia adalah komunikasi yang mengisyaratkan penyampaian pesan searah dari seseorang atau suatu lembaga kepada seseorang sekelompok orang lainnya, baik secara langsung tatap muka ataupun melalui media seperti surat selebaran, surat kabar, majalah, radio, atau televisi. Jadi, komunikasi dianggap suatu 16 Effendy, Onong U, Televisi Siaran Teori Dan Praktek Bandung : Alumni. 1984, hlm.4 commit to user proses linier yang dimulai dengan sumber yaitu pengirim dan berakhir pada penerima, sasaran atau tujuannya. Pemahaman komunikasi sebagai proses searah ini oleh Michael Burgoon disebut “ definisi berorientasi-sumber” source-oriented definition”. Definisi ini mengisyaratkan komunikasi sebagai semua kegiatan yang secara sengaja dilakukan seseorang untuk menyampaikan rangsangan untuk membangkitkan respon orang lain. Dalam konteks ini, komunikasi dianggap tindakan yang disengaja intentional act untuk menyampaikan pesan demi memenuhi kebutuhan komunikator, seperti menjelaskan sesuatu kepada orang lain atau membujuknya untuk melakukan sesuatu. Konseptualisasi komunikasi sebagai tindakan satu arah menyoroti penyampaian pesan yang efektif dan mengisyaratkan bahwa semua kegiatan komunikasi bersifat instrumental dan persuasif. 17 . Dalam konteks penyampaian informasi berupa iklan politik dari penggiat politik kepada pemilih pemula maka kerangka pemahaman komunikasi yang berlaku adalah komunikasi sebagai tindakan satu arah. Beberapa Definisi yang sesuai dengan konsep ini adalah: Bernard Berelson dan Gary A. Steiner Komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan, dan sebagainya, dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, figur, grafik, dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang biasanya disebut komunikasi. 17 Mulyana, Deddy , Ilmu Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya. 2007, hlm. 67 commit to user Theodore M. Newcomb “Komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang komunikator menyampaikan rangsangan biasanya lambang-lambang verbal untuk mengubah perilaku orang lain komunikate.” Euerett M. Rogers “ Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.” Mary B. Cassata dan Molefi K. Asante “ Komunikasi adalah transmisi informasi dengan tujuan mempengaruhi khalayak.” 18 Wilbur Schram mengatakan bahwa fungsi komunikasi adalah memberi penerangan, pendidikan, mempengaruhi, dean mengisi waktu senggang, akan tetapi juga komunikan mempunyai peranannya dalam proses ini. Dengan demikian maka Scharm memberikan fungsi kepada komunikator dan komunikan, fungsi mana harus cocok satu sama lain, isi mengisi dan merupakan interdependensi agar supaya komunikasi berjalan dengan harmonis, yaitu: komunikator komunikan penerangan information mengerti understand pendidikan teaching kesediaan belajar menyenangkan to please menikmati 18 Ibid, hlm. 69 commit to user mempengaruhi dengan persuasi memutuskan untuk menolak atau menerima to persuade 19

2. Elemen-elemen Komunikasi