commit to user 21
Handayani2010.  Dalam  kesimpulannya  prestasi  belajar  siswa  dengan menggunakan  model  pembelajaran  struktural  Think  Pair  Share  TPS    lebih
baik  dari  pada  dengan  metode  langsung.  Persamaan  penelitian  ini  adalah sama-sama menggunakan pendekatan TPS. Penelitian ini berbeda pada model
pembelajaran yang dipakai, materi penelitian untuk tesis ini adalah persamaan kuadrat  sedangkan  penelitian  sebelumnya  adalah  materi  bentuk  akar  dan
pangkat. Tinjauan yang dipakai pada variabel bebasnya juga berbeda dimana pada  penelitian  ini  digunakan  tinjauan  kemampuan  awal  siswa  sedangkan
penelitian sebelumnya menggunakan tinjauan gaya belajar siswa.
C. Kerangka Berpikir
Berdasarkan  diskripsi  di  atas,  dapat  disusun  kerangka  berfikir  untuk memperjelas  arah  dan  maksud  penelitian  ini.  Kerangka  berpikir  ini  di  susun
bedasarkan  variabel  yang  dipakai  dalam  penelitian  ini  yakni
pendekatan
pembelajaran  Think  Talk  Write  dan
pendekatan
pembelajaran  Think  Pair  Share serta kemampuan awal siswa.
1. Think  Talk  Write  dan  Think  Pair  Share  adalah  dua
pendekatan
pembelajaran kooperatif  yang  dapat  mendorong  siswa  untuk  aktif  dalam  proses  belajar.
Dalam
pendekatan
pembelajaran  Think  Pair  Share  siswa  belajar  dalam  tiga tahap  pembelajaran.  Tiga  tahap  tersebut  diawali  dengan  berpikir  sendiri,
berdiskusi  dengan  pasangannya  masing-masing  dan  diakhiri  dengan  diskusi dalam kelompoknya. Ketiga tahap ini akan berjalan dengan baik  jika masing-
masing  anggota  kelompok  memiliki  kemampuan  yang  heterogen  sehingga
commit to user 22
siswa satu dengan  yang lain dapat saling melengkapi. Dengan interaksi antara pasangan dan interaksi yang dibangun dengan kelompoknya inilah akan terjadi
interaksi belajar. Dalam pembelajaran Think Talk Write siswa juga melalui tiga tahap belajar. Tiga tahap ini diawali dengan berpikir sendiri, berdiskusi dengan
kelompok,  menuliskan  hasil  diskusi  kelompoknya  dalam  LKS.  Pada
pendekatan
pembelajaran TTW ini penekanan terjadi  pada proses berpikir  dan di  akhiri  dengan  menuliskan  hasil  diskusi.  Penulisan  hasil  diskusi  pada  tahap
akhir inilah yang akan membantu siswa untuk mengingat dalam jangka waktu yang  panjang.  Oleh  karena  itu  maka
pendekatan
pembelajaran  TTW  ini diharapkan  dapat  lebih  meningkatkan  hasil  belajar  siswa  lebih  baik
dibandingkan dengan
pendekatan
TPS. 2.
Hasil  belajar  siswa  akan  dipengaruhi  oleh  kemampuan  awal  siswa. Kemampuan  awal  siswa  akan  menjadi  bekal  siswa  dalam  proses  penguasaan
materi  berikutnya.  Pada  peserta  didik  yang  menerima  suatu  informasi  baru, maka  ia  akan  mengkonstruksi  materi  baru  ini  dengan  sesuatu  yang  telah  ia
miliki  sebelumnya.  Siswa  dengan  kemampuan  awal  terbatas  akan  merasa kesulitan  untuk  mengkonstruksi  materi  baru  dalam  proses  belajarnya.
Sedangkan  siswa  dengan  kemampuan  awal  yang  tinggi  akan  lebih  mudah menguasai  dan  memahami  materi  yang  baru.  Siswa  dengan  kemampuan  awal
tinggi memungkinkan memperoleh hasil belajar yang lebih baik dibandingkan siswa  dengan  kemampuan  awal  sedang.  Siswa  dengan  kemampuan  sedang
diharapkan  juga  memiliki  hasil  belajar  yang  lebih  baik  dibandingkan  dengan siswa yang memiliki kemampuan awal rendah.
commit to user 23
3. Peserta didik dalam proses belajarnya sudah memiliki kemampuan awal yang
beragam.  Siswa  dengan  kemampuan  awal  tinggi  biasanya  tidak  banyak mengalami  kesulitan  belajar  dengan  pendekatan  pembelajaran  yang  beragam.
Kemampuan awal  yang baik inilah yang akan membantu seorang siswa untuk mengkontruksi  pengetahuan  baru  yang  ia  terima.  Ini  berarti  siswa  dengan
kemampuan awal tinggi pada proses
pendekatan
pembelajaran Think Talk Write dan  Think  Pair  Share  dimungkinkan  akan  memiliki  hasil  belajar  yang  lebih
baik  dibandingkan  dengan  siswa  dengan  kemampuan  awal  yang  sedang  dan rendah.  Siswa  dengan  kemampuan  awal  sedang  dengan
pendekatan
pembelajaran  Think Talk  Write dan Think Pairs  Share juga  akan memberikan hasil belajar yang lebih baik dari pada siswa dengan kemampuan awal rendah.
Namun  proses  belajar  tentu  juga  dipengaruhi  oleh  model  pembelajaran  yang digunakan dalam kelas, sehingga ada kemungkinan siswa dengan kemampuan
awal  rendah  pada
pendekatan
pembelajaran  Think  Talk  Write  akan  memiliki prestasi  belajar  yang  lebih  baik  dibandingkan  dengan  yang  menggunakan
pendekatan
pembelajaran  Think  Pair  Share.  Hal  ini  disebabkan  siswa  dengan kemampuan awal  rendah akan sangat  terbantu  untuk  mengingat  dalam  jangka
waktu  yang  panjang  dengan  adanya  catatan  tulisan  yang  telah  ia  buat sebelumnya.  Siswa  dengan  kemampuan  awal  tinggi  pada
pendekatan
pembelajaran  Think  Pair  Share  akan  dimungkinkan  memberikan  prestasi belajar  yang  lebih  baik  dibandingkan  siswa  yang  diberikan
pendekatan
pembelajaran  Think  Talk  Write.  Hal  ini  terjadi  karena  siswa  yang  pandai biasanya  akan  mendominasi  dalam  diskusi,  sedangkan  siswa  dengan
commit to user 24
kemampuan awal sedang dan rendah cenderung pasif dalam diskusi kelompok maupun pasangan.
D. Hipotesis