Kemampuan Awal Kajian Teori

commit to user 18 think. Pemahaman dibangun melalui diskusi dan interaksi antara anggota dalam kelompok. Diskusi diharapkan dapat memperoleh penyelesaian masalah yang sedang dihadapi. Selain itu ditahap ini siswa dimungkinkan untuk belajar dan terampil berbicara. Diskusi yang terjadi pada tahap ini merupakan sarana untuk mengungkapkan dan merefleksikan pikiran siswa. c. Write Menulis Tahap terakhir adalah tahap write, siswa menuliskan hasil diskusi pada Lembar Kerja Siswa LKS. Aktivitas menulis berarti mengkontruksi ide, karena setelah berdiskusi atau berdialog antar teman kemudian siswa mengungkapkannya dalam bentuk tulisan. Pendekatan pembelajaran Think-Talk-Write merupakan perencanaan dan tindakan yang cermat mengenai kegiatan pembelajaran yaitu melalui kegiatan berpikir think, berbicara berdiskusi, bertukar pendapat talk dan menulis hasil diskusi write agar kompetensi yang diharapkan tercapai.

5. Kemampuan Awal

Dalam proses belajar, seseorang yang ingin mempelajari hal-hal baru memerlukan modal pengetahuan yang telah melekat terkait dengan hal yang akan dipelajari. Modal awal yang telah melekat pada seseorang inilah yang selanjutnya dimaksud dengan kemampuan awal. Sering seorang siswa mengalami kesulitan dalam memahami suatu pengetahuan tertentu yang salah satu penyebabnya karena pengetahuan yang baru diterima tidak terjadi hubungan dengan pengetahuan yang commit to user 19 sebelumnya, atau mungkin pengetahuan sebelumnya belum dimiliki. Dalam hal ini maka pengetahuan awal menjadi sangat penting bagi seorang siswa. Setiap siswa dalam proses belajar mempunyai kemampuan awal yang berbeda-beda. Hal inilah yang harus diperhatikan oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran, karena dari penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara kemampuan awal siswa dengan hasil belajarnya. Menurut Atwi Suparman 2001 : 120 kemampuan awal adalah pengetahuan dan keterampilan yang relevan, yang dimiliki pada saat akan mulai mengikuti suatu pemb elajaran. Menurut Muh Ali 1987 : 74 berpendapat „bahwa seseorang dapat memiliki suatu kemampuan dengan baik bila sebelumnya telah memiliki kemampuan yang lebih ren dah dari pada bidang yang sama’. Senada dengan hal tersebut Peaget dalam Paul Suparno 1997:20-21 menyatakan bahwa setiap level keadaan dapat di mengerti sebagai akibat dari transformasi tertentu atau sebagai titik tolak bagi transformasi lain. Hal ini mengacu pada pendapatnya tentang aspek berpikir operatif yang berkaitan dengan transformasi dari satu level ke level lain dan berpikir operasi inilah yang memungkinkan seseorang untuk mengembangkan pengetahuan dari satu level ke level yang lebih tinggi. Kemampuan awal yang tinggi dapat memberikan perubahan prestasi yang tinggi, sedangkan kemampuan awal yang rendah akan memberikan perubahan terhadap prestasi belajar yang kurang baik. Sedangkan kemampuan awal siswa dengan menggunakan tes ini diberikan sebelum siswa belajar materi yang akan disampaikan. commit to user 20 Dalam hal ini, kemampuan awal yang akan di gunakan pada penelitian ini adalah hasil belajar siswa mengenai materi sebelumnya yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari pada penelitian ini.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS CERPEN

3 21 111

“Pengaruh Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa”.

0 5 247

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

Pengaruh Strategi Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa : studi ekperimen di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

0 5 225

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN STRUKTURAL MELALUI STRATEGI THINK PAIR SHARE PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN LINEAR DUA PEUBAH DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

0 2 64

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE BERBANTU KARTU MASALAH DAN THINK PAIR SHARE BERBANTU KARTU MASALAH DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN PERBANDINGAN SISWA SMP NEGERI 16

0 0 1

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) DAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) PADA POKOK BAHASAN DIMENSI TIGA DITINJAU DARI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI DI KABUPATEN MAGETAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 9

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CTL) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN KOTA SURAKARTA (Arinta Rara Kirana)

0 0 11