Dana Bantuan Operasional Sekolah BOS, Tunjangan Profesi Guru, Dana Tambahan Penghasilan Guru
Pelengkap Buku Pegangan Tahun 2013 51
AFFIRMATIVE POLICY DALAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
a. Alokasi Per Siswa Per Tahun •
SDSDLB Negeri dan Swasta Rp 580.000,00 •
SMPSMPLBSMP TERBUKA SMP SATAPTKBM Negeri dan Swasta. Rp 710.000,00
b. Alokasi BOS TA 2013
c. Sasaran •
SDSDLB Negeri dan Swasta. •
SMPSMPLBSMP TERBUKA SMP SATAPTKBM Negeri dan Swasta.
d. Pola Penyaluran •
Penyaluran BOS dan Dana Cadangan BOS Buffer Fund dilakukan secara triwulanan untuk satuan pendidikan dasar di wilayah tidak
terpencil dan semesteran untuk satuan pendidikan dasar di wilayah terpencil.
B R
BOS Rp21
S DI D T
1.79 DAE
EPE 99.20
ERAH NCI
05.5 H TID
L 530.
DAK 000
R PA
Rp23
B Rp
AGU DAL
3.44
BOS T
635 U NA
LAM 46.90
DI D EPE
.621 ASIO
M AP 00.0
DAER NCIL
1.68 ONAL
BN 000.
RAH L
80.00 L
000
H 00
D DAN
Rp1 A CA
1.012 ADA
2.07 ANGA
72.79 AN B
90.0 BOS
000 S
D DJPK K
KPA JA
KP AKAR
PN RTA
A II B
BANK PR
RKU ROV
UD VINS
SI SEK
KOLA AH
52
e. Pelaporan
f. Perkembangan Alokasi BOS Melalui Transfer ke Daerah
Grafi k 2.1 Perkembangan Alokasi BOS melalui Transfer ke Daerah
Dalam miliar rupiah
BO OS, 2
ALO 011,
KASI 16,
812.01 BOS
A S, 201
ALOKA 12, 2
ASI 23,59
94.80 B
BOS, ALO
2013 OKAS
3, 23 SI
3,446 6.90
Pelengkap Buku Pegangan Tahun 2013 53
AFFIRMATIVE POLICY DALAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
Tunjangan Profesi Guru PNSD
Tunjangan Profesi guru PNSD adalah tunjangan yang diberikan kepada Guru PNSD yang telah memiliki sertifi kat pendidik dan memenuhi
persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Tunjangan profesi guru disalurkan dari RKUN ke RKUD melalui mekanisme
transfer ke daerah secara triwulanan, yaitu seperempat dari pagu alokasi yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan. Triwulan I, II, III, dan
IV masing-masing disalurkan pada akhir, Maret, Juni, September, dan November.
Pelaksanaan penyaluran Tunjangan Profesi Guru PNSD memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
• Penyaluran triwulan I dilaksanakan secara serentak kepada seluruh
kabupatenkota penerima alokasi TPG. •
Penyaluran triwulan II dilaksanakan setelah Pemerintah Daerah menyampaikan Laporan Realisasi Pembayaran TP Guru
PNSD semester II tahun anggaran sebelumnya kepada Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. Apabila Pemerintah Daerah
belum menyampaikan laporan tersebut, penyaluran triwulan II akan ditunda sampai dengan disampaikannya laporan dimaksud.
• Penyaluran triwulan III dan IV dilaksanakan tanpa syarat sepanjang
penyaluran triwulan II telah dilaksanakan. •
Dalam hal setelah triwulan IV terdapat TP Guru PNSD yang tidak terealisasi di kabupatenkota penerima alokasi dan terdapat kondisi
sebagai berikut: a. seluruh Guru PNSD yang berhak mendapatkan TP Guru PNSD
telah menerima pembayaran TP Guru PNSD; atau b. Guru PNSD yang berhak mendapatkan TP Guru PNSD namun
belum menerima pembayaran TP Guru PNSD baik sebagian
54
maupun seluruhnya karena TP Guru PNSD yang disalurkan oleh Pemerintah Pusat tidak mencukupi kebutuhan pembayaran
TP Guru PNSD, maka TP Guru PNSD tersebut diperhitungkan dengan alokasi TP Guru PNSD Tahun Anggaran berikutnya.
Tambahan Penghasilan Guru PNSD
Dana Tambahan Penghasilan Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah PNSD adalah tambahan penghasilan yang diberikan kepada Guru PNSD yang
belum mendapatkan tunjangan profesi Guru PNSD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dana Tambahan Penghasilan
Guru disalurkan dari RKUN ke RKUD melalui mekanisme transfer ke daerah secara triwulanan, yaitu seperempat dari pagu alokasi yang
ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan. Triwulan I, II, III, dan IV masing-masing disalurkan pada akhir, Maret, Juni, September, dan
Desember. Pelaksanaan penyaluran Tunjangan Profesi Guru PNSD memperhatikan
hal-hal sebagai berikut. •
Penyaluran triwulan I dilaksanakan secara serentak kepada seluruh kabupatenkota penerima alokasi TPG.
• Penyaluran triwulan II dilaksanakan setelah pemerintah
daerah menyampaikan Laporan Realisasi Pembayaran Tambahan Penghasilan Guru PNSD semester II tahun anggaran sebelumnya
kepada Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. Apabila Daerah belum menyampaikan laporan tersebut, penyaluran triwulan
II akan ditunda sampai dengan disampaikannya laporan dimaksud. •
Penyaluran triwulan III dan IV dilaksanakan tanpa syarat sepanjang penyaluran triwulan II telah dilaksanakan.
• Dalam hal setelah triwulan IV terdapat Tambahan Penghasilan Guru
PNSD yang tidak tersalur dan terdapat kondisi sebagai berikut:
Pelengkap Buku Pegangan Tahun 2013 55
AFFIRMATIVE POLICY DALAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
a. seluruh Guru PNSD yang berhak mendapatkan Tambahan Penghasilan Guru PNSD telah menerima pembayaran Tambahan
Penghasilan Guru PNSD; atau b. Guru PNSD yang berhak mendapatkan Tambahan Penghasilan
Guru PNSD namun belum menerima pembayaran Tambahan Penghasilan Guru PNSD baik sebagian maupun seluruhnya
karena Tambahan Penghasilan Guru PNSD yang disalurkan oleh Pemerintah Pusat tidak mencukupi kebutuhan pembayaran
Tambahan Penghasilan Guru PNSD, maka Tambahan Penghasilan Guru PNSD tersebut diperhitungkan dengan alokasi Tambahan
Penghasilan Guru PNSD Tahun Anggaran berikutnya.