PBB PPh Pasal 21, Dana Bagi Hasil Dana Bagi Hasil DBH adalah dana yang bersumber dari pendapatan

26

3. CHT

98 0,6 1,4 Pembagian per Provinsi berdasarkan penerimaan cukai dan produksi tem- bakau, Pembagian per KabKota dilakukan oleh Provinsi PBB sektor pertambangan migas yang dikenakan atas tubuh bumi dan PBB sektor pertambangan Migas perairan offshore dibagi kepada seluruh daerah termasuk kepada daerah bukan penghasil Migas. Pembagian tersebut dilakukan berdasarkan formula tertentu yang tidak saja mempertimbangkan daerah penghasil Migas, tetapi juga untuk pemerataan keuangan antar daerah. PBB sektor perdesaan, perkotaan, perkebunan dan kehutanan dibagi berdasarkan realisasi penerimaan dari daerah yang bersangkutan. Bagian pemerintah pusat dari PBB sebesar 10 dibagihasilkan lagi kepada daerah dengan ketentuan 6,5 dibagikan secara merata kepada kabupatenkota dan 3,5 dibagikan sebagai insentif bagi kabupatenkota yang penerimaan PBB sektor perkotaan dan pedesaannya melebihi target penerimaan. Pemberian insentif ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa Pemerintah Pusat Kementerian Keuangan telah melibatkan kabupaten Kota di Provinsi DKI Jakarta dalam pemungutan PBB Perdesaan dan Perkotaan. Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan BP PBB adalah dana yang digunakan untuk pembiayaan kegiatan operasional pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pajak dan pemerintah daerah. Biaya Pemungutan PBB dibagi antara Pemerintah Pusat dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak, dengan Pemerintah Daerah. Pembagiannya diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan No. 83KMK.042000 tentang Pembagian dan Penggunaan Biaya Pemungutan PBB. Pelengkap Buku Pegangan Tahun 2013 27 AFFIRMATIVE POLICY DALAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Imbangan pembagian Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan antar Direktorat Jenderal Pajak dan pemerintah daerah didasarkan pada besar atau kecilnya peranan masing-masing dalam melakukan kegiatan operasional pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan. Besarnya imbangan pembagian Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan adalah sebagai berikut: Tabel 2.5 Pembagian Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan antara Pusat dengan Daerah No Sektor Pusat Daerah 1 Perdesaan 10 90 2 Perkotaan 20 80 3 Perkebunan 60 40 4 Perhutanan 65 35 5 Pertambangan 70 30 Sementara untuk imbangan antara pemerintah provinsi dengan kabupaten kota diatur oleh masing-masing gubernur yang ditetapkan dalam peraturan gubernur. BP PBB merupakan bagian dari Dana Perimbangan, dengan demikian BP PBB dapat digunakan untuk membiayai pelaksanaan kegiatan yang menjadi urusan daerah berdasarkan peraturan perundang- undangan.