100
mendapat DAK. Terkait dengan kriteria teknis daerah-daerah yang kondisi sarana dan prasarana kurang baik juga akan diprioritaskan untuk
mendapatkan alokasi DAK.
3.3.3. Data dalam Perhitungan DAK 1 PAD, Pendapatan Asli Daerah PAD berdasarkan laporan
APBD realisasi tahun 2011 yang bersumber dari Daerah dan Kementerian Keuangan.
2 DBH Pajak, berdasarkan data Laporan Realisasi Anggaran
2011, dengan memperhitungkan potongan lebih bayar selama tahun 2011 dan kurang bayar yang disalurkan selama tahun
2011, tidak termasuk DBH CHT.
3 DBH SDA, berdasarkan data LRA 2011 dengan
memperhitungkan potongan lebih bayar selama tahun 2011 dan dana cadangan tahun 2010 dan kurang bayar DBH yang
disalurkan pada tahun 2011. Tidak termasuk dana cadangan DBH tahun 2011, DBH dalam rangka Otsus, DBH DR dan DBH
Migas 0,5 earmark.
4 DAU, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 06 Tahun
2011 tentang DAU Daerah Provinsi dan KabupatenKota TA. 2011, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 73PMK.072011
tentang Koreksi Alokasi DAU KabupatenKota TA. 2010 dalam pelaksanaan penyaluran DAU kabupatenkota TA. 2011, dan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 153PMK.072011 tentang Koreksi Positif DAU dan Koreksi Positif DAK TA. 2010.
5 Gaji PNSD, Berdasarkan data gaji PNSD Tahun 2011.
6 Indeks Kemahalan Konstruksi, Berdasarkan data IKK Tahun
2012.
Pelengkap Buku Pegangan Tahun 2013 101
AFFIRMATIVE POLICY DALAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
3.3.4. Penentuan Besaran Alokasi DAK
Besaran alokasi DAK untuk masing-masing daerah dilakukan dengan menggunakan indeks berdasarkan kriteria umum, kriteria khusus, dan
kriteria teknis, dengan ketentuan Pembobotan IFN, IKW, IT sebagai berikut:
a Dalam penentuan kelayakan daerah penerima DAK, digunakan bobot : -
Untuk Menghitung IFW = IFN : 50 dan IKW : 50
- Untuk Menghitung IFWT
= IFW : 50 dan IT : 50 b Dalam penentuan Besaran Alokasi DAK, digunakan bobot :
- Untuk Menghitung IFW
= IFN : 50 dan IKW : 50 -
Untuk Menghitung IFWT = IFW : 20 dan IT : 80
Berdasarkan arah kebijakan dan cara perhitungan DAK sebagaimana di atas, dalam APBN 2013 telah dialokasikan DAK
Tahun 2013 sebagaimana tabel di bawah ini.
Tabel 3.7 Alokasi DAK Per Bidang TA 2013
dalam Ribuan Rupiah
No Bidang DAK
Jumlah Rp 1
Pendidikan 11.090.774
34,99
2 Kesehatan
3.101.545 9,78
3 Infrastruktur Jalan
5.373.518 16,95
4 Infrastruktur Irigasi
1.614.062 5,09
5 Infrastruktur Air Minum
609.911 1,92
6 Infrastruktur Sanitasi
569.456 1,80
7 Prasarana Pemerintahan Daerah
481.279 1,52
8 Kelautan dan Perikanan
1.812.301 5,72
9 Pertanian
2.542.312 8,02
10 Lingkungan Hidup
530.548 1,67
11 Keluarga Berencana
442.869 1,40