Compagnie Financiere Du Groupe Michelin „Senard et Cie’ “Michelin”. PT PLN Distribusi Jawa Barat “PLN”.
134 135
7. Lampiran Dukungan SAP Enterprise tanggal 1 Januari 2011 yang merupakan bagian dari Perjanjian Lisensi Pengguna Akhir Perangkat Lunak SAP Jenis Value tanggal 15 Februari 2005
antara Perseroan dan PT SAP Indonesia, dengan rincian sebagai berikut: Para Pihak:
a. Perseroan;
b. PT SAP Indonesia “SAP”.
Ruang Lingkup Perjanjian: Lampiran mengatur penyediaan layanan dukungan dari SAP kepada Perseroan untuk semua perangkat
lunak yang terlisensi oleh Perseroan sebagai pemegang linsensi berdasarkan perjanjian, tidak termasuk perangkat lunak yang secara eksklusif mempergunakan perjanjian-perjanjian khusus.
Jangka Waktu Perjanjian: Lampiran Dukungan SAP Enterprise memiliki tanggal efektif sejak 1 Januari 2011.
Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, perjanjian masih berlaku.
Hukum yang Berlaku: Hukum Negara Republik Indonesia.
8. Technical Services Agreement terkait dengan Fasilitas Styrene, Ethylbenzene dan Ethylene Tanggal 1 April 2008 antara SMI, Perseroan dan Lummus Technology INC, dengan rincian
sebagai berikut: Para Pihak:
a. Perseroan dan SMI “Pihak Pertama”; dan
b. Lummus Technology INC “Pihak Kedua”.
Ruang Lingkup Perjanjian: Pihak Kedua menyediakan jasa-jasa terkait dengan fasilitas Styrene, Ethylbenzene dan Ethylene
kepada Pihak Pertama. Jasa-jasa terkait dengan fasilitas Styrene, Ethylbenzene dan Ethylene, antara lain:
a. Trobleshooting;
b. Evaluation of operating data to suggest areas of improvement;
c. Catalysts activities evaluation;
d. Equipment design simulation for plant modifications;
e. Small studies;
f. PelatihanTraining;
g. Plant Audits to examine:
i. Process Capacity Limitations; ii. Reactors Run Lengths;
iii. Recovery Section Operations; iv. Plant-wide Energy and Utility Consumption;
v. Process Control System Performance; vi. Other Specific Operating atau Performance Problems.
Jasa-jasa untuk fasilitas Ethylene, antara lain: a.
Alternative Feedstock Evaluation; b.
Plant Audits to examine furnace yields dan run lengths. Jangka Waktu Perjanjian:
Perjanjian berlaku selama 1 tahun sejak tanggal 1 April 2008 dan akan diperpanjang secara otomatis selama 1 tahun kecuali diakhiri oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan 30 hari sebelum
pengakhiran perjanjian. Sampai dengan tanggal Laporan Uji Tuntas ini, perjanjian belum diakhiri oleh para pihak, oleh karena itu
para pihak tetap terikat pada syarat dan ketentuan perjanjian.
Penyelesaian Perselisihan: Apabila terjadi perselisihan sebagai akibat perjanjian, maka para pihak sepakat untuk menyelesaikan
dengan cara Arbitrase di Houston, Texas, U.S.A berdasarkan peraturan American Arbitration Association.
Hukum yang Berlaku: Hukum Negara Bagian Texas.
D. Perjanjian Sewa
1. Jetty Utilization and Services Agreement tanggal 18 September 1998 antara Perseroan dan PT Nippon Shokubai Indonesia sebagaimana diubah dengan Amendment Agreement tanggal
10 Oktober 2000 dan Second Amendment tanggal 28 Februari 2011
Para Pihak: a.
Perseroan; dan b.
PT Nippon Shokubai Indonesia dh PT Nisshoku Tripolyta Acrylindo “NSI”.
Ruang Lingkup Perjanjian: NSI dan Perseroan telah menandatangani Jetty Utilization and Services Agreement pada tanggal
18 September 1998 sebagaimana diubah terakhir pada tanggal 10 Oktober 2000 dimana NSI akan menggunakan Jetty A dan Jetty B milik Perseroan yang terletak di Cilegon dan menggunakan jasa
Perseroan saat NSI melabuhkan kapalnya di Jetty milik Perseroan yang berupa membongkar muatan berupa LP Propylene, Normal Buthanol dan 2-Ethyl Hexanol untuk dibongkar pada Jetty A dan HP
Propylene dan Ethanol untuk dibongkar pada Jetty B. Selain itu NSI juga menggunakan jasa Perseroan untuk memuat muatan berupa Acrylic Acid, Ethyl Acrylate, Butyl Acrylate dan 1-Ethylhexyl Acrylate
untuk dimuat di Jetty B Perjanjian 2000. Perjanjian tersebut telah berakhir pada tanggal 1 Juli 2010. Dengan berakhirnya Perjanjian 2000 para pihak telah memperpanjang masa berlaku perjanjian melalui
surat perpanjangan No. 52LCTPIVI2010 tanggal 28 Juni 2010 dan No. TPISYDS-40VIII tanggal 6 Agustus 2010.
Berdasarkan hal tersebut, Perseroan dan NSI sepakat untuk membuat Amandemen Kedua atas Jetty Utilization and Services Agreement.
Jangka Waktu Perjanjian: Perjanjian akan berlaku efektif 5 tahun sejak 1 Januari 2011 31 Desember 2015. Jika NSI hendak
memperbaharui perjanjian, NSI wajib memberikan pemberitahuan tertulis kepada Perseroan dalam jangka waktu 2 bulan sebelum masa berakhirnya perjanjian.
Berdasarkan Nota Kesepahaman tanggal 30 Desember 2015 antara Perseroan dan NSI sebagaimana diamandemen pada tanggal 31 Maret 2016 “Nota Kesepahaman”, seluruh ketentuan yang diatur
dalam perjanjian masih tetap berlaku dan dilaksanakan oleh para pihak sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 atau tanggal dimulai berlakunya perubahan-perubahan dan perpanjangan jangka
waktu perjanjian yang telah disetujui dan dibuat secara tertulis oleh para pihak, yang mana timbul terlebih dahulu.
Penyelesaian Perselisihan: Badan Arbitrase Nasional Indonesia.
Hukum yang Berlaku: Hukum Negara Republik Indonesia.
E. Perjanjian Operasional Lainnya
1. Joint Venture Agreement tanggal 17 Juni 2013 sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Second Amendment of Joint Venture Agreement tanggal 13 Agustus 2015 dan dinovasikan
berdasarkan Novation of Joint Venture Agreement tanggal 23 April 2014 antara Compagnie Financiere Du Groupe Michelin, „Senard et Cie‟, Perseroan, SMI, dan SRI, dengan rincian sebagai
berikut:
Para Pihak: a. Perseroan;
b. SMI; c. SRI; dan