PT Bank DBS Indonesia “DBSI”

116 117 Ruang Lingkup Perjanjian: SMI sepakat untuk menjual danatau memasok Styrene Monomer “Produk” kepada SRI secara non- eksklusif dan SRI sepakat untuk membeli Produk dari SMI untuk memenuhi kebutuhan produksi SRI selama jangka waktu perjanjian. Jangka Waktu Perjanjian: Perjanjian mulai berlaku pada saat Pesanan Pembelian diterbitkan oleh SRI dan akan terus berlaku kecuali diakhiri oleh para pihak atas dasar kesepakatan bersama atau sampai diakhiri sesuai dengan ketentuan perjanjian. Jika Perjanjian Perusahaan Patungan berakhir, Perjanjian ini akan terus berlaku untuk jangka waktu 2 tahun dan akan berakhir secara seketika setelahnya. Para pihak akan bernegosiasi dengan itikad baik atas dasar komersial unuk membuat perjanjian baru yang mencakup hal-hal yang diatur dalam perjanjian sebelum masa 2 tahun berakhir. Berdasarkan keterangan SMI, perjanjian masih berlaku dan mengikat para pihak. Penyelesaian Perselisihan: Singapore International Arbitration Centre. Hukum yang Berlaku: Hukum Negara Republik Singapura. 3. Shared Utilities and Facilities Services Agreement tanggal 17 Juni 2013 sebagaimana telah diubah berdasarkan Amendment to Shared Utilities and Facilities Services Agreement tanggal 20 Mei 2016 dengan antara Perseroan, PBI, dan SRI, dengan rincian sebagai berikut: Para Pihak: a. Perseroan b. PBI; dan c. SRI. Ruang Lingkup Perjanjian: Perseroan, PBI dan SRI menandatangani perjanjian penggunaan utilitas dan fasilitas secara bersama-sama, dimana berdasarkan perjanjian, Perseroan dan PBI akan berbagi fasilitas dan menyediakan jasa untuk SRI untuk mendukung kegiatan usaha dan operasional SRI, berupa antara lain HP Steam, jetty dan gudang penyimpanan, pembuangan limbah, akses jalan, dan lain-lain “Jasa”. Jangka Waktu Perjanjian: Perjanjian ini terus berlaku hingga diakhiri berdasarkan kesepakatan bersama dari para pihak. Penyelesaian Perselisihan: Singapore International Arbitration Centre. Hukum yang Berlaku: Hukum Negara Republik Singapura. 4. Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 16 Juni 2016 antara Perseroan dan SRI, dengan rincian sebagai berikut: Para Pihak: a. Perseroan; dan b. SRI. Ruang Lingkup Perjanjian: SRI bermaksud untuk menyewa bagian dari bangunan sebagai kantor operasional harian SRI yang terletak di Lantai 4 Gedung administrasi Perseroan, Jl. Raya Anyer Km. 123, Ciwandan, Cilegon, Banten, 42447. Jangka Waktu Perjanjian: Perjanjian berlaku sejak tanggal Oktober 2015 sampai dengan tanggal 30 Desember 2017. Penyelesaian Perselisihan: Badan Arbitrase Nasional Indonesia. Hukum yang Berlaku: Hukum Negara Republik Indonesia.

8.15. P

ERJANJIAN -P ERJANJIAN P ENTING DENGAN P IHAK K ETIGA Perjanjian Fasilitas Kredit a. PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk. “BNI” Pada tanggal 17 Maret 2008 sebagaimana telah diubah pada tanggal 29 Juni 2016, Perseroan memperolah fasilitas pembukaan LC dari BNI yang terdiri dari Sight LC atau Usance LC atau Usance Payable At Sight UPAS atau Usance Payable At Usance UPAU dengan jangka waktu maksimal 180 hari kalender dengan batas kredit maksimal sebesar USD15.000.000. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan dan piutang secara pari passu dengan fasilitas modal kerja dari kreditur lainnya. Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 16 Maret 2017. Suku bunga untuk fasilitas ini dihitung berdasarkan suku bunga yang berlaku di BNI, kecuali untuk Trust Receipt KMK Post Financing dengan suku bunga sebesar LIBOR 3 bulan ditambah margin yang berlaku sebesar 4 per tahun dan akan direview setiap saat sesuai tariff bunga pada saat review. Ketentuan dari fasilitas ini mengandung beberapa pembatasan yang mensyaratkan pemberitahuan tertulis kepada BNI sebelum Perseroan i melakukan kegiatan investasi dengan project cost di atas USD10,000,000. ii memperoleh fasilitas kredit dari BNI atau dari lembaga keuangan lainnya selama fasilitas kredit BNI belum lunas, dan iii melakukan perubahan pengurus dan pemegang saham mayoritas. Pada tanggal 3 Oktober 2016, Perseroan telah menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada BNI sehubungan dengan Penawaran Umum Obligasi Chandra Asri Petrochemical I Tahun 2016 serta rencana pemberian jaminan hak tanggungan atas 11 bidang tanah milik Perseroan yang terletak di Desa Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Cilegon, Banten. Pemberitahuan tertulis tersebut telah diterima oleh BNI pada tanggal 4 Oktober 2016.

b. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. “Danamon”

Pada tanggal 28 Agustus 2007 sebagaimana diubah pada tanggal 19 September 2016, Perseroan memperoleh fasilitas Omnibus Trade Finance dari Danamon, yang terdiri dari SightUsance LC Impor, SightUsance Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri, Usance Payable At Usance UPAU, Trust Receipt, Open Account Financing, dan Standby LC dengan batasan kredit maksimal sebesar USD75.000.000. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan dan piutang secara pari passu dengan fasilitas modal kerja dari kreditur lainnya. Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 30 Juni 2017. Fasilitas Trust Receipt Open Account Financing, dan Usance Payable At Usance USAU mengenakan suku bunga yang dihitung berdasarkan Cost of Fund satu bulan yang berlaku di Danamon ditambah margin sebesar 2,75 per tahun. Ketentuan dari fasilitas ini mengandung beberapa pembatasan yang mensyaratkan pemberitahuan tertulis kepada Danamon sebelum Perseroan i mengambil langkah untuk atau membubarkan Perseroan atau melakukan atau mengijinkan terjadinya merger atau konsolidasi atau mengambil alih seluruh atau sebagian besar dari harta kekayaan atau saham perusahaan lain, ii menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakanmenyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian kekayaanaset Perseroan, baik barang- barang bergerak maupun tidak bergerak milik Perseroan, yang dapat mempengaruhi kelangsungan Perseroan, kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan usaha Perseroan sehari-hari, iii merubah anggaran dasar Perseroan atau mengijinkan adanya perubahan susunan Direksi, Dewan Komisaris ataupun pemegang saham Perseroan, dan iv membayar atau membayar kembali tagihan-tagihan atau piutang- piutang berupa apapun juga yang sekarang danatau di kemudian hari akan diberikan oleh para pemegang saham Perseroan baik berupa jumlah pokok, bunga dan lain-lain jumlah uang yang wajib dibayar pinjaman dari pemegang saham yang disubordinasikan. Sehubungan dengan kewajiban Perseroan untuk memberitahukan terlebih dahulu kepada Danamon dalam hal terjadi perubahan pemegang saham, Perseroan telah menyampaikan permohonan perubahan Pasal 6.3 perjanjian kepada Danamon. Dalam permohonan tersebut, Perseroan meminta persetujuan untuk mengubah ketentuan kewajiban pemberitahuan tertulis apabila terdapat perubahan pemegang saham menjadi hanya apabila terdapat perubahan pemegang saham pengendali. Danamon telah memberikan persetujuan tertulis berdasarkan Approval Sheet tanggal 31 Oktober 2016.

c. PT Bank DBS Indonesia “DBSI”

Pada tanggal 28 Oktober 2009 sebagaimana telah diubah dan dinyatakan kembali pada tanggal 23 Juni 2016, Perseroan memperoleh fasilitas pembiayaan impor berupa uncommitted import letter of credit LC facility berupa Sight LC, Usance LC, Usance LC Payable At Usance UPAU dan Usance LC Payable At Sight UPAS dengan jangka waktu masing-masing LC tersebut adalah maksimum 150 hari kalender “Fasilitas LC Impor”, dengan sub fasilitas berupa Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri SKBDN dalam bentuk sightusance SKBDN “sub-Fasilitas SKBDN” dengan batasan kredit maksimal sebesar USD65.000.000. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan dan piutang secara pari passu dengan fasilitas modal kerja dari kreditur lainnya. Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2017 atau pada akhir jangka waktu penerbitan Sight LC, Usance LC, UPAS LC, mana yang paling akhir, kecuali jika fasilitas diakhiri lebih awal. Ketentuan dari fasilitas ini mengandung beberapa pembatasan yang mensyaratkan 118 119 persetujuan tertulis dari DBSI sebelum Perseroan i mengubah jenis usaha Perseroan, ii mengajukan permohonan untuk dinyatakan pailit atau permohonan penundaan pembayaran, iii mengikatkan diri sebagai penjamin borg terhadap pihak ketiga, dan iv membuat dan menandatangani suatu perjanjian yang bersifat material yang menguntungkan anggota Direksi, Dewan Komisaris atau pemegang saham Perseroan atau pihak-pihak yang terkait dengan pihak disebutkan sebelumnya. Pada tanggal 3 Oktober 2016, Perseroan telah menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada DBSI sehubungan dengan Penawaran Umum Obligasi Chandra Asri Petrochemical I Tahun 2016 serta rencana pemberian jaminan hak tanggungan atas 11 bidang tanah milik Perseroan yang terletak di Desa Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Cilegon, Banten. Pemberitahuan tertulis tersebut telah diterima oleh DBSI pada tanggal 4 Oktober 2016. Sehubungan dengan kewajiban Perseroan untuk memberitahukan terlebih dahulu kepada DBSI dalam hal terjadi perubahan pemegang saham, Perseroan telah menyampaikan permohonan perubahan Pasal 3.03 huruf b ii perjanjian kepada DBSI. Dalam permohonan tersebut, Perseroan meminta persetujuan untuk mengubah ketentuan kewajiban pemberitahuan tertulis apabila terdapat perubahan pemegang saham menjadi hanya apabila terdapat perubahan pemegang saham pengendali. Berdasarkan konfirmasi dari DBSI melalui korespondensi email tanggal 31 Oktober 2016, kewajiban penyampaian pemberitahuan tertulis sehubungan dengan perubahan pemegang saham hanya akan berlaku apabila perubahan kepemilikan saham tersebut mengakibatkan perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Oleh karena itu, permohonan persetujuan perubahan Pasal 3.03 huruf b ii perjanjian menjadi tidak diperlukan. d. DBS Bank Ltd. “DBS”