Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia “Eximbank”

118 119 persetujuan tertulis dari DBSI sebelum Perseroan i mengubah jenis usaha Perseroan, ii mengajukan permohonan untuk dinyatakan pailit atau permohonan penundaan pembayaran, iii mengikatkan diri sebagai penjamin borg terhadap pihak ketiga, dan iv membuat dan menandatangani suatu perjanjian yang bersifat material yang menguntungkan anggota Direksi, Dewan Komisaris atau pemegang saham Perseroan atau pihak-pihak yang terkait dengan pihak disebutkan sebelumnya. Pada tanggal 3 Oktober 2016, Perseroan telah menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada DBSI sehubungan dengan Penawaran Umum Obligasi Chandra Asri Petrochemical I Tahun 2016 serta rencana pemberian jaminan hak tanggungan atas 11 bidang tanah milik Perseroan yang terletak di Desa Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Cilegon, Banten. Pemberitahuan tertulis tersebut telah diterima oleh DBSI pada tanggal 4 Oktober 2016. Sehubungan dengan kewajiban Perseroan untuk memberitahukan terlebih dahulu kepada DBSI dalam hal terjadi perubahan pemegang saham, Perseroan telah menyampaikan permohonan perubahan Pasal 3.03 huruf b ii perjanjian kepada DBSI. Dalam permohonan tersebut, Perseroan meminta persetujuan untuk mengubah ketentuan kewajiban pemberitahuan tertulis apabila terdapat perubahan pemegang saham menjadi hanya apabila terdapat perubahan pemegang saham pengendali. Berdasarkan konfirmasi dari DBSI melalui korespondensi email tanggal 31 Oktober 2016, kewajiban penyampaian pemberitahuan tertulis sehubungan dengan perubahan pemegang saham hanya akan berlaku apabila perubahan kepemilikan saham tersebut mengakibatkan perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Oleh karena itu, permohonan persetujuan perubahan Pasal 3.03 huruf b ii perjanjian menjadi tidak diperlukan. d. DBS Bank Ltd. “DBS” Pada tanggal 19 November 2010 sebagaimana terakhir diubah pada tanggal 6 September 2016, Perseroan, SMI dan PBI menandatangani Perjanjian Fasilitas Perdagangan dengan DBS. Perjanjian ini meliputi i Fasilitas A yaitu uncommitted Fasilitas Modal Kerja dengan limit sebesar USD120.000.000 dan ii Fasilitas B yaitu committed Fasilitas Modal Kerja dengan limit sebesar USD60.000.000. Fasilitas A berlaku hingga tanggal 14 November 2016 dan akan secara otomatis diperpanjang setiap tahunnya untuk periode 12 bulan kecuali DBS memberikan pemberitahuan tertulis kepada Perseroan atas hal sebaliknya, sedangkan Fasilitas B berlaku hingga 14 November 2019. Untuk Advance, bunga akan dibebankan sebesar LIBOR ditambah marjin sebesar i 1,25 per tahun untuk Fasilitas A dan ii 1,85 per tahun untuk Fasilitas B. Sementara itu, untuk pinjaman, bunga akan dibebankan dibebankan sebesar LIBOR ditambah marjin sebesar i 1,85 per tahun untuk Fasilitas A dan ii 2,25 per tahun untuk Fasilitas B. Fasilitas ini dijamin dengan jaminan fidusia atas barang persediaan dan piutang Perseroan, PBI dan SMI. Berdasarkan Perjanjian ini, Perseroan terikat oleh beberapa pembatasan atas pemberian jaminan, pembebanan, pelepasan aset, restrukturisasi, perubahan dokumen pendirian, right of first refusal dan arm’s length dealings.

e. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited “HSBC”

Pada tanggal 30 Juni 2010 sebagaimana diubah pada tanggal 28 Juli 2016, Perseroan dan SMI menandatangani Perjanjian Fasilitas Perbankan Korporasi dengan HSBC. Perjanjian ini meliputi Fasilitas Limit Gabungan yang terdiri dari i fasilitas impor dengan limit sebesar USD100.000.000, ii penerbitan bank garansi dengan limit sebesar USD5.000.000, iii fasilitas pinjaman berulang dengan limit sebesar USD25.000.000 dan Fasilitas Treasury dengan limit sebesar USD5.000.000. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan dan piutang secara pari passu dengan fasilitas modal kerja dari kreditur lainnya. Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 30 Juni 2017. Bunga akan dibebankan secara harian sebesar 8,5 per tahun di bawah Best Lending Rate bunga pinjaman terbaik dari HSBC yang harus dibayarkan secara bulanan di setiap akhir bulan dengan mendebit rekening manapun milik Perseroan dan SMI yang menggunakan fasilitas ini di HSBC, kecuali untuk Fasilitas Pinjaman Berulang dimana bunga akan dibebankan atas setiap penarikan secara harian sebesar 6,72 per tahun di bawah Term Lending Rate yang saat ini adalah sebesar 10,9957 per tahun, dan akan berfluktuasi sesuai kebijakan HSBC yang harus dibayarkan pada akhir tenor dari setiap pinjaman dengan mendebit rekening manapun milik Perseroan dan SMI yang ada pada HSBC. Ketentuan dari fasilitas ini mengandung beberapa pembatasan yang mensyaratkan pemberitahuan tertulis kepada HSBC sebelum Perseroan i membuat, menanggung atau mengizinkan adanya suatu penjaminan atas aktiva tidak bergerak, gadai, hak tanggungan atau hak jaminan apapun juga atas properti, aktiva atau pendapatan dari Perseroan dan SMI, baik yang saat ini atau yang akan diperoleh di kemudian hari, ii membuat, mengadakan atau mengizinkan atau menyetujui suatu utang ataupun kewajiban apapun termasuk kewajiban sewa atau jaminan kecuali untuk a utang yang timbul berdasarkan pada perjanjian dan b utang dagang yang timbul dalam praktek bisnis sehari-hari, atau iii memberikan suatu pinjaman atau kredit kepada perusahaan kecuali untuk anak perusahaan atau orang lain siapapun juga kecuali untuk kredit yang diberikan secara independen dan lugas dalam praktek bisnis sehari-hari. Pada tanggal 3 Oktober 2016, Perseroan telah menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada HSBC sehubungan dengan Penawaran Umum Obligasi Chandra Asri Petrochemical I Tahun 2016 serta rencana pemberian jaminan hak tanggungan atas 11 bidang tanah milik Perseroan yang terletak di Desa Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Cilegon, Banten. Pemberitahuan tertulis tersebut telah diterima oleh HSBC pada tanggal 4 Oktober 2016.

f. PT Bank Central Asia Tbk. “BCA”

Pada bulan Desember 2004 sebagaimana diubah dan dinyatakan kembali pada tanggal 26 Oktober 2015, Perseroan dan SMI menandatangani perjanjian kredit dengan BCA dengan batasan kredit sebesar USD50.000.000. Perjanjian ini meliputi Fasilitas Multi yang terdiri dari Letter of Credit dalam bentuk Sight LC, Usance LC, Usance Payable At Sight LC UPAS LC, Usance Payable At Usance LC UPAU LC, SKBDN Atas Unjuk dan SKBDN Berjangka. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan dan piutang secara pari passu dengan fasilitas modal kerja dari kreditur lainnya. Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 27 Oktober 2016. Ketentuan dari fasilitas ini mengandung beberapa pembatasan yang mensyaratkan pemberitahuan tertulis kepada BCA apabila Perseroan danatau SMI i melakukan perubahan susunan direksi, dewan komisaris dan pemegang saham Perseroan danatau SMI, selambat-lambatnya 7 hari sejak terjadinya perubahan, ii akan memperoleh pinjaman uangkredit baru dari pihak lain danatau mengikatkan diri sebagai penanggungpenjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun danatau mengagunkan harta kekayaan Perseroan danatau SMI kepada pihak lain, minimal 12 hari kerja sebelumnya. Pada tanggal 3 Oktober 2016, Perseroan telah menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada BCA sehubungan dengan Penawaran Umum Obligasi Chandra Asri Petrochemical I Tahun 2016 serta rencana pemberian jaminan hak tanggungan atas 11 bidang tanah milik Perseroan yang terletak di Desa Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Cilegon, Banten. Pemberitahuan tertulis tersebut telah diterima oleh BCA pada tanggal 4 Oktober 2016. Berdasarkan Surat Keterangan No. 48XS.Ket.2016 tanggal 20 Oktober 2016 yang dikeluarkan oleh Sri Buena Brahmana, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, pada tanggal 19 Oktober 2016 telah ditandatangani Akta Perubahan Keempatbelas atas Perjanjian Kredit No. 71 yang dibuat dihadapan Sri Buena Brahmana, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta antara Perseroan dan BCA, di mana terdapat i penambahan fasilitas pinjaman berjangka money market sebagai sub-limit fasilitas multi sebesar US 10.000.000, ii penambahan fasilitas SKBDN Berjangka Dibayar Atas Unjuk dan SKBDN Atas Unjuk Dibayar Berjangka sebagai sub-limit dari fasilitas multi sebesar plafon, iii perpanjangan batas waktu penarikan danatau penggunaan fasilitas kredit, khusus untuk fasilitas multi. Setelah selesainya proses pembuatan salinan akta tersebut, selambat-lambatnya 3 bulan akan diserahkan oleh Notaris. Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit SPPK No. 10627GBK2016 tanggal 10 Agustus 2016, para pihak telah setuju memperpanjang batas waktu penarikan danatau penggunaan fasilitas sampai dengan tanggal 27 Oktober 2017.

g. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia “Eximbank”

Pada tanggal 10 Juli 2014 sebagaima diubah pada tanggal 30 Juni 2016, Perseroan menandatangani perjanjian kredit dengan Eximbank dengan batasan kredit sebesar USD35.000.000. Perjanjian ini meliputi Fasilitas KMKE Transaksional, danatau Fasilitas Pembukuan Letter of Credit LC, danatau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri SKBDN SightUsanceUPAS, danatau Fasilitas Pembiayaan Letter of Credit LC danatau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri SKBDN dalam bentuk pembiayaan UPAS LC atau SKBDN danatau pembiayaan Trust Receipt, danatau Fasilitas PembelianPengambilalihan Tagihan Ekspor danatau dalam rangka kegiatan ekspor dalam bentuk NegosiasiDiskonto Wesel Ekspor atas dasar LC atau SKBDN, Documentary Collection Document Against Payment DP dan Document Against Acceptance DA dan Invoice Open Account. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan dan piutang secara pari passu dengan fasilitas modal kerja dari kreditur lainnya. Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 10 Juli 2017. Fasilitas KMKE mengenakan suku bunga 5,8 per tahun dan dapat ditinjau sesuai kebijakan pada Eximbank, fasilitas Pembiayaan LC danatau SKBDN mengenakan suku bunga di atas tingkat bunga sumber dana yang digunakan, dan fasilitas PembelianPengambilalihan Tagihan Ekspor mengenakan suku bunga di atas tingkat bunga sumber dana yang digunakan. Ketentuan dari fasilitas ini mengandung beberapa pembatasan yang mensyaratkan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Eximbank apabila Perseroan i bertindak sebagai penjamin atau menjaminkan atau mengagunkan harta kekayaannya kepada pihak lain, sepanjang nilai agunan yang diserahkan kepada Eximbank belum mencukupi, kecuali kewajiban-kewajiban tersebut timbul untuk fasilitas yang diberikan oleh Eximbank, ii menyerahkan sebagian atau seluruh hak danatau kewajiban Perseroan atas fasilitas pembiayaan kepada pihak lain, iii menjaminkan uang kepada siapapun juga, kecuali akibat kegiatan usaha yang normal dalam usaha Perseroan, yang dapat menghambat pada kewajiban pembayaran kepada Eximbank. 120 121

h. Deutsche Bank AG, Jakarta “DBAG”