PT Richland Logistics Indonesia “RLI”.

136 137 Jangka Waktu Perjanjian: - Penyelesaian Perselisihan: Singapore International Arbitration Centre. Hukum yang Berlaku: Hukum Negara Republik Singapura. 2. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik No. 104.Pj041DJBB2011 dan No. 018CS-CAPV2011 tanggal 27 Mei 2011 antara Perseroan dan PT PLN Persero sebagaimana diubah dengan Addendum No. 0031.AmdAGA.01.01DJBB2015 dan No. PL-CR15-073 tanggal 3 Juli 2015, dengan rincian sebagai berikut: Para Pihak: a. Perseroan; dan

b. PT PLN Distribusi Jawa Barat “PLN”.

Ruang Lingkup Perjanjian: PLN sepakat melakukan kerjasama yang meliputi menyalurkan dan menjual tenaga listrik dengan satuan tegangan tinggi 150 kV dan pengoperasian paralel sinkron pembangkit milik Perseroan ke sistem ketenagalistrikan milik PLN yang beralamat di Jalan Raya Anyer KM. 123, Ciwandan, Cilegon, Banten. Kapasitas daya bersih yang akan disalurkan oleh PLN kepada Perseroan adalah “perubahan daya dari semula 13.840 kVA menjadi 40.000 kVA”. Jangka Waktu Perjanjian: Perjanjian berlaku sejak tanggal ditandatangani untuk waktu yang tidak terbatas dan dapat diakhiri oleh masing-masing pihak dengan memperhatikan ketentuan pengakhiran dalam perjanjian. Sampai dengan tanggal Prospektus ini, perjanjian ini masih berlaku dan mengikat para pihak. Penyelesaian Perselisihan: Badan Arbitrase Nasional Indonesia. Hukum yang Berlaku: Hukum Negara Republik Indonesia. 3. Perjanjian Penjualan Catalysts tanggal 1 November 1995 antara Perseroan dan Univation Technologies, LLC, dengan rincian sebagai berikut: Para Pihak: a. Perseroan; dan b. UnivationTechnologies, LLC “Univation”. Ruang Lingkup Perjanjian: Univation bersedia menyediakan untuk Perseroan dan Perseroan bermaksud untuk membeli Produk Catalysts dari Univation untuk digunakan dalam proses industri PE Resin. Jangka Waktu Perjanjian: Perjanjian ini akan dimulai dari tanggal 1 November 1995 untuk jangka waktu 10 tahun dari tanggal permulaan start-up date dan untuk selanjutnya akan diperpanjang secara otomatis setiap tahunnya sampai dilakukan pengakhiran pada akhir periode 10 tahun atau diakhiri oleh para pihak dengan pemberitahuan sekurang-kurangnya 4 bulan sebelum pengakhiran. Penyelesaian Perselisihan: - Hukum yang Berlaku: Hukum Negara Bagian New York. 4. Perjanjian Jasa Logistik dalam Penyediaan Transportasi dan Pergudangan Barang-Barang tanggal 15 Februari 2012 antara Perseroan dan PT Richland Logistics Indonesia sebagaimana terakhir kali diubah dengan Amandemen Enam Perjanjian Jasa Logistik dalam Penyediaan Transportasi dan Pergudangan Barang-Barang tanggal 1 Januari 2016, dengan rincian sebagai berikut: Para Pihak: a. Perseroan; dan

b. PT Richland Logistics Indonesia “RLI”.

Ruang Lingkup Perjanjian: Perseroan bermaksud untuk menunjuk RLI untuk menyediakan jasa-jasa dalam operasional pergudangan dan transportasi produk Perseroan yang mencakup kegiatan-kegiatan berikut: a. Jasa-Jasa Pergudangan: i. Menerima barang-barang jadi yang dipalet dari bagging line produksi dan menempatkan produk di bay yang telah dialokasikan sebelumnya di dalam gudang-gudang pabrik; ii. Menerima barang-barang jadi dan menepatkannya di gudang-gudang cabang; iii. Mengambil produk yang dipalet untuk memenuhi pemesanan-pemesanan pengiriman muatan dan dispatch secara tepat waktu; iv. Mengisi bagged product ke dalam truk dan memeriksa muatan-muatan sesuai order; v. Mengelola SAP Warehouse Management System dari Perseroan dan input data dan melakukan update pergerakan inventaris masuk dan keluar dari fasilitas gudang; vi. Melakukan proses-proses administratif sehubungan dengan manajemen operasi gudang dan melakukan pengambilan dan penyusunan data dengan benar; vii. Memberikan layanan pelanggan dalam order dispatch beserta status dan jadwal pengiriman; viii. Memindahkan barang-barang di bawah standar lot ke dalam zona pergerakan lambat di gudang dan menginformasikan Perseroan mengenai SKU pergerakan lambat; ix. Mengelola aliran inventaris first in first out “FIFO” kepada para pelanggan; x. Menyediakan tenaga kerja untuk mendukung seluruh jasa tersebut; xi. Melakukan stocktake inventory setiap kuartal dan setiap tahun; xii. Menerapkan dan mengelola seluruh proses Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang relevan dalam operasi-operasi gudang; xiii. Bekerja sama dengan Perseroan untuk memastikan sistem-sistem IT dilaksanakan dan beroperasi setiap saat; xiv. Mengkoordinasikan perbaikan dan perawatan seluruh Material Handling Equipment “MHE” berbasis biaya plus selama alat masih berada dalam kepemilikan Perseroan; xv. Menetapkan jadwal sift untuk memastikan put away dan dispatch dilakukan secara konstan sesuai dengan solution; xvi. Menangani pemrosesan kelebihan material karena tertumpah atau rusak “Material Buangan” di dalam gudang pabrik. b. Jasa-Jasa Transportasi: i. Menyediakan jasa-jasa perencanaan, koordinasi dan manajemen transportasi untuk memenuhi persyaratan perngiriman barang-barang jadi yang dikirimkan dari fasilitas gudang; ii. Mengelola pergerakan shuttle dari gudang ke gudang cabang dan pergerakan dari gudang cabang hingga ke pelanggan akhir; iii. Membuat Jadwal Harian order penjualan untuk pihak pengangkut dan untuk armada RLI khusus guna memenuhi komitmen pengiriman sesuai tabel tarif; iv. Menyediakan kendaraan-kendaraan yang memadai untuk mendukung prakiraan volume bulanan di sepanjang tahun, termasuk armada baru tidak kurang dari 50 truk box pada bulan Juli 2012; v. Memakai seragam dan seragam identitas khusus untuk pengemudi dan armada truk box; vi. Melakukan input bukti data pengiriman secara akurat dan tepat waktu dan menangani retur surat pengiriman kepada Perseroan pada waktunya; vii. Memberikan bantuan layanan pelanggan untuk permintaan status pengiriman, jadwal dan keluhan-keluhan; viii. Menangani vendor-vendor sub-kontraktor untuk memastikan ketersediaan, standar kualitas dan pengiriman tercapai; ix. Mengelola standa-standar keselamatan kerja pengemudi armada dan sub-kontraktor; x. Melacak dan melaporkan pelaksanaan pengiriman yang tepat waktu kepada Perseroan; xi. Mengelola jasa-jasa transportasi melalui sistem SAP RLI; xii. Klaim-klaim yang relevan dengan vendor mengenai insiden-insiden kehilangan stok; dan xiii. Mengkoordinasikan operasi harian pemindahan stok dengan transportasi shuttle antara fasilitas produksi PP dan fasilitas produksi PE. 138 139 Jangka Waktu Perjanjian: Penunjukkan RLI untuk menyediakan jasa-jasa dimulai pada tanggal 1 Maret 2015 sampai dengan tanggal 28 Februari 2017 atau memperpanjang periode dengan perjanjian bersama para pihak. Penyelesaian Perselisihan: Singapore International Arbitration Centre. Hukum yang Berlaku: Hukum Negara Republik Indonesia. 5. Pipeline Service Agreement tanggal 10 Oktober 2000 antara Perseroan dan NSI sebagaimana diubah dengan Amandemen Pertama tanggal 28 Februari 2011 atas Pipeline Service Agreement tanggal 10 Oktober 2000 antara Perseroan dan NSI, dengan rincian sebagai berikut: Para Pihak: a. Perseroan; dan b. NSI. Ruang Lingkup Perjanjian: NSI menginginkan Perseroan untuk memberikan Jasa Layanan untuk pengoperasian pabrik milik NSI dan Perseroan bermaksud untuk melakukan Jasa Layanan dengan syarat dan ketentuan dari perjanjian. Jangka Waktu Perjanjian: Perjanjian ini akan berlaku efektif 5 tahun sejak 1 Januari 2011. Berdasarkan Nota Kesepahaman, seluruh ketentuan yang diatur dalam perjanjian masih tetap berlaku dan dilaksanakan oleh para pihak sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 atau tanggal dimulai berlakunya perubahan-perubahan dan perpanjangan jangka waktu perjanjian yang telah disetujui dan dibuat secara tertulis oleh para pihak, yang mana timbul terlebih dahulu. Penyelesaian Perselisihan: Badan Arbitrase Nasional Indonesia. Hukum yang Berlaku: Hukum Negara Republik Indonesia. 6. BTF Facilities Operating and Services Agreement tanggal 10 Oktober 2000 antara Perseroan dan PT Nippon Shokubai Indonesia sebagaimana diubah dengan Amandemen Pertama tanggal 28 Februari 2011, dengan rincian sebagai berikut: Para Pihak: a. Perseroan; dan b. NSI. Ruang Lingkup Perjanjian: Perseroan dan NSI telah menandatangani BTF Facilities Operating and Services Agreement pada tanggal 10 Oktober 2000 dimana Perseroan akan menyediakan jasa kepada NSI sebagaimana dijelaskan di bawah ini Perjanjian BTF 2000. Dengan berakhirnya Perjanjian BTF 2000 pada tanggal 1 Juli 2010, Perseroan dan NSI telah melakukan perpanjangan jangka waktu sebagaimana diatur dalam surat perpanjangan No. 52LCTPIVI2010 pada tanggal 28 Juni 2010 dan No. TPISYDS-40VIII2010 tanggal 6 Agustus 2010. Berdasarkan hal tersebut, Perseroan dan NSI sepakat untuk menandatangani perjanjian. Jangka Waktu Perjanjian: Perjanjian ini akan berlaku efektif 5 tahun sejak 1 Januari 2011. Berdasarkan Nota Kesepahaman, seluruh ketentuan yang diatur dalam perjanjian masih tetap berlaku dan dilaksanakan oleh para pihak sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 atau tanggal dimulai berlakunya perubahan-perubahan dan perpanjangan jangka waktu perjanjian yang telah disetujui dan dibuat secara tertulis oleh para pihak, yang mana timbul terlebih dahulu. Penyelesaian Perselisihan: Badan Arbitrase Nasional Indonesia. Hukum yang Berlaku: Hukum Negara Republik Indonesia. 7. Propylene Storage Facilities Utilization and Service Agreement tanggal 10 Oktober 2000 antara Perseroan dan NSI sebagaimana diubah dengan First Amendment Regarding Propylene Storage Facilities Utilization and Service Agreement tanggal 28 Februari 2011, dengan rincian sebagai berikut: Para Pihak: a. Perseroan; dan b. NSI. Ruang Lingkup Perjanjian: Perseroan akan menyediakan jasa berikut ini “Jasa” kepada NSI sesuai dengan syarat dan ketentuan sebagaimana diatur dalam perjanjian dan instruksi tertulis yang diberikan NSI kepada Perseroan dari waktu ke waktu: a. Mengirimkan Propylene dari Jetty A dan Jetty B melalui pipa Perseroan ke fasilitas penyimpanan Propylene; atau b. Mengirimkan Propylene dari CAPC melalui pipa Perseroan atau CAPC ke fasilitas penyimpanan Propylene; atau c. Mengirimkan Propylene dari fasilitas penyimpanan Propylene ke matching point di pabrik NSI. Setiap dan seluruh biaya dan pengeluaran yang timbul sehubungan dengan Jasa akan ditanggung oleh Perseroan, kecuali dinyatakan sebaliknya dalam perjanjian. Dalam hal Perseroan memperbaiki danatau memelihara fasilitas penyimpanan Propylene, Perseroan dapat, dengan persetujuan tertulis 15 hari sebelumnya dari NSI, menghentikan secara sementara Jasa. Jangka Waktu Perjanjian: Perjanjian akan berlaku efektif 5 tahun sejak 1 Januari 2011 31 Desember 2015. Jika NSI hendak memperbaharui perjanjian, NSI wajib memberikan pemberitahuan tertulis kepada Perseroan dalam jangka waktu 2 bulan sebelum masa berakhirnya perjanjian. Berdasarkan Nota Kesepahaman, seluruh ketentuan yang diatur dalam perjanjian masih tetap berlaku dan dilaksanakan oleh para pihak sampai dengan tanggal 31 Maret 2016 atau tanggal dimulai berlakunya perubahan-perubahan dan perpanjangan jangka waktu perjanjian yang telah disetujui dan dibuat secara tertulis oleh para pihak, yang mana timbul terlebih dahulu. Sampai dengan tanggal Prospektus ini, Perseroan dan NSI sedang dalam proses perpanjangan jangka waktu perjanjian. Para pihak dalam perjanjian masih terus melaksanakan hak dan kewajibannya dan oleh karenanya tetap tunduk pada ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum dalam perjanjian sampai dengan ditandatanganinya dokumen perpanjangan. Penyelesaian Perselisihan: Badan Arbitrase Nasional Indonesia. Hukum yang Berlaku: Hukum Negara Republik Indonesia. 8. Supply Agreement of Sea Water and Instrument Air tanggal 10 Oktober 2000 antara Perseroan dan NSI sebagaimana diubah dengan First Amendment regarding Supply Agreement of Seawater and Instrument Air tanggal 28 Februari 2011, dengan rincian sebagai berikut: Para Pihak: a. Perseroan; dan b. NSI. Ruang Lingkup Perjanjian: NSI merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan penjualan acrylic acid dan acrylic esters. NSI membutuhkan air laut sea water yang dikirimkan oleh Perseroan kepada NSI “SW” dan instrument air yang dikirimkan oleh Perseroan kepada NSI “AIR” untuk digunakan dalam pengoperasian acrylic acid dan acrylic esters pada pabrik NSI. Perseroan merupakan pemilik dari sea water pump dan instrument air yang berlokasi di wilayah Perseroan. NSI membutuhkan Perseroan untuk menyediakan jasa pompa dan mengirimkan SW danatau AIR melalui pipa dan fasilitas Perseroan 140 141 ke pabrik NSI di mana SW danatau AIR digunakan untuk cooling water system untuk operasi NSI “Jasa”. Perseroan setuju untuk menyediakan Jasa dan NSI setuju untuk membayar Jasa dari Perseroan sesuai dengan ketentuan perjanjian. SW danatau AIR harus dikirimkan ke setiap matching point. Jangka Waktu Perjanjian: 5 tahun sejak 1 Januari 2011 sampai dengan 31 Desember 2015. Berdasarkan Nota Kesepahaman, seluruh ketentuan yang diatur dalam perjanjian masih tetap berlaku dan dilaksanakan oleh para pihak sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 atau tanggal dimulai berlakunya perubahan-perubahan dan perpanjangan jangka waktu perjanjian yang telah disetujui dan dibuat secara tertulis oleh para pihak, yang mana timbul terlebih dahulu. Penyelesaian Perselisihan: Badan Arbitrase Nasional Indonesia. Hukum yang Berlaku: Hukum Negara Republik Indonesia. 9. Pipeline Service Agreement for Caustic Soda tanggal 2 Januari 2013 antara Perseroan dan NSI, dengan rincian sebagai berikut: Para Pihak: a. Perseroan; dan b. NSI. Ruang Lingkup Perjanjian: Perseroan setuju untuk menyediakan jasa-jasa berikut ini “Jasa” kepada NSI, dengan pengertian bahwa dalam keadaan apapun pipa-pipa yang dimiliki oleh Perseroan yang terdiri dari transfer pipa untuk pengalihan soda api yang diproduksi oleh PT Asahimas Chemical ASC “Pipa” berada di bawah kekuasaan danatau kepemilikan NSI dan pipa digunakan sepenuhnya dan secara eksklusif oleh NSI sehubungan dengan pengalihan soda api dari titik pertemuan ASC ke titik pertemuan NSI. Perseroan tidak dapat menggunakan Pipa untuk menyediakan Jasa kepada pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari NSI. Jangka Waktu Perjanjian: Perjanjian akan berlaku efektif sejak tanggal 21 Januari 2013 dan terus berlanjut untuk periode 20 tahun kecuali diakhiri berdasarkan ketentuan perjanjian. Apabila SNI bermaksud untuk memperbaharui perjanjian maka NSI wajib memberitahukan maksudnya tersebut secara tertulis minimal 2 bulan sebelumnya kepada Perseroan sebelum berakhirnya jangka waktu perjanjian atau pembaharuannya. Atas hal tersebut, para pihak sepakat untuk menegosiasikan dengan itikad baik mengenai jangka waktu pembaharuan perjanjian. Penyelesaian Perselisihan: Badan Arbitrase Nasional Indonesia. Hukum yang Berlaku: Hukum Negara Republik Indonesia. 10. Storage Facilities Utilization and Service Agreement tanggal 1 Oktober 2013 antara Perseroan dan NSI, dengan rincian sebagai berikut: Para Pihak: a. Perseroan; dan b. NSI. Ruang Lingkup Perjanjian: Setiap saat selama jangka waktu perjanjian sejak Tanggal Efektif sebagaimana didefinisikan di bawah ini, Perseroan wajib menyediakan jasa berikut secara bersama-sama disebut sebagai “Jasa” kepada NSI sesuai dengan syarat dan ketentuan berdasarkan perjanjian dan instruksi tertulis dari NSI yang diberikan kepada Perseroan dari waktu ke waktu: a. Memindahkan Propylene dari dermaga A dan dermaga B melalui pipa Perseroan ke fasilitas penyimpanan; danatau b. Memindahkan Propylene dari fasilitas penyimpanan ke titik pertemuan di pabrik NSI. Setiap dan seluruh biaya dan pengeluaran yang timbul sehubungan dengan Jasa akan ditanggung oleh Perseroan, kecuali dinyatakan sebaliknya pada perjanjian. Dalam hal Perseroan memperbaiki danatau memelihata fasilitas penyimpanan, Perseroan dapat, dengan persetujuan tertulis 15 hari kalender sebelumnya dari NSI, menghentikan secara sementara Jasa. Jangka Waktu Perjanjian: Perjanjian akan berlaku efektif sejak tanggal 1 Oktober 2013 dan terus berlanjut untuk periode 20 tahun kecuali diakhiri berdasarkan ketentuan perjanjian. Apabila SNI bermaksud untuk memperbaharui perjanjian maka NSI wajib memberitahukan maksudnya tersebut secara tertulis minimal 1 tahun sebelumnya kepada Perseroan sebelum berakhirnya jangka waktu perjanjian. Penyelesaian Perselisihan: Badan Arbitrase Nasional Indonesia. Hukum yang Berlaku: Hukum Negara Republik Indonesia. 11. Perjanjian Jasa Pemeliharaan Server No. A01020001EIBM-pSCAP2016 tanggal 30 Januari 2016 antara Perseroan dan PT Pratesis, dengan rincian sebagai berikut: Para Pihak: a. Perseroan “Pihak Pertama”; dan

b. PT Pratesis “Pihak Kedua”. Ruang Lingkup Perjanjian: