T K A Seni Logo “Asrene”

182 183

9.7. T

ANGGUNG J AWAB S OSIAL Dalam mengoperasikan bisnisnya, Perseroan berkomitmen untuk senantiasa mempertimbangkan, melakukan pencegahan, meminimalkan serta mengelola dampak dari pengoperasian dan bisnisnya melalui berbagai kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan. Perseroan juga ikut mendorong pembangunan yang berkesinambungan, bekerja bersama karyawan, masyarakat lokal, serta publik serta para pemegang saham agar mampu meningkatkan kualitas hidup. Sebagai bukti atas komitmennya tersebut, Perseroan telah menerima bebrapa penghargaan, seperti Anugerah IPTEK 2016 dari Kemenristekdikti, Global CSR Award 2015 dari Pinnacle Group International, Penghargaan Industri Hijau 2015 dari Kemenperin, Responsible Care Award 2015 dari RCI, Padmamitra Award 2015 dari Pemprov Banten. Perseroan juga meraih sertifikasi internasional ISO 14001:2004 dari PT SGS Indonesia atas implementasi Sistem Manajemen Lingkungan SML dalam pengendalian aspek lingkungan terkait proses produksi dan pelayanan. Menurut SGS Indonesia konsep CSR Perseroan, pelaksanaan serta pelaporannya telah dikelola dengan sangat baik dan memberikan manfaat kepada publik, khususnya di tempat-tempat di mana Perseroan beroperasi. Kegiatan-kegiatan CSR Perseroan mencakup: a. Program kesehatan – Perseroan menjalankan Program “Ayo ke Posyandu” sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran ibu di daerah Cilegon dan Anyer mengenai kesehatan balita mereka. Sebagai hasil dari program ini, 80-90 balita di daerah-daerah sasaran program ini telah secara teratur mengunjungi Posyandu bersama ibu mereka untuk pemeriksaan kesehatan, dan tingkat mortalitas dari balita serta ibu mereka telah turun menjadi 0. Perseroan juga mengadakan kunjungan Tim Medis ke Posyandu-Posyandu yang tersebar di Cilegon dan Anyer untuk memberikan penyuluhan dan membuka forum konsultasi kesehatan ibu dan anak. b. Program Pendidikan – Perseroan memberikan beasiswa kepada siswa yang berprestasi untuk kuliah di di Institut Teknologi Bandung, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Untirta, dan siswa SLTA yang lulus seleksi program D1 Operator Industri Kimia AMCCMA. Selain itu Perseroan juga memberikan beasiswa kepada anak Karyawan yang berprestasi di tingkat SLTA dan Perguruan Tinggi.. c. Program Bantuan Sosial – Perseroan menggelar bakti sosial bekerjasama dengan Cilegon Corporate Social Responsibility CCSR dengan menyerahkan bantuan berupa 30 jamban sehat untuk warga, 30 kacamata baca kepada anak-anak SD kurang mampu di kota Cilegon, pemugaran kembali tiga rumah tidak layak huni, dan bantuan alat operasional dan dana untuk tiga Bank Sampah yang tersebar di kota Cilegon. Perseroan juga secara rutin menggelar pengobatan gratis untuk warga bekerjasama dengan Yayasan Obor Berkat Indonesia OBI. Selain itu, Perseroan menggalang bantuan dari seluruh karyawan berupa uang tunai dan barang-barang layak pakai untuk kemudian disalurkan ke Panti Asuhan dan posko-posko bencana alam. d. Program Peningkatan Ekonomi - Perseroan memfasilitasi modal dan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro dan kecil mitra binaan dengan memberikan pinjaman bergulir tanpa agunan untuk kebutuhan modal kerja kepada 127 mitra binaan dan 10 organisasi yang tersebar di desa Gunung Sugih, desa Mangunreja, Kosambironyok dan Anyer. Perseroan juga membentuk Badan Keuangan Desa dan menggelar pelatihan bagi mereka agar para personil tersebut mampu membentuk dan mengelola organisasi UKM dengan baik, terarah. dan efektif. Biaya yang telah dikeluarkan Perseroan untuk melakukan aktivitas sosial pada tahun 2013, 2014, dan 2015 berturut-turut adalah sebesar Rp 8 miliar, Rp 11 miliar, dan Rp 8,5 miliar.

9.8. K

ESELAMATAN K ERJA Kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja Perseroan terfokus pada prinsip utama bahwa setiap karyawan bertanggung jawab tidak hanya atas keselamatan dirinya sendiri, namun juga keselamatan sesama pekerja dan masyarakat sekitar. Perseroan memiliki program pelatihan yang berkelanjutan untuk semua tahap dari sistem keselamatan kerja dari perlengkapan di pabrik dan penggunaannya hingga izin keselamatan kerja serta data keselamatan kerja. Semua tingkatan dalam organisasi di pabrik ikut terlibat dalam pertemuan bulanan yang membahas mengenai kepedulian terhadap keselamatan kerja. Perseroan juga melakukan inspeksi di tempat untuk melakukan verifikasi terhadap kondisi keselamatan kerja, kegiatan para pekerja serta tata graha. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, Perseroan menyerahkan laporan pertemuan bulanan tentang keselamatan kerja kepada Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, yakni otoritas setempat. Perseroan berkeyakinan bahwa kegiatan tentang kesehatan dan keselamatan kerja menanamkan rasa kesadaran yang tinggi terhadap keselamatan kerja karyawan Perseroan. Pada tanggal 30 Juni 2016, fasilitas produksi Perseroan berhasil mencapai 8.181.357 juta jam kerja hilangnya waktu kerja akibat kecelakaan. Pada tanggal Prospektus ini, Perseroan nyaris mencapai 10 juta jam kerja tanpa hilangnya waktu kerja akibat kecelakaan. Pada tanggal 18 Februari 2014, Perseroan menerima penghargaan kecelakaan nihil dari Gubernur Provinsi Banten sebagai pengakuan atas prestasinya dalam bidang kesehatan dan keselamatan kerja. Di pabrik, Perseroan mempekerjakan para petugas pengawas dengan beragam kualifikasi untuk menjaga integritas pabrik, Perseroan melakukan inspeksi rutin terhadap peralatan statis dengan berbagai metode. Para petugas pengawas bidang peralatan statis bertanggung jawab atas kepatuhan terhadap peraturan di tingkat daerah dan nasional mengenai bejana tekan serta perlengkapan pemadam kebakaran. Perseroan juga memiliki petugas pengawas untuk semua mesin. Tim pengawas Perseroan membantu memastikan bahwa pabrik dalam keadaan yang aman. Hasil dari pemeriksaan terhadap bejana-bejana tekan dilaporkan dan didaftarkan pada Kementerian Tenaga Kerja sebagai otoritas tingkat nasional. Perseroan memastikan dipatuhinya ketentuan kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan hidup yang telah ditetapkan oleh lembaga yang berwenang di tingkat daerah dan nasional. Sebagai contoh, Perseroan mengambil sampel limbah cair setiap hari dari pabrik olefin dan polyolefin, kecuali pabrik polypropylene di mana pengambilan contoh limbah cair dilakukan seminggu sekali. Perseroan juga memeriksa hal-hal lainnya seperti pH, suhu, kekeruhan, kandungan minyak, padatan tersuspensi, kebutuhan oksigen kimia dan biokimia. Pada umumnya, hasil yang diperoleh Perseroan sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan. Perseroan melaporan hasil data ini setiap bulan kepada instansi setempat yang berwenang, Kantor Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan dan Energi, serta Kementerian Negara Lingkungan Hidup. Untuk memastikan dipatuhinya tingkat penumpukan emisi, tekanan panas dan survey kebisingan udara, Perseroan mengandalkannya kepada analisa pihak ketiga. Analisa ini dilakukan setiap tiga bulan sekali dan dilaporkan kepada Kementerian Negara Lingkungan Hidup, BLHD Provinsi Banten dan BLHD Kota Cilegon. Peraturan pemerintah daerah mensyaratkan dilakukannya pemeriksaan setiap tiga bulan sekali terhadap saluran air keluar menuju laut dari cooling water system exchangers oleh pihak ketiga dan setiap harinya oleh internal. Perseroan melengkapi analisa tersebut dari pihak ketiga dan melaporkan informasi tersebut kepada otoritas setempat yang berwenang. Perseroan berkeyakinan bahwa Perseroan telah mematuhi semua peraturan keselamatan kerja yang telah diresmikan.

9.9. A

NALISIS M ENGENAI D AMPAK L INGKUNGAN Dalam melakukan aktivitas operasional, Perseroan menghasilkan limbah dalam bentuk padat dan cair. Perseroan tunduk kepada peraturan dan perundang-undangan Indonesia serta pemerintah daerah kota Cilegon, yang mengatur penggunaan, penyimpanan, pengangkutan dan pembuangan bahan-bahan beracun dan berbahaya, termasuk pembuangan air limbah dan emisi ke lingkungan dan lainnya dalam kaitannya dengan perlindungan lingkungan hidup. Kegiatan-kegiatan operasional Perseroan diawasi oleh beberapa badan pemerintah, seperti Kementerian Perindustrian, Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Badan Pengelolaan Dampak Lingkungan Hidup, Direktorat Jenderal Angkutan Laut Kementerian Perhubungan dan pemerintah daerah Kota Cilegon yang bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pemantauan peraturan dan kebijakan pengendalian polusi pada industri petrokimia di Indonesia. Undang-undang Indonesia mensyaratkan perusahaan-perusahaan, termasuk perusahaan manufaktur yang kegiatan-kegiatan usahanya diperkirakan menimbulkan dampak penting yang potensial terhadap lingkungan hidup untuk menyusun analisa dampak lingkungan hidup, rencana pemantauan lingkungan hidup serta rencana pengelolaan lingkungan hidup terkait dengan kegiatan-kegiatan operasional tertentu yang dianggap bisa berdampak terhadap lingkungan hidup. Laporan analisa dampak lingkungan hidup Andal harus diserahkan kepada suatu komisi yang terdiri dari para perwakilan dari berbagai badan pemerintah pusat dan daerah serta lembaga swadaya masyarakat sebelum membangun suatu fasilitas. Setelah komisi tersebut menyetujui laporan analisa dampak lingkungan hidup Andal yang menjabarkan berbagai standar kepatuhan dan kewajiban-kewajiban lain, perubahan terhadap laporan analisa dampak lingkungan hidup harus diserahkan kepada sebuah komisi yang serupa terkait dengan dimulainya 184 185 kegiatan-kegiatan operasional perusahaan yang dimaksud. Dalam hal ini Perseroan senantiasa menjaga seluruh limbah yang dihasilkan berada di bawah ambang batas yang dipersyaratkan. Sehubungan dengan dilakukannya peningkatan fasilitas oleh Perseroan, Perseroan akan melakukan pengajuan persyaratan lingkungan hidup tambahan yang diperlukan. Perseroan menggunakan kontraktor pihak ketiga untuk menyusun dokumentasi yang diperlukan guna diserahkan kepada pemerintah pusat dan daerah serta lembaga swadaya masyarakat. Perseroan menerima sertifikasi dan penghargaan atas upaya-upaya yang dilakukan untuk memastikan kualitas produk serta proses-proses produksi yang ramah lingkungan. Perseroan telah dianugerahi sertifikat pengelolaan kualitas ISO 9001 dan sertifikat kepatuhan di bidang lingkungan hidup ISO 14001, yang merupakan standar internasional terhadap sistem manajemen lingkungan hidup dari SGS S.A. dulu Société Générale de Surveillance, sebuah lembaga audit yang diakui di dunia internasional. Sertifikat ISO 9001 Perseroan berlaku sampai dengan bulan Oktober 2016 sedangkan sertifikat ISO 14001 Perseroan berlaku hingga bulan Februari 2017. Perseroan juga tersertifikasi SMK3 hingga bulan Agustus 2018 dan OHSAS hingga bulan Februari 2018. Selain itu, Perseroan juga menerima penghargaan Industri Hijau Level 4 dari Kementerian Perindustrian sejak 2012-2015. Perseroan yakin bahwa kegiatan-kegiatan operasional Perseroan dalam semua aspek material sesuai dengan peraturan perundang-undangan lingkungan hidup yang berlaku saat ini. Perseroan belum pernah melakukan pelanggaranmengalami kecelakaan terkait dengan lingkungan hidup yang menyebabkan kerusakan danatau klaim. Perseroan telah mengalokasikan anggaran tahunan untuk pengendalian lingkungan hidup antara lain untuk pengelolaan limbah, analisa lab, perijinan serta peralatan lingkungan hidup. Semua perijinan lingkungan hidup berlaku penuh. Di samping itu, Perseroan telah menandatangani perjanjian pengelolaan pembuangan limbah Perseroan dengan PT Holcim Indonesia yang berlaku dari tanggal 1 Januari 2016 hingga 31 Desember 2017. Perseroan juga menandatangani perjanjian pengelolaan limbah dengan PT Prasadha Pamunah Limbah Industri yang berlaku dari tanggal 1 Januari 2016 hingga 31 Desember 2017. Instalasi air limbah Perseroan mematuhi keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup, sementara pembuangan limbah beracun dan berbahaya dilakukan bersama sebuah lembaga pemerintah, yaitu Pengelolaan Limbah Indonesia. X. EKUITAS Tabel berikut ini menggambarkan posisi ekuitas Perseroan dan Entitas Anak yang bersumber dari Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak. Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2016 dan tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013, 2014 dan 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio Eny anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited dengan Pendapat Wajar Tanpa Modifikasian untuk semua hal yang material dengan penekanan suatu hal sehubungan dengan penyajian kembali laporan keuangan konsoldiasian tahun 2013 sehubungan dengan penerapan PSAK 24 revisi 2013 dan PSAK 46 revisi 2014. dalam ribuan USD Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, tidak ada perubahan struktur dan komposisi modal saham Perseroan yang terjadi setelah tanggal 30 Juni 2016. Keterangan 30 Juni 31 Desember 2016 2015 2014 2013 EKUITAS Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk Modal saham 359.989 359.989 359.989 359.989 Tambahan modal disetor 108.675 108.675 108.675 108.675 Penghasilan komprehensif lain 3.188 1.083 1.062 885 Saldo laba Ditentukan penggunaannya 7.039 5.639 4.739 3.939 Tidak ditentukan penggunaannya 526.722 406.884 385.947 371.103 Jumlah ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk 999.237 880.104 858.288 844.591 Kepentingan non pengendali 6.660 6.742 7.574 9.143 Jumlah Ekuitas 1.005.897 886.846 865.862 853.734 186 187 XI. PERPAJAKAN