Definisi Operasional Variabel Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel 1. Identifikasi Operasional Variabel

e Manusia X 5 yaitu: seluruh jajaran pegawai BNI SKC Pematang Siantar yang berperan dalam proses pemberian kredit BNI Wirausaha. f Proses X 6 yaitu: Seluruh kegiatan kerja meliputi gabungan semua aktivitas, mulai dari prosedur, aktivitas dan hal-hal rutin lainnya sehubungan dengan pemberian kredit BNI Wirausaha. g Pelayanan nasabah X 7 yaitu: Setiap kegiatan yang dimaksudkan untuk memberikan kepuasan nasabah, melalui pelayanan yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah kredit BNI Wirausaha. 2 Keputusan nasabah untuk menggunakan kredit BNI Wirausaha Y.

3.6.2. Definisi Operasional Variabel

Secara rinci, definisi operasionalisasi variabel tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1 dan 3.2. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Pertama Variabel Definisi Operasional Indikator Pengu kuran Produk X 1 Pinjamankredit BNI Wirausaha yang ditawarkan bank kepada nasabah berikut nilai manfaatnya bagi nasabah 1. Plafond kredit yang tersedia. 2. Jenis kredit yang ditawarkan. 3. Jangka waktu kredit. 4. Syarat yang diberikan. Skala Likert Harga X 2 Suku bunga kredit dan biaya- biaya yang dibebankan oleh Bank kepada nasabah atas pinjamankredit BNI Wirausaha yang diterima oleh nasabah. 1. Suku bunga yang ditawarkan. 2. Biaya provisi yang dibebankan. 3. Biaya administrasi 4. Biaya lain-lain asuransi, pengikatan jaminan. Skala Likert Lokasi X 3 Tempat di mana kredit BNI Wirausaha dapat diperoleh oleh nasabah, dihubungkan dengan jangkauan operasional usaha para nasabah kredit. 1. Jarak lokasi Bank dengan lokasi usaha nasabah. 2. Kemudahan menjangkau lokasi Bank. 3. Kenyamanan lokasi Bank. Skala Likert Promosi X 4 Kegiatan pemasaran untuk memberitahukan dan mengko- munikasikan kepada masyakat tentang keberadaan produk, ke- manfaatan, keunggulan, atribut- atribut yang dimiliki, harga, di mana, dan cara memperoleh BNI Wirausaha. 1.Kemudahan untuk dimengerti. 2.Kemudahan untuk diingat. 3.Kemampuan mempenga- ruhimerangsang minat. Skala Likert Manusia X 5 Seluruh jajaran pegawai BNI yang berperan dalam proses pemberian kredit BNI Wirausaha. 1. Jumlah petugas kredit yang ada. 2. Pemahaman petugas tentang kredit. 3. Kemampuan petugas dalam memahami serta memenuhi harapan Skala Likert Universitas Sumatera Utara Variabel Definisi Operasional Indikator Pengu kuran nasabah. Proses X 6 Seluruh kegiatan kerja meliputi gabungan semua aktivitas, mulai dari prosedur, aktivitas dan hal- hal rutin lainnya sehubungan dengan pemberian kredit BNI Wirausaha 1. Ketersediaan prangkat aplikasi kredit. 2. Lamanya waktu proses dari permohonan hingga pencairan kredit. 3. Kejelasan Informasi yang diberikan sehubungan dengan proses kredit. 4. Tingkat ketelitian prosestingkat kesalahan selama proses kredit. Skala Likert Pelayanan nasabah X 7 Setiap kegiatan yang dimaksud- kan untuk memberikan kepuasan nasabah, melalui pelayanan yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah kredit BNI Wirausaha. 1. Keramahan para petugas kredit. 2. Kesopanan dalam melayani nasabah. 3. Fasilitas yang tersedia dalam mendukung pelayanan. 4. Ketersediaan waktu untuk pelayanan. 5. Sifat Emphatimembantu helpful petugas. Skala Likert Keputusan Penggunaan Kredit Y Keputusan Nasabah untuk menggunakan kredit BNI Wirausaha. 1. Ketepatan memutuskan kredit. 2. Dampakpengaruh pada diri nasabah setelah memutuskan untuk menggunakan kredit BNI Wirausaha. Skala Likert Lanjutan Tabel 3.1 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Kedua Variabel Definisi Operasional Indikator Pengu kuran Promosi Penjualan X 1 Merupakan bentuk kegiatan promosi yang ditujukan untuk meningkatkan penggunaan kredit BNI Wirausaha dengan jalan menjual langsung kepada calon nasabah melalui kegiatan- kegiatan promosi, pemberian hadiah, dan insentif jangka pendek lainnya. 1. Jenis promosi penjualan yang dilakukan. 2. Daya tarik dari promosi penjualan yang dilakukan. 3. Syarat yang diberlakukan untuk mendapatkan hadiah promosi penjualan. Skala Likert Penjualan Personal X 2 Bentuk kegiatan promosi yang dilakukan dengan jalan kunjungan langsung petugas kredit ke lokasi calon nasabah, bertemu muka langsung dengan calon nasabah, mengadakan interaksi individu, yang ditujukan untuk memperbesar volume penjualan kredit. 1. Komunikatif. 2. Persuasif. 3. Ramahbersahabat. 4. Memiliki wawasan luas. Likert Promosi Y Kegiatan pemasaran untuk memberitahukan dan mengko- munikasikan kepada masyara- kat tentang keberadaan produk, kemanfaatan, keunggulan, atribut-atribut yang dimiliki, harga, di mana, dan cara memperoleh BNI Wirausaha. a. Kemudahan untuk dimengerti. b. Kemudahan untuk diingat. c. Kemampuan mempengaruhi merangsang minat. Likert 3.7. Pengujian Vadilitas dan Reliabilitas Instrumen Uji validitas dan reliabilitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan kepada 30 orang nasabah kredit BNI Wirausaha di BNI Sentra Kredit Kecil Pematang Siantar. Menurut Umar 2005, sangat disarankan agar jumlah responden untuk uji coba Universitas Sumatera Utara minimal 30 orang. Dengan jumlah minimal 30 orang ini distribusi skor nilai akan lebih mendekati kurva normal.

3.7.1. Uji Validitas

Dokumen yang terkait

Analisis Bauran Pemasaran Yang Mempengaruhi Keputusan Debitur Menggunakan Kredit Umum Pedesaan Pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Setia Budi Medan

4 96 118

Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Dalam Perjanjian Kredit Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil Polonia

9 153 127

Analisis Bauran Pemasaran dalam Mempengaruhi Keputusan Nasabah Tabungan Simpedes Pada PT. Bank Rakyta Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang

2 43 93

Analisis Sistem Pemberian Kredit Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Pematangsiantar

11 88 52

Analisis Pengaruh Kebijakan Perkreditan Terhadap Tingkat Permintaan Kredit Pada Bank BUMN Di Sumatera Utara (Studi Kasus Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil Medan

0 36 108

STUDI TENTANG MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BANK (Studi Kasus PT. BNI (Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil (SKC) Solo).

0 0 5

ANALSISIS SISTEM PEMBERIAN KREDIT PRODUKTIF BNI WIRAUSAHA (BWU) PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk KANTOR CABANG UTAMA SURAKARTA.

0 3 16

PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT DENGAN HAK TANGGUNGAN DI PT.BANK NEGARA INDONESIA (persero) Tbk, SENTRA KREDIT KECIL SOLO.

0 0 14

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN KREDIT A. Pengertian Perjanjian Kredit - Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Dalam Perjanjian Kredit Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil Polonia

0 0 33

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Dalam Perjanjian Kredit Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil Polonia

0 0 12