Pengertian Pemasaran dan Pemasaran Jasa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu

Penelitian-penelitian terdahulu berfungsi sebagai pendukung untuk melakukan penelitian. Penelitian-penelitian sebelumnya telah mengkaji pengaruh bauran pemasaran dan beberapa penelitian lain yang masih memiliki kaitan dengan variabel dalam penelitian ini. Zulkipli 2002, melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Konsumen Memilih Kartu Kredit BNI”. Dari 50 orang nasabah yang digunakan sebagai sampel dan diolah dengan analisis regresi linier berganda diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang sangat erat antara variabel terikat dan variabel bebas. Penelitian ini juga menemukan bahwa faktor promosi merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap keputusan konsumen.

2.2. Teori tentang Pemasaran dan Bauran Pemasaran

2.2.1. Pengertian Pemasaran dan Pemasaran Jasa

Menurut Kotler 2005, “Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain”. Universitas Sumatera Utara Kotler 2005, juga mengemukakan bahwa, “pemasaran merupakan proses di mana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungaan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya”. Sedangkan Yazid 2001 menyatakan bahwa “dalam pemasaran jasa, ada elemen-elemen lain yang bisa dikontrol dan dikoordinasikan untuk keperluan komunikasi dengan pemuasan konsumen jasa. Elemen-elemen tersebut adalah: orang people or participants, lingkungan fisik di mana jasa diberikan atau bukti fisik physical evidence, dan proses process jasa itu sendiri”. Sebagai suatu bauran, elemen-elemen tersebut saling mempengaruhi satu sama lain sehingga bila salah satu tidak tepat pengorganisasiannya akan mempengaruhi strategi pemasaran secara keseluruhan. Pada dasarnya pemasaran jasa tidak sama dengan pemasaran produk. Pemasaran jasa lebih bersifat intangible dan immaterial. Di dalam jasa ada interaksi antara pihak konsumen dan pemberi jasa. Produk jasa ada dua macam yaitu produk jasa industri dan produk jasa konsumen. Produk jasa industri disediakan untuk organisasi dalam lingkungan yang luas termasuk pengolahan, pertambangan, pertanian, organisasi dalam lingkungan yang luas, seperti jasa penelitian, jasa finansial, jasa pendidikan dan sebagainya. Sedangkan produk jasa konsumen banyak digunakan secara luas dalam masyarakat seperti jasa hiburan, kesehatan, transportasi, perbankan, dan lain sebagainya. Salah satu produk jasa konsumen yang dipergunakan secara luas dalam masyarakat adalah perbankan. Sebagai unit bisnis, perbankan juga perlu mengelola kegiatan pemasarannya secara profesional sehingga kebutuhan dan keinginan Universitas Sumatera Utara pelanggan terpenuhi dan terpuaskan. Menurut Kasmir dalam Wahjono 2010, pemasaran bank adalah suatu proses untuk menciptakan dan mempertukarkan produk atau jasa bank yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah dengan cara memberikan kepuasan. Selanjutnya juga dinyatakan bahwa tujuan pemasaran bank secara umum adalah untuk: 1. Memaksimumkan konsumsi atau dengan kata lain memudahkan dan merangsang konsumsi, sehingga dapat menarik nasabah untuk membeli produk yang ditawarkan bank secara berulang-ulang. 2. Memaksimumkan kepuasan pelanggan melalui berbagai pelayanan yang diinginkan nasabah. Nasabah yang puas akan menjadi ujung tombak pemasaran selanjutnya, karena kepuasan ini akan ditularkan kepada nasabah lainnya melalui ceritanya word of mouth. 3. Memaksimumkan pilihan ragam produk dalam arti bank menyediakan berbagai jenis produk bank sehingga nasabah memiliki beragam pilihan pula. 4. Memaksimumkan mutu hidup dengan memberikan berbagai kemudahan kepada nasabah dan menciptakan iklim yang efisien.

2.2.2. Pengertian Bauran Pemasaran dan Bauran Pemasaran Jasa

Dokumen yang terkait

Analisis Bauran Pemasaran Yang Mempengaruhi Keputusan Debitur Menggunakan Kredit Umum Pedesaan Pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Setia Budi Medan

4 96 118

Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Dalam Perjanjian Kredit Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil Polonia

9 153 127

Analisis Bauran Pemasaran dalam Mempengaruhi Keputusan Nasabah Tabungan Simpedes Pada PT. Bank Rakyta Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang

2 43 93

Analisis Sistem Pemberian Kredit Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Pematangsiantar

11 88 52

Analisis Pengaruh Kebijakan Perkreditan Terhadap Tingkat Permintaan Kredit Pada Bank BUMN Di Sumatera Utara (Studi Kasus Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil Medan

0 36 108

STUDI TENTANG MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BANK (Studi Kasus PT. BNI (Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil (SKC) Solo).

0 0 5

ANALSISIS SISTEM PEMBERIAN KREDIT PRODUKTIF BNI WIRAUSAHA (BWU) PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk KANTOR CABANG UTAMA SURAKARTA.

0 3 16

PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT DENGAN HAK TANGGUNGAN DI PT.BANK NEGARA INDONESIA (persero) Tbk, SENTRA KREDIT KECIL SOLO.

0 0 14

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN KREDIT A. Pengertian Perjanjian Kredit - Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Dalam Perjanjian Kredit Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil Polonia

0 0 33

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Dalam Perjanjian Kredit Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil Polonia

0 0 12