Interaksi Guru dengan Orang Tua Murid

106 Keramahan dan kesopanan kepala sekolah dan sikap tegas yang yang memimpin menjadi teladan dan contoh terhadap para guru yang ada disekolah. Sikap yang dilakukan kepala sekolah mampu memberi pengaruh terhadap lingkungannya. Kepala sekolah pernah mengatakan kepada saya sedikit tentang cara beliau membangun interaksi yang ada disekolah: “yah gini lah dek, saya kepala sekolah berarti saya yang memimpin guru- guru ini, saya harus mampu membuat Susana baik, terutama peduli terhadap permaslahan mereka dalam mengajar. semua pasti berawal dari saya kalau saya gak mampu buat sekolah ini nyaman gimana guru-guru disini bisa tetap bertahan mengajar apalagi yang dijarkan anaknya tidak seperti anak biasanya”. Beliau bercerita tepat pada saat setelah membantu seorang guru yang susah membujuk anaknya untuk belajar. Semua metode-metode yang diciptakan kepala sekolah mulai dari metode pembelajaran dan interaksi yang dibangunnya mendapatkan respon yang baik dan hingga sekarang semua metode tersebut dijalankan di sekolah tersebut.

4.5. Interaksi Guru dengan Orang Tua Murid

Interaksi orang tua murid dengan sekolah sangat diperlukan oleh kedua belah pihak dalam membantu proses peningkatan perkembangan anak. Guru dan orang tua harus menjalin hubungan komunikasi yang baik selama proses penyembuhan anak disekolah berjalan. Guru memang membuat buku pengantar sebagai alat komunikasi tentang perkembangan anak selama disekolah. Universitas Sumatera Utara 107 Terlihat memang pada saat anak dijemput oleh kedua orang tuanya, guru dan orang tua menyempatkan waktu untuk berbicara mengenai perkembangan anaknya. Semua perkembangan-perkembangan anak disekolah selalu diceritakan kepada orang tua begitu juga dengan orang tua dari anak didik, semua keluhan-keluhan dan kekurangan anak selama di rumah selalu diceritakan orang tua anak autis. Semua cerita antara guru dan orang tua menjadi sebuah pembenahan terhadapa anak untuk dapat di proses perkembangannya. Percakapan antara orang tua murid dan gurupun selalu tidak hanya mengarah kepada pendiddikan anak saja. Untuk meningkatkan rasa interaksi yang baik antara kedua belah pihak, guru dan orang tua juga terkadang membicarakan tentang hal-hal lain agar Suasana akrab tetap tercipta. Pernah sekali ketika orang tua yang sedang menjemput anaknya, bertepatan orang tua dari murid ini baru saja belanja dari salah satu mall di Medan dan membawa barang yang belanjannya cukup banyak. Penyapaan guru terhadap orang tua murid tersebutpun terlihat begitu akrab dan terdengar percakapan mereka seperti berikut: “Borong yah bu, belanja apa saja bu, ada gak dibawakan untuk saya sambil guru tertawa kecil. Og belanja dari dari central tadi bu beli keperluan rumah tangga juga sekalian beberapa pakaian kata orang tua murid tersebut. Og yah bu ini saya ada bawa makanan tadi saya beli dari central juga ada banyak ini bu sekalian dibagi sama guru-guru yang lain”. Keakraban guru dengan orang tua disekolah ini seperti teman dekat yang tidak ada rasa malu antara kedua belah pihaknya. Sering juga orang tua didik memberikan sesuatu kepada guru yang mengajar anaknya. Pernah sekali terdengar percakapan Universitas Sumatera Utara 108 antara orang tua yang memberikan sesuatu terhadap guru yang mengajar anaknya. Sambil memberikan sesuatu orang tua tersebutpun mengatakan: “oh iyah bu, ini ada kue juga ada sepatu saya belikan sama ibu kemarin habis belanja dari olimpia, beli beberapa baju juga sih sekalin terlihat saya sepatu ini kayaknya cocok sama ibu. Dipakai yah bu. ibu tetap semangat yah ngajar anak saya yang agak susah belajar ini”. Respon baikpun diberikan guru tersebut terhadap orang tua yang memberikan hadiah kepada guru sambil mengucapkan: “oalah bu terimakasi banyak lah bu, tanpa ibu beri juga sudah tanggung jawab saya untuk tetap semangat mengajar anak ibu. Terimakasi banyak lah bu buat semua ini”. Orang tua memang terlihat di sekolah ini berusaha menciptakan hubungan yang baik terhadap guru. Sering sekali orang tua memberikan sesuatu terhadap guru disekolah ini agar anaknya lebih diperhatikan lagi dan tetap semangat dalam mengajarkannya. Orang tua selalu menunjukan sikap pedulinya juga terhadap guru- guru. Pada saat mengantar maupun menjemput anaknya, orang tua selalu menyempatakan untuk berbicara terhadap guru. Apalagi pada saat menjemput anak, orang tua dan guru selalu meluangkan waktu untuk berbicara. Terdengar juga percakapan antara guru dengan orang tua, guru tersebutpun mengatakan: “Si Jasmin ini sudah mulai bisa menulisnya bu perkembangan cukup maju dalam menulis juga memegang sesuatu yang dipegangnya. Orang tua tersebutpun mengatakan, og iya bu makasilah atas usahanya, dirumah juga saya akan tetap latih si Jasmin menulis biar makin cepat perkembanagannya”. Universitas Sumatera Utara 109 Terkadang orang tua juga memberikan tawaran terhadap guru untuk datang kerumah mereka. Terlihat usaha orang tua yang selalu memberikan pendekatan baik terhadap guru agar anaknya bisa diutamakan disekolah dan lebih diperhatiakan. Sering juga percakapan bercanda ditunjukan antara guru dan orang tua murid terdengar disekolah sebagai wujud kedekatan antara kedua belah pihak.

4.6. Interaksi Antara Orang Tua Murid dengan Orang Tua Murid Lainnya.