53
pulang. Ada juga orang tua yang membawa makanan setiap hari untuk anaknya. Hal ini juga bertujuan untuk melatih kemandirian anak. Setiap makanan yang dibawak
oleh orang tua murid selalu dititipkan melalui guru. Ketika tiba waktunya makan, maka guru memberikan makanan terhadap anak muruid dengan cara mereka
memakannya sendiri tanpa disuapin. Hal ini bertujuan untuk melatih kemandirian anak dalam membenahi diri. Seperti Amelia 5 tahun contohnya, setiap harinya
ibunya membawakan makanan kepada anaknya agar anaknya bisa terlatih secara mandiri. Ini salah satu yang dikeluhkan ibu dari Amelia karena dirumah tidak bisa
mandiri terutama dalam makan sendiri. Ibu Amelia meminta pihak guru untuk mengajar anaknya mandiri dalam bersikap terutama mandiri dalam makan. Karena
untuk memegang sendok saja butuh latihan 3 minggu untuk dapat mempergunakannya. Akhirnya Amalia berhasil makan sendiri dan mampu
mempergunakan sendok dalam kurun waktu terapi selama 30 hari. Di ruang tunggu ini juga guru-guru dan orang tua saling berinteraksi, Saling
berkomunikasi tentang kemajuan ataupun perkembangan anaknya. Sering juga guru menyarankan orang tua untuk memperlakukan anaknya sama dengan disekolah agar
terapi anak untuk menjadi lebih baik cepat terjadi.
2.4 Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi ataupun lembaga dalam menjalankan
kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi menggambarkan
Universitas Sumatera Utara
54
dengan jelas pemisahaan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisai yang
baik, harus menjelaskan hubungan wewenang siapa yang berhak dalam mengambil keputusan dan yang menjalankan keputusan.
Universitas Sumatera Utara
55
Pembagian tugas kerja di dalam Yayasan Tali Kasih dapat di gambarkan dengan struktur yang ada diatas. Dengan jumlah guru tenaga terapis yang tidak
terlalu banyak, membuat beberapa guru harus melakukan 2 pekerjaan seperti ibu Endang dan bapak Faisal sebagai kepala sekolah dan administrasi turut juga mengajar
Administrasi Faisal Isnain,
Spsi
Terapis
kepala sekolah Endang Kusuma
Hermansyah, Spd
Pemimpin Yayasan
Said Hamid, SE
Faisal Isnaini, Spsi
Rina Oktavia,
Amf Roma
Vidiawati, Spd
Mintauli Sinurat
Kartini Ginting,
Amf Agustini,
Spd Endang
Elvi Mulya, S.ST.FT
Nurleli, Spd
Assisten Terapi
Penasehat Nani Suwarni,
Spd
Gambar 2.4.1 Struktur Organisasi
Universitas Sumatera Utara
56
anak autisme yang ada di Yayasan Tali Kasih. Tapi hal ini tidak menggangu posisi mereka sebagai kepala sekolah dan administrasi sekolah, mereka dapat menjalankan
kedua profesi mereka dengan baik. Melalui struktur Organisasi tersebut setiap bagiannya memiliki fungsi tersebut
dalam menjalankan perangkat sekolah agar semua sistem yang berada di dalam sekolah dapat berjalan dengan baik. Adapun fungsi dari bagian-bagian struktur yang
ada di Yayasan Tali Kasih Medan melalui wawancara saya dengan Ibu Endang adalah sebagai berikut :
1. Pemimpin Yayasan
Pemimpin yayasan tersebut merupakan orang yang memiliki yayasan tersebut. Semua modal dalam membiayai mulai dari bangunan dan fasilitas
yang ada di keluarkan oleh pemimpin yayasan yaitu bapak Said Hamid. Diluar dari beliau menjadi seorang pengusaha tetapi beliau turut dalam
memajukan Yayasan Tali Kasih. Adapun fungsi dari pemimpin yayasan sekaligus pemilik yayasan tersebut adalah:
• Sebagai pemodal utama dalam bentuk dana yang diperlukan yayasan
• Sebagai penentu dari setiap keputusan
• Mencari informasi tentang pendidikan anak autis
2. Penasihat Sekolah
Penasehat sekolah memiliki peran penting dalam mengawas setiap keputusan dalam memajukan semua perkembangan sekolah. Setiap keputusan
Universitas Sumatera Utara
57
harus dimusyawarahkan dan harus diperkirkan oleh penasehat bagaimana resiko dan keuntungan dari setiap keputusan yang diambil oleh sekolah.
Contohnya dalam menentukan uang sekolah, penasehat memiliki wewenang untuk memberikan saran besarnya uang sekolah yang dikenakan terhadap
murid. Hal ini bertujuan untuk tidak dapat menarik perhatian orang tua dalam menyekolahkan anaknya di yayasan tersebut dengan fasilitas dan tenaga
terapis yang ada. Jadi adapun tugas dari penasehat adalah sebagai berikut:
• Memberikan masukan ataupun saran terhadap kebijakan sekolah
• Mempromosikan sekolah
3. Kepala Sekolah
Kepala sekolah memiliki peran banyak dan penting dalam memperhatikan setiap sistem yang ada di lingkungan sekolah. Banyak hal-hal
yang harus diciptakan kepala sekolah dalam memajukan sekolah tersebut seperti program-program misalnya. Kepala sekolah harus memiliki
kemampuan yang kompeten dalam memimpin semua bidang yang berjalan, agar tidak ada terjadi kesalahan dalam berjalannya proses pendidikan.
Begitu juga kepala sekolah di Yayasan Tali Kasih memiliki peran penting dalam menjalankan proses pendidikan. Adapun tugas dari kepala sekolah
diyayasan tersebut adalah sebagai berikut: •
Perencanaan program sekolah
Universitas Sumatera Utara
58
• Perencanaan metode pembelajaran
• Pengawasan dan evaluasi
• Memberikan keputusan dalam memajukan sekolah
• Bertanggung jawab atas setiap perencanaan
• Menyiapkan buku pedoman sekolah
• Melakukan analisis kebutuhan guru dan murid
• Mencari informasi tentang terapi dan pendidikan anak autis
4. Administrasi Sekolah
Tenaga administrasi merupakan suatu tenaga yang memiliki peran penting dalam menjalankan sistem yang ada didalam sebuah lembaga. Hampir
semua lembaga pemerintah maupun swasta memiliki tenaga administrasi. Begitu juga di Yayasan Tali Kasih yang memerlukan tenaga administrasi
dalam menjalankan program sekolah. Adapun tugas dari administrasi tersebut adalah sebagai berikut:
• Menyusun program sekolah
• Mengatur pengeluaran dan pemasukan dana sekolah
• Megeluarkan gaji tenaga guru ataupun terapis
• Memperhatikan perlengkapan sekolah
• Menyimpan dokumen penting sekolah
• Menyimpan data-data guru dan murid sekolah
• Membuat laporan kegiatan sekolah
Universitas Sumatera Utara
59
• Mengatur surat-surat yang berhubungan dengan sekolah
5. Guru Tenaga Terapis
Guru merupakan ikon terpenting didalam sekolah, karena program yang terpenting di dalam sekolah adalah proses belajar mengajar yang
dijalankan oleh guru. Setiap sekolah pasti memiliki guru. Karena orang yang memiliki peran penting dalam mencerdaskan murid adalah guru.
Adapun tugas guru tenaga terapis di Yayasan Tali Kasih Medan adalah sebagai berikut:
• Mendidik anak murid
• Memberikan contoh teladan terhadap murid
• Menjalankan program yang ditentukan kepala sekolah
• Menjaga nama baik sekolah
• Melatih murid autis dalam berinteraksi
6. Assisten Terapis
Assisten terapis memiliki peran penting diYayasan Tali Kasih dalam membantu guru utama dalam mengajarkan anak autisme. Beda halnya dengan
sekolah normal dalam satu kelas terdapat satu guru dalam mengajar anak murid. Di yayasan ini, berhubungan anak autisme memiliki sifat yang
beranekaragam membut mengajar satu anak itu harus terdapat dua orang tenaga guru dalam mengajarinya. Terutama anak murid yang memiliki sifat
hiperaktif. Sehingga dalam proses belajar mengajar harus dijalankan dengan
Universitas Sumatera Utara
60
dua tenaga guru. Dimana satu guru yang menjelaskan atau menerangkan materi dan assisten terapis yang menjaga anak agar tetap tenang. Cara
mengajarnya adalah dengan cara guru utama berada didepan murid dan assisten terapis berada dibelakang murid.
Jadi adapun tugas dari tenaga terapis adalah sebagai berikut: •
Membantu guru utama dalam mengajar anak autis •
Membantu guru ataupun terapis dalam menjalakan alat terapi saat anak diterapi
• Mengajar anak autis apabila guru utama berhalangan masuk
2.5. Keadaan Guru dan Siswa di Yayasan Tali Kasih