commit to user 22
3. Kreatifitas Belajar Matematika Siswa
a. Pengertian Kreatifitas Siswa
Pengertian tentang kreatifitas itu bermacam-macam. Ada yang menekankan bahwa kreatifitas adalah sikap hidup dan perilaku, juga ada yang
menekankan kreatifitas itu sebagai suatu cara berpikir saja. Berbagai pendapat tentang kreatifitas telah diungkapkan sebagai bentuk reliasasi cara pandang
seseorang terhadap suatu permasalahan dan cara menyikapinya. Ada sebagian orang yang mengaitkan kreatifitas dengan gagasan-gagasan baru dalam dunia
ilmu, dunia teknologi, dan dunia pemecahan masalah berbagai bidang, tetapi ada sebagian lain yang menekankan pada sifat artistik, artinya bahwa yang kreatif itu
haruslah “berseni”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005:365, kreatifitas diartikan
sebagai 1. kemampuan untuk mencipta, daya cipta, 2. tentang kreasi. Sedangkan kreasi sendiri adalah hasil buah pikiran atau kecerdasan akal manusia.
Dalam proses belajar sangat erat kaitannya dengan kreatifitas berfikir. Seperti dikemukakan di muka bahwa belajar diawali dari proses ingin tahu. Ketika
seseorang mempunyai dan ingin menyelesaikannya, ia akan menggunakan pikirannya untuk melihat fakta-fakta apa saja yang terjadi di sekitarnya yang
berhubungan dengan masalah tersebut. Kemudian ia menghubungkan fakta-fakta yang ada lalu berfikir mencari alternatif penyelesaian sehingga nantinya
didapatkan penyelesaian yang diinginkan. Beberapa pakar memberikan pendapatnya tentang definisi kreatifitas
berdasarkan empat P, yaitu: 1
Definisi Pribadi Menurut Hulbeck 1945 dalam Utami 2004:20, “
creative action is an imposing of
one’s
own whole personality on the environment in an unique and characteristic way
”. Menurutnya bahwa tindakan kreatif muncul dari keunikan keseluruhan kepribadian dalam interaksi dengan lingkungannya. Sedangkan
menurut Monty 2003:108-109 kreatifitas dari segi pribadi
person
menunjukkan pada potensi daya kreatif yang ada pada setiap pribadi.
commit to user 23
2 Definisi Proses
Menurut Monty 2003:109 kreatifitas sebagai proses
process
dirumuskan sebagai suatu bentuk pemikiran di mana individu berusaha menemukan hubungan-hubungan yang baru dan berusaha mendapatkan jawaban
serta berusaha menemukan metode atau cara-cara baru dalam menghadapi suatu masalah.
3 Definisi Produk
Baron 1969 dalam Utami 2004:21 menyatakan bahwa kreatifitas adalah kemampuan untuk menghasilkan atau menciptakan sesuatu yang baru.
Sedangkan dalam Monty 2003:108, Baron 1976 mendefinisikan kreatifitas yaitu, “
creativity is the ability to bring something new into existence
”, maksudnya segala sesuatu yang diciptakan oleh seseorang sebagai hasil dari keunikan
pribadinya dalam interaksi dengan lingkungannya. 4
Definisi Dorongan Dorongan yang dimaksud dalam hal ini adalah dorongan internal dari
diri sendiri berupa keinginan dan hasrat untuk mencipta atau bersibuk diri secara kreatif maupun dorongan eksternal dari lingkungan sosial dan psikologis.
Definisi Simpson tentang dorongan internal, yaitu kemampuan kreatif dirumuskan sebagai “
the initiative that one manifest by his power to break away from the usual sequence of thought
” Utami, 2004:22, yang berarti usaha yang salah satunya diwujudkan dengan kemampuan untuk terbebas dari rutinitas rangkaian
pemikiran. Kreatifitas sebagai dorongan
press
yang muncul dari diri sendiri internal berupa hasrat dan motivasi yang kuat untuk berkreasi Monty,
2003:108. Pengertian kreatifitas juga dikemukakan oleh Daldjoeni dalam Sri
Suwarni, dkk 2003:53 yaitu, kreatifitas tidak hanya kemampuan untuk bersikap kritis pada diri sendiri, tetapi juga kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang
baru yang dalam hal ini hubungan antara dirinya dengan lingkungan, baik dalam hal materiil, sosial, maupun psikis.
Pada hakekatnya, setiap orang memiliki bakat kreatif dan kemampuan untuk mengungkapkan dirinya secara kreatif, meskipun masing-masing dalam
commit to user 24
bidang dan kadar yang berbeda-beda. Maka dari itu, perlu adanya usaha untuk memupuk agar bakat kreatif dapat terus berkembang dalam diri seseorang.
b. Belajar Kreatif