Hasil Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika

commit to user 34 kreatifitas belajar matematika siswa tersebut reliabel. Perhitungan tentang uji reliabilitas angket kreatifitas belajar siswa dapat dilihat pada lampiran 21. Berdasarkan hasil uji validitas isi, hasil uji konsistensi internal dan hasil pehitungan indeks reliabilitas angket kreatifitas belajar matematika siswa, diperoleh 27 butir soal yang digunakan dalam penelitian dan 13 butir soal lainnya yaitu butir nomor 2, 6, 7, 15, 19, 20, 22, 26, 30, 31, 34, 36, dan 38 tidak digunakan dalam penelitian.

b. Hasil Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika

1 Validitas isi soal uji coba tes prestasi belajar matematika. Tes prestasi belajar matematika pada pada materi operasi hitung bentuk aljabar terdiri dari 30 butir soal. Melalui tiga orang validator yaitu dua guru SMP Negeri 9 Magelang, Syukur Rokhisnain, S.Pd, dan Ratnaningtyas, S.Pd serta dosen program studi Pendidikan Matematika FKIP UNS, Dhidhi Pambudi, S.Si, M.Cs diperoleh 30 soal yang dinyatakan valid secara isi berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Hanya saja dari kisi-kisi tes prestasi tersebut perlu diperbaiki lagi dalam menyesuaikan aspek yang diukur seperti pada nomor 13, 19, 21, dan 22. Lembar validasi soal uji coba tes prestasi belajar oleh tiga validator dapat dilihat pada lampiran 22. 2 Daya beda butir soal uji coba Tes prestasi belajar yang diujicobakan terdiri dari 30 butir soal tes obyektif. Dari hasil uji daya beda menggunakan rumus korelasi produk moment diperoleh 24 butir yang baik dengan r hit dari 24 soal tersebut lebih dari 0,3. Sedangkan enam soal dinyatakan tidak baik dengan r hit kurang dari 0,3. Enam butir soal yang dibuang yaitu butir nomor 4, 5, 11, 16, 17, dan 24. Meskipun enam butir soal dibuang karena tidak memenuhi daya beda butir soal yang baik namun dari 24 soal yang digunakan masih memenuhi validitas isi. Hal ini dikarenakan dari 24 butir soal yang digunakan sudah mewakili semua indikator tes prestasi belajar matematika. Perhitungan tentang uji daya beda tes prestasi belajar dapat dilihat pada lampiran 23. commit to user 35 3 Tingkat Kesukaran Berdasarkan kategori tingkat kesukaran yaitu sukar 0,00-0,25, sedang 0,26-0,75, dan mudah 0,76-1,00, dari 30 butir soal yang diujicobakan diperoleh hasil bahwa jumlah tingkat kesukaran soal kategori sukar sebanyak 4 butir soal yaitu butir soal nomor 5, 16, 17, dan 24, serta sisanya adalah kategori sedang. Empat butir tersebut dibuang karena p hit 0,26. Meskipun empat butir soal tersebut dibuang tetap saja butir-butir soal lainnya memenuhi validitas isi karena semua indikator terpenuhi. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran 24. 4 Reliabilitas soal uji coba Dengan menggunakan rumus KR-20, diperoleh r 11 = 0,807 Karena r 11 0,7 tes prestasi belajar pada materi operasi hitung bentuk aljabar tersebut reliabel. Perhitungan uji reliabilitas tes prestasi belajar dapat dilihat pada lampiran 25. Berdasarkan hasil uji validasi isi, dan daya beda soal ujicoba tes prestasi belajar, diperoleh 24 soal digunakan dalam penelitian, dan enam soal lainnya yaitu butir nomor 4, 5, 11, 16, 17, dan 24 tidak digunakan dalam penelitian.

3. Data Skor Kreatifitas Belajar Matematika Siswa

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

Eksperimentasi Model Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dengan Pendekatan Saintifik pada Materi Fungsi Ditinjau dari Interaksi Sosial Siswa

0 3 7

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA

0 6 154

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa K

0 1 17

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMP DI KABUPATEN SRAGEN

3 5 101

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI JIGSAW DAN TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Jigsaw Dan Tai (Team Assisted Individualization) Ditinjau Dari Kemampuan Prasyarat Siswa SMP Ne

0 0 15

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI JIGSAW DAN TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Jigsaw Dan Tai (Team Assisted Individualization) Ditinjau Dari Kemampuan Prasyarat Siswa SMP Ne

0 1 16

BAB II KAJIAN TEORI A. Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) - PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI EFIKASI DIRI SISWA KELAS VII SMP NEG

0 0 19