commit to user 47
1. Implikasi Teoritis
Kesimpulan penelitian menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan antara pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe TAI dan model pembelajaran langsung pada materi pokok aljabar, sehingga dapat dikatakan bahwa pembelajaran matematika dengan model
pembelajaran kooperatif tipe TAI sama baiknya dengan model pembelajaran langsung. Menurut Kardi dan Nur 2000, model pembelajaran langsung berpusat
pada guru. Namun, sistem pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru harus menjamin terjadinya keterlibatan siswa. Lingkungan belajar pada
pembelajaran dengan model pembelajaran langsung berorientasi pada tugas sehingga dapat memberi harapan tinggi agar siswa mencapai hasil belajar dengan
baik. Sedangkan menurut Slavin 2008, dalam pelaksanaannya, model TAI dirancang dengan menggabungkan belajar kelompok dan belajar secara individu
atau mandiri untuk memecahkan masalah. Sehingga, sebenarnya model pembelajaran kooperatif tipe TAI ini merupakan model pembelajaran yang baik
untuk berbagai tingkat kreatifitas belajar siswa. Namun, karena beberapa faktor seperti kerjasama antar siswa belum maksimal karena ada sebagian siswa yang
tidak ikut dalam kegiatan diskusi, adanya siswa yang kurang nyaman dalam kelompoknya, serta kurangnya waktu yang diperlukan dalam kegiatan diskusi
sehingga model pembelajaran kooperatif tipe TAI dalam penelitian ini kurang dapat berjalan secara maksimal.
Pada dasarnya kedua model pembelajaran tersebut sama baiknya. Sehingga baik model pembelajaran langsung maupun model pembelajaran
kooperatif tipe TAI dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika. Kreatifitas belajar matematika siswa merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Hal tersebut terlihat bahwa siswa dengan kreatifitas belajar tinggi memiliki prestasi belajar yang lebih baik
daripada siswa dengan kreatifitas belajar rendah. Hal ini dikarenakan siswa dengan kreatifitas belajar tinggi cenderung lebih memiliki kesadaran untuk
belajar dan mencari tahu jawaban atas sesuatu hal yang dirasa belum dipahami daripada siswa dengan kreatifitas belajar rendah. Oleh karena itu, dalam
commit to user 48
pembelajaran matematika, setiap siswa mempunyai kesempatan yang sama dalam memperbaiki dan meningkatkan tingkat kreatifitas belajarnya agar mendapatkan
prestasi belajar matematika yang lebih baik.
2. Implikasi Praktis