the Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk dan Entitas Anaknya
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan
dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk
and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and
Year Then Ended Expressed in thousands of US Dollar and
in millions of Rupiah, unless otherwise stated
156
34.  KOMITMEN DAN
PERJANJIAN SIGNIFIKAN
lanjutan 34.  SIGNIFICANT
COMMITMENTS AND
AGREEMENTS continued KOMITMEN SIGNIFIKAN lanjutan
SIGNIFICANT COMMITMENTS continued Perusahaan lanjutan
The Company continued
c.  Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 27 April 2012 dan amandemen perjanjian tanggal 26 Juli
2012,  Perusahaan  memperoleh  fasilitas  kredit investasi  dari  KfW,  UniCredit  Bank  Austria  AG
dan  HSBC  “Pemberi  Pinjaman”  dengan jumlah maksimum
sebesar EUR49.479.000
porsi pinjaman  KfW,  Bank  of  Austria  dan  HSBC
masing-masing sebesar
EUR16.493.000. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai proyek
revitalisasi Slab Steel Plant “SSP” dan dilunasi dalam  15  kali  angsuran  setengah  tahunan  yang
sama dimulai bulan Juni 2013. Sebesar 20 dari total  pinjaman  terhutang  dikenakan  bunga
sebesar  tingkat  bunga  variabel  OeKB  ditambah marjin  0,5  per  tahun,  sedangkan  80  sisa
pinjaman  terhutang  dikenakan  bunga  sebesar tingkat bunga tetap OeKB ditambah marjin 0,5
per  tahun,  yang  akan  dibayarkan  secara  tiga bulanan.
c.  Based  on  the  loan  agreement  dated  April  27, 2012 and the amendment agreement dated July
26, 2012, the Company obtained an investment credit  facility  from  KfW,  UniCredit  Bank  Austria
AG and HSBC the “Lenders” with a maximum amount  of  EUR49,479,000  loan  portion  for
each  KfW,  Bank  of  Austria  and  HSBC  is EUR16,493,000.  This  loan  is  granted  to
finance  the  revitalization  project  of  Slab  Steel Plant  “SSP”  and  is  repayable  in  15  equal
semi-annual  installments  starting  from  June 2013.  20  of  total  outstanding  loan  will  be
charged  with  OeKB  variable  rate  plus  0.5 margin  per  annum  and  80  remaining
outstanding  loan  will  be  charged  with  OeKB fixed  rate  plus  0.5  margin  per  annum,  which
will be paid quarterly.
Pinjaman  ini  dijamin  secara  pari  passu  dengan jaminan untuk fasilitas kredit yang diperoleh dari
Bank  Mandiri  Catatan  15,  KfW  dan  UCB ”Pemberi  Pinjaman  Proyek  Revitalisasi  HSM”
Catatan  21  dan  KfW  IPEX-Bank  GmbH “Pemberi  Pinjaman  Proyek  Revitalisasi  HSM
RF-RS    DRP-ZR”  Catatan  21,  kecuali  untuk aset-aset  yang  dibiayai  oleh  fasilitas  kredit  yang
diperoleh  dari  Bank  Mandiri,  BNI  dan  BRI Catatan  21  dan  CDB,  ICBC  dan  HSBC
Catatan
34.g serta
deposito berjangka
cadangan  pembayaran  pinjaman  Debt  Service Reserve  Time  Deposit  di  HSBC  dengan  saldo
minimum  sebesar  dua  kali  cicilan  pokok pinjaman beserta bunganya.
The loan is secured on proportionate basis with the  collateral  pledged  for  the  credit  facilities
obtained from Bank Mandiri Note 15, KfW and UCB  the  “Lenders  of  Revitalization  Project  of
HSM”  Note  21  and  KfW  IPEX-Bank  GmbH the  “Lender  of  Revitalization  Project  of  HSM
RF-RS  DRP-ZR” Note 21, except for assets financed  by  credit  facilities  obtained  from  Bank
Mandiri, BNI and BRI Note 21 and CDB, ICBC and  HSBC  Note  34.g  and  Debt  Service
Reserve  Time  Deposit  in  HSBC  with  the balance  is  not  less  than  two  times  of  principal
installments with interest payable thereon.
Perjanjian  pinjaman  mencakup  pembatasan- pembatasan  antara  lain,  tanpa  persetujuan
tertulis dari Pemberi Pinjaman, Perusahaan tidak diperbolehkan  menjaminkan  kekayaan  dan
bertindak  sebagai  penjamin  kepada  pihak  lain, melepaskan  sebagian  atau  seluruh  asetnya,
menerima  pinjaman  kecuali  dalam  kegiatan usaha  normal,  memberikan  pinjaman  kepada
pihak lain kecuali terkait langsung dengan usaha, mengubah bentuk usaha, melakukan merger dan
akuisisi  dan  menurunkan  atau  menerbitkan modal saham.
The  loan  agreements  include  restrictions, among others, that without prior written consent
from the Lenders, the Company is not permitted to  pledge  its  assets  and  give any guarantee  or
indemnity to other parties, dispose of all or any part  of  its  assets,  incur  any  financial
indebtedness  except  in  the  ordinary  course  of business,  provide  loan  to  other  parties  except
trade  credit  in  the  ordinary  course  of  business, change  the  business,  enter  into  merger,  make
any  acquisition  and  reduce  or  issue  share capital.
the Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk dan Entitas Anaknya
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan
dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk
and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and
Year Then Ended Expressed in thousands of US Dollar and
in millions of Rupiah, unless otherwise stated
157
34.  KOMITMEN DAN
PERJANJIAN SIGNIFIKAN
lanjutan 34.  SIGNIFICANT
COMMITMENTS AND
AGREEMENTS continued KOMITMEN SIGNIFIKAN lanjutan
SIGNIFICANT COMMITMENTS continued Perusahaan lanjutan
The Company continued
Atas  pinjaman  di  atas,  Perusahaan  juga diwajibkan  untuk  memelihara  rasio  keuangan
sebagai berikut: i.  Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas tidak boleh
lebih dari 2,33 : 1; ii.  Rasio
kecukupan pembayaran
bunga EBITDAInterest  tidak  boleh  kurang  dari
2,0 : 1; iii.  Rasio  kecukupan  laba  untuk  pembayaran
utang  Net  Revenue  Income  to  Total  Debt Service  Payments  tidak  boleh  kurang  dari
1,30 : 1; iv.  Rasio Lancar tidak boleh kurang dari 1,20 : 1
dan v.  Rasio  kecukupan  pinjaman  neto  terhadap
EBITDA  Net  BorrowingsEBITDA  tidak boleh  melebihi 6,0 : 1.
Related  to  the  loan  as  stated  above,  the Company  is  also  required  to  maintain  the
following financial ratios: i.  The  ratio  of  Total  Debt  to  Tangible  Net
Worth shall not exceed 2.33 : 1; ii.  The  ratio  of  EBITDA  to  Interest  Expenses
shall not be less than 2.0 : 1; iii.  The  ratio  of  Net  Revenue  Income  to  Total
Debt  Service  Payments  shall  not  be  less than 1.30 : 1;
iv.  The  Current  Ratio  shall  not  be  less  than 1.20 : 1 and
v.  The  ratio  of  Net  BorrowingsEBITDA  shall not exceed 6.0 : 1.
Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas kredit ini belum digunakan.
As of December 31, 2014, the credit facility has not yet been used.
d.  Berdasarkan perjanjian
pinjaman tanggal
15 Agustus  2012,  Perusahaan  memperoleh fasilitas  kredit  investasi  dari  China  Development
Bank  Corporation  “CDB”,  PT  Bank  ICBC Indonesia  “ICBC”  dan  HSBC  dengan  jumlah
maksimum
sebesar US200.000
untuk pembiayaan  proyek  Kompleks  Blast  Furnace
“Sinosure Facility”.  Pinjaman ini dilunasi dalam 16  kali  angsuran  setengah  tahunan  yang  sama,
selambat-lambatnya dimulai sejak Februari 2016 dan  dibebani  bunga  tahunan  sebesar  LIBOR
6-bulanan  plus  marjin  3,8,  yang  akan dibayarkan secara enam bulanan.
d.  Based on the loan agreement dated August 15, 2012,  the  Company  obtained  an  investment
credit  facility  from  China  Development  Bank Corporation  “CDB”,  PT  Bank  ICBC  Indonesia
“ICBC” and HSBC in with a maximum amount of  US200,000  to  finance  Blast  Furnace
Complex project “Sinosure Facility”. This loan is
repayable in
16 equal
semi-annual installments  starting  from,  at  the  latest,
February  2016  and  bears  annual  interest  at 6-month LIBOR plus margin 3.8, which will be
paid semi-annually.
Pinjaman  ini  dijamin  secara  pari  passu  dengan jaminan untuk fasilitas kredit yang diperoleh dari
Bank  Mandiri,  BNI  dan  BRI  Catatan  34.g  dan deposito  berjangka  cadangan  pembayaran
pinjaman  Debt  Service  Reserve  Time  Deposit di  HSBC  dengan  saldo  minimum  sebesar  satu
kali cicilan pokok pinjaman beserta bunganya. The loan is secured on proportionate basis with
the  collateral  pledged  for  the  credit  facilities obtained  from  Bank  Mandiri,  BNI  and  BRI
Note 34.g  and  Debt  Service  Reserve  Time Deposit  in  HSBC  with  the  balance  is  not  less
than  one  time  of  principal  installment  with interest payable thereon.