FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES continued

the Indonesian language. PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk dan Entitas Anaknya CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and Year Then Ended Expressed in thousands of US Dollar and in millions of Rupiah, unless otherwise stated 157

34. KOMITMEN DAN

PERJANJIAN SIGNIFIKAN lanjutan 34. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND AGREEMENTS continued KOMITMEN SIGNIFIKAN lanjutan SIGNIFICANT COMMITMENTS continued Perusahaan lanjutan The Company continued Atas pinjaman di atas, Perusahaan juga diwajibkan untuk memelihara rasio keuangan sebagai berikut: i. Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas tidak boleh lebih dari 2,33 : 1; ii. Rasio kecukupan pembayaran bunga EBITDAInterest tidak boleh kurang dari 2,0 : 1; iii. Rasio kecukupan laba untuk pembayaran utang Net Revenue Income to Total Debt Service Payments tidak boleh kurang dari 1,30 : 1; iv. Rasio Lancar tidak boleh kurang dari 1,20 : 1 dan v. Rasio kecukupan pinjaman neto terhadap EBITDA Net BorrowingsEBITDA tidak boleh melebihi 6,0 : 1. Related to the loan as stated above, the Company is also required to maintain the following financial ratios: i. The ratio of Total Debt to Tangible Net Worth shall not exceed 2.33 : 1; ii. The ratio of EBITDA to Interest Expenses shall not be less than 2.0 : 1; iii. The ratio of Net Revenue Income to Total Debt Service Payments shall not be less than 1.30 : 1; iv. The Current Ratio shall not be less than 1.20 : 1 and v. The ratio of Net BorrowingsEBITDA shall not exceed 6.0 : 1. Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas kredit ini belum digunakan. As of December 31, 2014, the credit facility has not yet been used. d. Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 15 Agustus 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari China Development Bank Corporation “CDB”, PT Bank ICBC Indonesia “ICBC” dan HSBC dengan jumlah maksimum sebesar US200.000 untuk pembiayaan proyek Kompleks Blast Furnace “Sinosure Facility”. Pinjaman ini dilunasi dalam 16 kali angsuran setengah tahunan yang sama, selambat-lambatnya dimulai sejak Februari 2016 dan dibebani bunga tahunan sebesar LIBOR 6-bulanan plus marjin 3,8, yang akan dibayarkan secara enam bulanan. d. Based on the loan agreement dated August 15, 2012, the Company obtained an investment credit facility from China Development Bank Corporation “CDB”, PT Bank ICBC Indonesia “ICBC” and HSBC in with a maximum amount of US200,000 to finance Blast Furnace Complex project “Sinosure Facility”. This loan is repayable in 16 equal semi-annual installments starting from, at the latest, February 2016 and bears annual interest at 6-month LIBOR plus margin 3.8, which will be paid semi-annually. Pinjaman ini dijamin secara pari passu dengan jaminan untuk fasilitas kredit yang diperoleh dari Bank Mandiri, BNI dan BRI Catatan 34.g dan deposito berjangka cadangan pembayaran pinjaman Debt Service Reserve Time Deposit di HSBC dengan saldo minimum sebesar satu kali cicilan pokok pinjaman beserta bunganya. The loan is secured on proportionate basis with the collateral pledged for the credit facilities obtained from Bank Mandiri, BNI and BRI Note 34.g and Debt Service Reserve Time Deposit in HSBC with the balance is not less than one time of principal installment with interest payable thereon.