INSTRUMEN KEUANGAN lanjutan FINANCIAL INSTRUMENTS continued
the Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk dan Entitas Anaknya
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan
dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk
and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and
Year Then Ended Expressed in thousands of US Dollar and
in millions of Rupiah, unless otherwise stated
147
32. INSTRUMEN KEUANGAN lanjutan 32. FINANCIAL INSTRUMENTS continued
Hirarki Nilai Wajar lanjutan Fair Value Hierarchy continued
Jika terdapat metode penilaian yang biasa digunakan oleh para peserta pasar untuk
menentukan harga dari instrumen dan metode tersebut
telah didemonstrasikan
untuk menyediakan estimasi yang andal atas harga yang
diperoleh dari transaksi pasar yang aktual, entitas harus menggunakan metode tersebut. Metode
penilaian yang dipilih membuat penggunaan maksimum dari input pasar dan bergantung sedikit
mungkin atas input yang spesifik untuk entitas entity-specific
input. Metode
tersebut memperhitungkan semua faktor yang akan
dipertimbangkan oleh peserta pasar dalam menentukan sebuah harga dan selaras dengan
metode ekonomis
untuk penilaian
sebuah instrumen keuangan. Secara berkala, Perusahaan
menelaah metode penilaian dan mengujinya untuk validitas dengan menggunakan harga dari
transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi untuk instrumen yang sama yaitu tanpa modifikasi
dan pengemasan kembali atau berdasarkan data pasar yang tersedia dan dapat diobservasi.
If there is a valuation technique commonly used by market participants to price the instrument and that
technique has been demonstrated to provide reliable estimates of prices obtained in actual
market transactions. the entity uses that technique. The chosen valuation technique makes maximum
use of market inputs and relies as little as possible on entity-specific inputs. It incorporates all factors
that market participants would consider in setting a price and is consistent with accepted economic
methodologies for pricing financial instruments. Periodically, the Company calibrates the valuation
technique and tests it for validity using prices from any observable current market transactions in the
same instrument i.e., without modification or repackaging or based on any available observable
market data.
Hirarki nilai wajar Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The Company’s fair values hierarchy as of December 31, 2014 is as follows:
2014 Input yang
signifikan dan dapat diobservasi
Harga pasar secara langsung Input yang yang dikuotasikan maupun tidak signifikan
untuk aset dan langsung tetapi tidak liabilitas yang sama Level 2 dapat
Level 1 Significant and diobservasi Quoted prices in observable
Level 3 active markets for inputs.
Significant identical assets direct or unobservable
Total or liabilities indirectly inputs
Total Level 1 Level 2
Level 3 Aset keuangan lancar
Current financial assets
Piutang forward 27
- 27
- forward receivables
Liabilitas keuangan lancar
Current financial liabilities
Utang forward 754
- 754
- forward payable
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapat
pengalihan antara pengukuran nilai wajar Level 1 dan Level 2.
For the year ended December 31, 2014 and 2013, there were no transfers between Level 1 and Level
2 fair value measurements.
the Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk dan Entitas Anaknya
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan
dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk
and Its Subsidiaries NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and
Year Then Ended Expressed in thousands of US Dollar and
in millions of Rupiah, unless otherwise stated
148