Investasi Analisis PDRB dari Sisi Penggunaan

P ERKEMBANGAN P EREKONOMIAN D AERAH J AWA T ENGAH T RIWULAN I-2009 14 Untuk melihat perkembangan konsumsi pemerintah, prompt indicator yang dapat digunakan adalah posisi giro milik pemerintah yang disimpan pada perbankan di Jawa Tengah. Pada Grafik 1.5 terlihat bahwa posisi giro milik pemerintah pada triwulan I-2009 cukup tinggi dibandingkan posisi triwulan IV-2008. Jumlah giro yang cukup tinggi tersebut merupakan indikasi bahwa realisasi pengeluaran pemerintah masih relatif belum terlalu besar.

1.2. Investasi

Pertumbuhan investasi tercermin dari pembentukan modal tetap bruto PMTB yang pada triwulan I-2009 diperkirakan mencapai 5,34 yoy, mengalami perlambatan apabila dibandingkan posisi triwulan I-2008 sebesar 6,18 maupun pertumbuhan investasi pada triwulan IV-2008 sebesar 7,24. Penyebab perlambatan investasi di Jawa Tengah berdasarkan hasil liaison yang dilakukan KBI Semarang disebabkan antara lain karena sebagian besar industri menunda rencana investasi karena proyeksi penurunan permintaan akibat krisis keuangan global. Sedangkan bagi perusahaan yang masih melakukan investasi, dilakukan terutama untuk menunjang aktivitas operasional demi tercapainya efisiensi perusahaan. Data jenis kredit investasi berdasarkan Laporan Bank Umum LBU juga menunjukkan adanya trend perlambatan yang cukup besar pada jenis kredit investasi. Sumber : Asosiasi Semen Indonesia Prompt indicator perlambatan perkembangan investasi tercermin dari perkembangan penjualan semen di wilayah Jawa Tengah yang menunjukkan trend penurunan dibandingkan posisi periode yang sama tahun lalu. Grafik 1.6. Penjualan Semen di Jawa Tengah P ERKEMBANGAN P EREKONOMIAN D AERAH J AWA T ENGAH T RIWULAN I-2009 15 Perkembangan penjualan semen di Jawa Tengah mulai triwulan III-2008 mulai menunjukkan trend penurunan yang terus berlanjut hingga triwulan I-2009. Kondisi ini merupakan salah satu indikasi investasi berupa bangunan baru atau penambahan bangunan relatif berkurang atau melambat. Konsumsi semen untuk kegiatan pembangunan sarana dan prasarana fisik yang dilakukan oleh sektor swasta berkurang karena penundaan investasi seiring dengan krisis keuangan global. Kondisi ini ditambah pula dengan masih kecilnya belanja pemerintah untuk keperluan pembangunan sarana dan prasarana fisik karena masih berada pada awal tahun anggaran. Dari sisi pembiayaan, perlambatan investasi tercermin dari trend perlambatan penyaluran kredit investasi oleh bank umum di wilayah Jawa Tengah. Dari data Laporan Bank Umum di Jawa Tengah, terlihat pertumbuhan triwulanan penyaluran kredit investasi mengalami perlambatan yang cukup signifikan. Selain itu kredit non lancer atau Non Performing Loans NPLs jenis kredit investasi ini juga mengalami peningkatan rasio grafik 1.7. Tentunya kondisi ini merupakan peringatan awal yang harus diwaspadai oleh kita bersama. Kredit NPL Pertumb.QtQ Sumber : LBU Bank Indonesia

1.3. Ekspor