Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Kelompok Sandang

P ERKEMBANGAN P EREKONOMIAN D AERAH J AWA T ENGAH T RIWULAN I-2009 38 199.120,53 ton atau gabah 313.575,53 ton. Prognosa pengadaan beras oleh Bulog pada tahun 2009 adalah sekitar 620.000 ton. Jumlah ini terdiri dari prognosa awal 515.000 ton dan ditambah stok untuk 3 bulan sekitar 105.000 ton.

b. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Pada kelompok makanan jadi, kenaikan IHK tertinggi terjadi pada subkelompok minuman yang tidak beralkohol 5,69 serta tembakau dan minuman beralkohol 1,75. Kenaikan ini lebih dipicu oleh tingginya kenaikan harga gula pasir dan rokok kretek. Terkait dengan harga gula pasir, selama triwulan I-2009 tercatat mengalami kenaikan sekitar 24 dari Rp6.000,00 per kg pada Januari 2009 menjadi sekitar Rp7.400,00 per kg pada Maret 2009. Berdasarkan Rapat Tim Pemantauan dan Pengendalian Harga TPPH Provinsi Jawa Tengah pada bulan Maret 2009, kenaikan harga tersebut disebabkan oleh beberapa hal sbb.: a. Kenaikan harga gula di tingkat internasional sekitar 13-14, yaitu pada bulan Maret 2009 tercatat sekitar Rp9.200kg di tingkat produsen, sedangkan di tingkat konsumen sekitar Rp11.000kg. b. Di Jawa Tengah saat ini belum memasuki masa giling tebu sehingga produksi berkurang. c. Kenaikan harga gula pasir yang terjadi saat ini adalah siklus tahunan, di mana pada tahun 2006 juga terjadi kenaikan harga serupa.

c. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

Inflasi kelompok perumahan terutama disebabkan oleh kenakan IHK subkelompok penyelenggaraan rumah tangga 3,07 dan biaya tempat tinggal 1,94. Hal itu terutama disebabkan oleh kenaikan upah pembantu rumah tangga, biaya kontrak rumah dan sewa rumah. Sementara itu, harga gas elpiji mengalami penurunan seiring dengan penurunan harga internasional.

d. Kelompok Sandang

Kenaikan IHK kuartalan yang tertinggi pada triwulan ini terjadi di kelompok sandang, terutama disebabkan oleh kenaikan IHK subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 13,59. Komoditas dalam kelompok ini yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah emas perhiasan, meskipun sudah mengalami trend penurunan sejak awal Maret 2009.

e. Kelompok Kesehatan