Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

55 yang melakukan tindakan adalah guru itu sendiri, sedangkan yang diminta melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan adalah peneliti, bukan guru yang sedang melakukan tindakan. Dalam penelitian ini peneliti tidak melakukan penelitian sendiri, namun peneliti berkolaborasi dan bekerjasama dengan guru kelas IV SD N Banyuraden dalam upaya meningkatkan keaktifan siswa pada pelajaran IPS siswa kelas IV SD N Banyuraden. Peneliti bekerjasama tentang bagaimana pembuatan RPP dan bagaimana penggunaan media gambar dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan model spiral dari Kemmis dan Taggart yang telah dikembangkan terdiri dari beberapa siklus dan masing-masing siklus terdiri dari empat komponen tindakan yaitu perencanan planning, tindakan action, observasi observing, dan refleksi reflecting dalam suatu spiral yang terkait. Jumlah siklus bergantung pada situasi dan kondisi di lapangan serta sejauh mana peningkatan yang diinginkan dengan memperhatikan berbagai pertimbangan.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Taggart dengan tahapan perencanaan, tindakan dan pengamatan serta refleksi untuk setiap siklus. Rencana menggunakan seorang kolaburator, dan membahas satu materi pokok yaitu Perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya. Proses tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini : 56 2. Observasi I. 3. Refleksi I. SiklusII : 1. Revisi Rencana I. 2. Tindakan II. 3. Observasi II. 4. Refleksi II . Gambar 2. PTK Model Kemmis Mc Taggart Kemmis dan Mc Taggart Wijaya Kusuma, 2010: 20 memandang komponen acting tindakan dengan observing pengamatan dijadikan sebagai satu kesatuan. Maksudnya, kedua kegiatan harus dilakukan dalam satu kesatuan waktu, ketika tindakan dilaksanakan begitu pula observasi juga harus dilaksanakan. Hasil pengamatan kemudian akan dijadikan dasar sebagai langkah berikutnya, yaitu refleksi. Berdasarkan refleksi tersebut kemudian disusun siklus berikutnya jika perlu mulai dari perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi, begitu seterusnya hingga tujuan peneliti tercapai. Pada akhir siklus I diakhiri dengan refleksi dan replanning untuk melanjutkan pada siklus berikutnya. Kegiatan di setiap siklusnya meliputi :

1. Perencanaan Planning

Dalam perencanaan penelitian ini, sebelumnya peneliti sudah mengidentifikasi dan menganalisis masalah pada mata pelajaran IPS kelas IV di SD N Banyuraden. Masalah yang muncul adalah kurangnya keaktifan 1 4 4 2 2 1 ▼ ◄ ► ▼ ► ◄ ▲ 3 ▲ 3 dst . Keterangan: Siklus I : 1. Perencanaan I 2. Tindakan I 3. Observasi I 4. Refleksi I Siklus II : 1. Perencanaan II 2. Tindakan II 3. Observasi II 4. Refleksi II 57 siswa pada kelas IV di SD N Banyuraden. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti mempersiapkan perencanaan yaitu: 1. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP 2. Menyiapkan sumber belajar atau buku yang diperlukan dalam proses pembelajaran IPS 3. Menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian 4. Menyiapkan lembar observasi 5. Menyusun soal evaluasi

2. Tindakan action

Selama kegiatan pemberian tindakan kelas berlangsung, guru mengajar siswa dengan menggunakan RPP yang telah dibuat oleh peneliti. Data hasil pelaksanan tindakan akan diperoleh dari pengamatan peneliti kepada siswa, dan tes hasil belajar setelah proses pembelajaran berlangsung. Peneliti juga mengamati partisipasi siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung di kelas. Dalam melaksakan tindakan ini, pelaksanaannya dilakukakan sebagaimana perencanaan yang telah terancang dalam perencanaan planning, yaitu melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media gambar dengan kegiatan inti sebagai berikut: a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai b. Menyampaikan materi c. Guru memperlihatkan gambar-gambar berkaitan dengan materi perkembangan tekhnologi produksi, komunikasi dan transportasi.