Kondisi Awal Keterampilan Berbicara Bahasa Jawa Krama Siswa dan Pembelajaran Berbicara Bahasa Jawa Krama dengan Menggunakan Metode

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian siklus I dan siklus II. Dapat dilakukan suatu pembahasan hasil penelitian yang berkaitan dengan teori-teori yang dijadikan acuan dalam penelitian. Pembahasan dalam penelitian ini dilakukan sesuai dengan masalah, tujuan, dan hasil penelitian. Fokus pembahasan dalam penelitian ini adalah penerapan metode fishbowl untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran bahasa Jawa krama siswa kelas VII G SMP N 3 Mejayan kabupaten Madiun. Selain itu, dalam pembahasan ini juga dibahas peningkatan keterampilan berbicara berbicara bahasa Jawa krama dengan penerapan metode fishbowl. Pembahasan dan pokok-pokok temuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Kondisi Awal Keterampilan Berbicara Bahasa Jawa Krama Siswa dan

Kualitas Proses Pembelajaran Barbicara Bahasa Jawa Krama Berdasarkan hasil observasi awal, diperoleh hasil bahwa keterampilan berbicara bahasa Jawa krama siswa masih rendah. Begitu juga dengan kualitas proses pembelajaran bahasa Jawa krama yang belum maksimal. Penyebab rendahnya keterampilan berbicara bahasa Jawa krama siswa diakibatkan oleh kurang tetariknya siswa terhadap pembelajaran. Hal tersebut terjadi adalah sebagai akibat dari proses pembelajaran yang kurang berkualitas. Dalam mengajar, guru masih cenderung menggunakan pola lama. Siswa lebih sering diam, duduk, dengar dan catat dalam mendengarkan pcnjelasan materi guru. Guru merupakan satu-satunya sumber dan menjadi sentral pembelajaran. Siswa kurang berperan secara aktif dalam pembelajaran. Akibatnya pembelajaran menjadi kurang gembira den menyenangkan. Hal inilah yang membawa dampak negatif terhadap keterampilan berbicara bahasa Jawa krama siswa. Berdasarkan hasil observasi di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara kualitas proses pembelajaran dengan hasil pembelajaran sangat erat. Kualitas proses pembelajaran akan baik jika kinerja guru dan kinerja siswa juga baik. Guna mewujudkan pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan siswa, harus ada kerja sama dan hubungan atau komunikasi yang baik dan lancar antara guru dengan siswa. Selain itu, inovasi guru dalam memilih strategi dan metode pembelajaran yang tepat untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran merupakan kunci utama keberhasilan dalam pembelajaran. metode pembelajaran yang tepat untuk mengatasi perpustakaan.uns.ac.id commit to user permasalahan dalam pembelajaran merupakan kunci utama keberhasilan dalam pembelajaran.

2. Pembelajaran Berbicara Bahasa Jawa Krama dengan Menggunakan Metode

Fishbowl Berdasarkan hasil pelaksanaan siklus I dan siklus II dapat dinyatakan bahwa terjadi peningkatan kualitas proses pembelajaran berbicara bahasa Jawa krama dengan penerapan metode fishbowl. Dengan meningkatnya kualitas proses pembelajaran berbicara bahasa Jawa krama, terjadi pula peningkatan keterampilan berbicara bahasa Jawa krama siswa. Siswa dalam kelompok kecil mempresentasikan hasil kerjanya dengan dikelilingi kelompok luar yang berfungsi sebagai pengamat. Kelompok besar ini mengamati apa yang diucapkan temannya, dan bagaimana bahasa tersebut diucapkan. Bentuk diskusi ini menyebabkan pembelajaran kolaboratif ini juga disebut Inside Outside Circle Barkley, 2005:145. Pembelajaran berbicara bahasa Jawa krama dengan menggunakan metode fishbowl diawali dengan, 1 guru menyampaikan materi yang akan disajikan, menjelaskan tentang keterampilan berbicara bahasa Jawa krama dan tata cara melaksanaan pembelajaran dengan metode fishbowl dengan singkat, 2 Guru memerintahkan siswa membentuk kelompok kecil beranggota 2-4 orang lalu membuat lingkaran dalam kelas, kemudian siswa yang tersisa membentuk lingkaran besar mengelilingi lingkaran kecil. 3 Siswa diberi pengarahan, hanya lingkaran kecil yang boleh berbicara, lingkaran luar berfungsi sebagai pengamat. Pengamat disuruh membuat catatan-catatan berkaitan dengan jalannya diskusi, tentu saja nantinya kelompok luar ini diberi kesempatan untuk berbicara menyampaikan pendapatnya. 4 Siswa diberi masalah yang akan didiskusikan, dan 5 Siswa ditugaskan untuk membuat kesimpulan bagaimana jalannya diskusi. Jalannya diskusi diamati dan dinilai dari aspek kosakata, tekanan, pemahaman, tata bahasa, kelancaran, berdasarkan tolak ukur yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil pembelajaran berbicara bahasa Jawa krama menggunakan metode fishbowl mulai siklus I sampai dengan siklus II terjadi peningkatan kualitas proses pembelajaran dan peningkatan keterampilan berbicara bahasa Jawa krama siswa. commit to user

3. Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran Berbicara Bahasa Jawa Krama